Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 2 hari yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Korban tewas akibat longsor di Desa Cibeunying, Cilacap, Jawa Tengah mencapai 18 orang. Sementara lima orang lainnya masih hilang.

Dan hari ini Rabu (19/11/2025) adalah hari terakhir pencarian korban.

Apa yang akan dilakukan hari ini untuk memaksimalkan pencarian? Kita tanyakan langsung kepada kepala pusat data, informasi, dan komunikasi kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Video Editor: Lintang Amiluhur

Produser: Theo Reza

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/631846/full-hari-terakhir-pencarian-korban-longsor-cilacap-begini-penjelasan-bnpb-sapa-pagi
Transkrip
00:00Desa Cibenying, kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, luluh lantak diterjang longsor.
00:11Tim Sargabungan terus berjibaku mencari lima korban hilang.
00:16Akses yang tertutup longsor jadi kendala penyelamatan korban.
00:19Itu diperkirakan masih ada yang tertimbun.
00:24Kondisi tanah yang masih labil juga jadi tantangan evakuasi sepekan pasca bencana.
00:54Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG memprediksi cuaca di Cilacap, Jawa Tengah masih berpotensi hujan ringan hingga lebat.
01:04Kondisi ini dapat menyebabkan tanah menjadi jenuh air dan mengurangi kestabilan lereng.
01:09Sehingga meningkatkan potensi terjadinya tanah longsor di daerah ini menghimbau masyarakat, terutama yang bermukim di lereng perbukitan, tebing sungai, dan kawasan rawan longsor.
01:20Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tanah longsor, akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat teriadi dalam beberapa hari ke depan.
01:31Selasa 18 November 2025, Tim Sargabungan menemukan dua korban dalam kondisi meninggal.
01:40Total korban tewas akibat longsor Cilacap menjadi 18 orang.
01:45Lima korban lainnya masih dalam pencarian.
01:47Jadi didasarkan pada pelaksanaan operasi SAR hari ini, di mana korban pada worksite B2 ditemukan sejauh 10 meter dari lokasi rumah,
01:58maka kami besok pagi dan seluruh Tim Sargabungan akan melaksanakan operasi SAR dengan jarak pencarian dari titik rumah menuju lokasi pencariannya kurang lebih 10 sampai dengan 15 meter.
02:13Warga yang terdampak longsor masih bertahan di pengungsian dan mendapat pemulihan trauma dari anggota Polresta Cilacap.
02:20Tim Liputan Kompas TV
02:24Saudara korban tewas akibat longsor di desa Cibenying, Cilacap, Jawa Tengah mencapai 18 orang.
02:34Sementara lima orang lainnya masih hilang.
02:36Dan hari ini, saudara, adalah hari terakhir pencarian korban.
02:40Apa yang akan dilakukan hari ini untuk memaksimalkan pencarian?
02:43Kita tanyakan langsung kepada Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
02:48Abdul Muhari telah bergabung bersama kami melalui sambungan daring.
02:52Selamat pagi, Assalamualaikum Pak Abdul Muhari.
02:55Selamat pagi, Waalaikumsalam Mbak Adisti.
02:57Iya Pak Abdul Muhari, ini kan kita tahu jadi hari terakhir pencarian.
03:04Masih ada lima orang lagi yang diperkirakan masih tertimbun becana tanah longsor di sana.
03:10Apa yang akan dilakukan atau apa yang akan dimaksimalkan dalam proses pencarian di hari terakhir ini, Pak Abdul Muhari?
03:18Ya, untuk hari terakhir ini tentu saja seluruh personil masih akan tetap berupaya maksimal khususnya di site pencarian yang menjadi fokus.
03:33Yang selama ini mungkin sedikit belum bisa dijangkau.
03:39Kemarin sudah bisa ditembus oleh alat berat.
03:43Dan saat ini personil masih tetap lebih kurang 600 personil gabungan.
03:51Alat berat ada sekitar 25 alat berat.
03:54Kenai, nanjing pelacak juga masih 18 ekor ada di lokasi kejadian.
04:02Nah, ini memang hari terakhir dari 7x24 jam yang pertama sesuai SOP dari Basarnas,
04:12waktu modern time pencarian itu adalah 7x24 jam.
04:15Kita nanti setelah pada penutupan upaya pencarian hari ini, kita akan kembali berdialog dengan keluarga korban yang belum ditemukan, Mbak Adestia.
04:28Sekiranya nanti keluarga korban nanti tetap menginginkan operasi pencarian dilanjutkan sampai jasad keluarga mereka ditemukan,
04:42tentu saja ini menjadi kewajiban bagi kami untuk meneruskan.
04:45BNPB dalam hal ini yang akan mendukung nasional pencarian, itu akan menyanggupi itu untuk melanjutkan pencarian.
04:53Tetapi, sekiranya nanti dari pihak keluarga mengikhlaskan, maka pencarian dalam personil yang terbatas dan dukungan sarana-prasarana terbatas akan terus dilakukan,
05:10tapi prioritas nanti akan kita lihat di beberapa site saja.
05:14Jadi, intinya nanti setelah upaya pencarian hari ini, kita akan berdialog dengan keluarga korban untuk memutuskan apakah akan diteruskan,
05:25atau kemudian kita hentikan dalam artian bukan berhenti total, pencarian akan tetap diteruskan, tetapi jumlah personil dikurangi.
05:33Oke, jadi itu artinya ketika nanti ada dialog bersama dengan keluarga korban,
05:40jika memang keluarga korban masih menginginkan atau berharap agar anggota keluarga mereka bisa tetap dicari,
05:47akan ada perpanjangan operasi pencarian dengan personil yang terbatas ya Pak ya, tidak sepenuhnya seperti yang saat ini berlangsung ya Pak ya?
05:55Benar, jadi dalam beberapa kasus kejadian bencana, upaya pencarian itu bisa kita perpanjang 2 kali, 3 kali 24 jam, jadi 2 kali 3 hari.
06:08Ini pernah kita lakukan juga di beberapa tempat yang lain, dan memang kemudian keputusan akhirnya setelah kita berdialog dengan keluarga korban.
06:17Oke, kalau kita lihat dari evaluasi dari mulai hari pertama pencarian sampai ini hari terakhir, Pak Abdul Muhari,
06:26apa sebenarnya yang menjadi kendala pencarian terhadap 5 korban yang sampai saat ini masih belum ditemukan dan masih hilang?
06:34Informasinya memang benarkah pencarian korban ini terhambat karena memang kondisi tanah yang labil, Pak Abdul Muhari?
06:43Ya, kondisi tanah dan medan sebenarnya menjadi faktor utama, kita tahu di 3 kali 24 jam pertama itu masih beberapa kali turun hujan dengan intensitas cukup tinggi,
06:59sampai kemudian kita mengoptimalkan operasi modifikasi cuaca, sehingga di akhir hari ketiga hingga hari ketujuh ini intensitas hujan benar-benar bisa kita kurangi,
07:10bahkan 2 hari kemarin itu tidak turun hujan sama sekali.
07:15Nah, setelah itu ada beberapa site pencarian, jadi yang perlu kita ketahui bahwa panjang dari daerah Longsoran ini mencapai 977 meter,
07:27bahadis di hampir 1 kilo, dan ini kemudian menyasar beberapa perumahan di sepanjang alur Longsoran ini.
07:36Nah, sepanjang alur Longsoran ini ada beberapa kluster perumahan yang dijadikan dibagi site-site pekerjaan oleh Basarnas.
07:45Yang paling menantang sebenarnya yang agak sulit aksesnya itu ada di site A sektor 1 yang bagian paling atas,
07:53yang berjarak sekitar 300 meter dari Mahkota Longsor.
07:58Nah, ini yang menjadi, tadi sempat kita lihat visual Pak Menteri PU menyampaikan,
08:04alat berat sudah membuat jalan ke titik sektor A1 yang merupakan titik paling menantang untuk dijangkau selama ini,
08:16dan kita harapkan kalau itu sudah bisa ditembus oleh alat berat, hari ini kita bisa mengharapkan hasil yang maksimal.
08:21Oke, kita harapkan proses pencarian hari ini, di hari terakhir, bisa dimaksimalkan agar 5 orang yang masih hilang ini bisa segera ditemukan di hari terakhir.
08:33Kemudian begini Pak Abdul Mohari, terkait dengan hunian sementara, progresnya, perkembangannya sampai saat ini, seperti apa Pak Abdul Mohari?
08:41Ya, untuk hunian sementara, pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah menyediakan lahan seluas 2 hingga 3,5 hektare.
08:52Nah, tentu saja dalam penentuan lokasi ini, kita tidak boleh juga gegabah,
09:01kami BNPB mengajak serta Badan Geologi, PVMBG di Jawa Barat, di Bandung, untuk mengecek kesesuaian atau kelaikan dari lokasi ini,
09:13dari sisi topografi dan kerentanan terhadap longsor.
09:16Pagi ini sudah menerima laporan asesmen dari Badan Geologi, secara umum memang lokasi ini masih termasuk daerah kawasan rawan longsor,
09:28meskipun kategorinya rendah ke menengah.
09:31Jadi ini bisa kita gunakan tentu saja dengan beberapa penguatan-penguatan lereng atau penguatan lahan,
09:38yang bisa kemudian menjamin masyarakat yang kita pindah ke sana, tidak lagi menghadapi tantangan yang sama.
09:44Apalagi nanti kita akan berbicara tidak hanya relokasi sementara, tetapi juga relokasi tetap,
09:52yang tidak hanya bagi mereka yang saat ini kehilangan tempat tinggal,
09:55tetapi juga yang terancam kehilangan tempat tinggal nantinya kalau mereka masih berada di lokasi longsoran.
10:02Jadi ini yang masih kita pertimbangkan, tapi tidak akan butuh waktu lama.
10:06Hasil asesmen Badan Geologi sudah kita dapatkan, paling tidak dalam seminggu ini kita akan segera aksi di lapangan.
10:12Oke, kita akan tunggu dalam sepekan terakhir, ini untuk di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
10:18Kita bergeser Pak, karena memang bencana tanah longsornya ini ada dua lokasi.
10:22Kita bergeser ke Banjarnegara yang masih di wilayah Jawa Tengah juga Pak Abdul Muhari.
10:27Informasinya, update perkembangannya seperti apa Pak?
10:3126 orang diduga masih tertimbun, masih hilang, atau seperti apa Pak update-nya?
10:36Ya, meskipun operasi modifikasi cuaca juga kita lakukan di langit Banjarnegara,
10:45dan intensitas hujan berkurang secara signifikan.
10:50Tapi kendala kemarin di hari Selasa, itu upaya pencarian beberapa kali dihentikan,
10:58karena kondisi material longsoran itu masih basah dan masih bergerak.
11:05Nah, ini tentu saja membahayakan bagi personil di lapangan,
11:11kalau tetap melakukan atau bekerja di satu titik.
11:15Karena bedanya, site antara Cilacap dan Banjarnegara ini,
11:19kalau di Cilacap itu daerah-daerah rumah yang terdampak itu berada di pinggir-pinggir alur longsoran, Mbak Adisti.
11:25Sedangkan untuk negara, seperti kita lihat di visual ini,
11:29itu benar-benar menghadang alur longsoran.
11:32Jadi perumahan yang terdampak itu benar-benar berada di depan atau menghadang alur longsoran.
11:37Nah, kalau tim di lapangan bekerja kemudian masih ada pergerakan tanah,
11:42ini tentu saja sangat membahayakan.
11:44Nah, ini kemarin tim didampingi oleh personil dari Badan Geologi,
11:50yang kemudian menyarankan ada beberapa kali payah pencarian dihentikan sementara,
11:54untuk melihat apakah pergerakan tanah ini membahayakan,
11:57bisa menyebabkan fatalitas atau tidak.
12:00Nah, hal-hal ini yang sangat kita pertimbangkan di lapangan,
12:04jangan sampai nanti upaya pencarian menimbulkan fatalitas yang baru.
12:08Kita harapkan siang ini, pagi ini,
12:11bisa di-cek ulang tim di lapangan didampingi selalu oleh Badan Geologi,
12:17yang memberikan kita rekomendasi apakah upaya pencarian bisa dilanjutkan,
12:22atau dihentikan sementara, atau hal-hal lain yang perlu kita perhatikan.
12:27Tentu saja kita mengharapkan upaya pencarian bisa optimal hari ini,
12:31karena posisinya itu masih sama dengan hari sebelumnya,
12:36baru dua jasad yang kita temukan.
12:39Sedangkan masih ada data di POSCO 26 orang yang dilaporkan hilang
12:44oleh anggota keluarga yang hingga saat ini belum bisa dihubungi.
12:48BNPB sudah memetakan dengan mapping drone,
12:52baik itu drone untuk peta daerah terdampak maupun drone termal.
12:57Kita sudah mengidentifikasi secara presisi titik-titik rumah
13:01mana yang terdampak sebelum dari kejadian,
13:04sehingga penentuan saat pencarian sudah bisa dilakukan dengan sangat detail.
13:09Tetapi sekali lagi, pencarian di lapangan benar-benar nanti akan melihat
13:14apakah kondisi tanah masih membahayakan atau tidak bagi personil di lapangan.
13:19Oke, titik-titiknya memang sudah dipetakan begitu ya untuk di wilayah Bancar Negara,
13:24tapi kemungkinan ini masih menunggu kondisi, termasuk juga cuaca,
13:30karena memang jangan sampai membahayakan juga bagi para petugas
13:35yang ingin menyelamatkan korban yang masih hilang,
13:3826 orang masih hilang, sementara 2 lainnya sudah ditemukan meninggal dunia.
13:44Apakah nanti akan ada pengerahan perbantuan alat berat yang nanti akan dikerahkan lagi,
13:50ditambah, atau personil, atau seperti apa Pak?
13:52Informasinya kan akses menuju ke lokasi bencana tanah longsor
13:57di wilayah Bancar Negara Jawa Tengah ini sulit sekali.
14:04Ya, kemarin Kepala BNPB bersama Menko PMK sudah meninjau langsung kondisi di lapangan.
14:12Memang untuk akses lokasi menuju ke daerah terdampak itu,
14:17sepanjang jalan itu masih ditemukan retakan-retakan tanah
14:22yang sebenarnya itu masih mengindikasikan pergerakan tanah yang masih aktif.
14:27Tetapi lokasi ini bukan tidak bisa ditembus,
14:31tapi memang challenging dan kemarin sudah kita diskusikan
14:37untuk pergeseran beberapa sarana dan alat perangkat
14:41seperti alat berat dan K9 dari Cilacap ke Bancar Negara
14:45nanti setelah yang di Cilacap selesai di akhir sore hari ini.
14:51Kita harapkan dengan pergeseran kebuatan ini
14:54dan pergeseran dukungan alat berat dan lain-lain tentu saja
14:58tidak hanya dari Cilacap, dari tempat-tempat lain juga kita lakukan pergeseran dukungan alat perangkat.
15:04Ini bisa mulai optimal, tetapi memang sekali lagi
15:09kondisi daerah terdampak di Bancar Negara ini
15:14akses sedikit lebih sulit tetapi bukan tidak ditembus
15:19dan posisi material longsoran saat ini masih basah dan masih bergerak.
15:24Ini yang kita harapkan hari ini itu bisa jadi lebih baik
15:28untuk kondisi material longsorannya, Mbak Adisti.
15:32Oke, sama dengan di Cilacap, Jawa Tengah
15:34ketentu saja kita berharap proses pencarian terhadap korban
15:38yang sampai saat ini masih hilang di wilayah Banjar Negara, Jawa Tengah ini
15:42bisa dilakukan pencarian secara maksimal dan membuahkan hasil.
15:46Terima kasih Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
15:51Pak Abdul Muhari telah bergabung bersama kami.
15:53Sehat selalu, Bapak.
15:55Assalamualaikum, selamat pagi.
15:56Assalamualaikum, selamat pagi.

Dianjurkan