Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Polda Metro Jaya mengungkapkan alasan pelaku peledakan SMAN 72 Jakarta menulis nama-nama teroris di senjata mainan yang dibawa saat melancarkan aksinya.

Dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya Jakarta, Juru Bicara Densus 88 Anti Teror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana mengatakan, nama-nama di senjata mainan yang dibawa terduga pelaku menunjukkan tokoh-tokoh yang diduga menginspirasinya melakukan tindakan kekerasan.

#sman72jakarta #sman72 #poldametrojaya

[Antara/Sanya Dinda Susanti/Ryan Rahman/Chairul Fajri/Roy Rosa Bachtiar]
Transkrip
00:00Kepolisian daerah Polda Metro Jaya mengungkapkan alasan pelaku peledakan SMAN 72 Jakarta
00:10menulis nama-nama teroris di senjata api mainan yang dibawa saat melancarkan aksinya.
00:17Jurubicara Densus 88 Anti-Terror Polri, AKBP Maindra Eka Wardana
00:22dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta selasa 11 November
00:27mengatakan nama-nama di senjata mainan yang dibawa terduga pelaku
00:31menunjukkan tokoh-tokoh yang diduga menginspirasinya melakukan tindakan kekerasan.
00:38Ia mengatakan tokoh-tokoh dari Amerika dan Eropa tersebut
00:41memiliki ideologi ekstremisme, terorisme, neo-Nazi, dan white supremacy.
00:48Di sini memperlihatkan bahwa ada inspirasi yang sedang di-capture
00:57oleh ABH dari berbagai negara ya.
01:02Jadi ada yang negara dengan konstitusinya menyebut itu terorisme,
01:10ada yang menganggap itu ekstremisme, dan sebagainya.
01:14Nama tokoh yang tertulis antara lain, Eric Harris dan Dylan Klebold
01:18yang terlibat penembakan di sekolah di Colorado, Amerika Serikat pada tahun 1999.
01:24Dylan Roof yang terlibat penembakan di gereja Charleston, Amerika Serikat tahun 2015,
01:31dan Alexander Bichonnet yang terlibat penyerangan masjid di Kanada.
01:36Menurutnya, terduga pelaku sudah mulai merencanakan aksinya sejak awal tahun.
01:41Namun, ia belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut terkait motif yang sebenarnya
01:46karena masih dirawat di RS Polri.
01:49Dari Jakarta, Sanya Dinda, Rian Rahman, Kantor Berita Antara, Muartakan.

Dianjurkan