Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Anggaran Dipangkas Rp15 Triliun oleh Prabowo, Gubernur Pastikan Tunjangan ASN dan KJP Tetap Aman

Link terkait:
https://www.suara.com/news/2025/11/12/073132/prabowo-pangkas-rp15-triliun-tunjangan-asn-dki-dan-kjp-aman-ini-janji-tegas-gubernur

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan bahwa anggaran untuk tunjangan aparatur sipil negara/ASN, Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) tidak akan dikurangi, meskipun dana bagi hasil atau DBH dari pemerintah pusat untuk tahun depan dipangkas hingga Rp15 triliun.

Menurut Pramono, mempertahankan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN sangat penting untuk menjaga semangat kerja di tengah tekanan fiskal yang dialami Pemprov DKI.

"TPP untuk ASN tidak boleh diotak-atik. Kalau nanti dipotong, pasti semua wajahnya murung dan membuat Pak Gubernur tidak semangat," kata Pramono di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Artikel ini telah tayang di Suara.com dengan judul "Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!", Klik untuk baca: https://www.suara.com/news/2025/11/12/073132/prabowo-pangkas-rp15-triliun-tunjangan-asn-dki-dan-kjp-aman-ini-janji-tegas-gubernur.

Mau konten menarik lainnya?
Follow Instagram: https://www.instagram.com/suaradotcom
Follow Facebook: https://www.facebook.com/suaradotcom
Follow Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Subscribe YouTube: https://www.youtube.com/user/suaradotcom

#GubernurDKIJakarta #tunjangan #asn #AparaturSipilNegara #PranomoAnung

Host/Video Editor: Talita/Tyas
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Transkrip
00:00Anggaran dipangkas 15 triliun rupiah oleh Prabowo, Gubernur pastikan tunjangan ASN dan KJP tetap aman.
00:07Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa anggaran untuk tunjangan aparatur sipil negara,
00:14Kartu Jakarta Pintan, dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul tidak akan dikurangi.
00:19Meskipun dana bagi hasil dari pemerintah pusat tahun depan dipangkas hingga 15 triliun rupiah,
00:25Ia menilai mempertahankan tambahan penghasilan pegawai bagi ASN sangat penting untuk menjaga semangat kerja di tengah tekanan fiskal.
00:34Pramono menyebut tiga pos anggaran tersebut sebagai zona aman yang tidak boleh diganggu,
00:39karena dianggap vital dalam menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah meningkatnya ketimpangan ekonomi Jakarta.
00:45Ia juga menyoroti kenaikan Gini Ratio dari 0,39 menjadi 0,421 sebagai tanda bahwa ekasenjangan ekonomi perlu segera diatasi.
00:58Untuk menutup kekurangan anggaran, Pramono akan mendorong optimalisasi.

Dianjurkan