Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kebudayaan Fadli Zon angkat bicara terkait pro kontra penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (10/11/2025).

Fadli Zon mengatakan proses hukum terkait tudingan Soeharto melakukan pelanggaran HAM telah tuntas dan tidak ada kaitannya.

"Terkait dengan kasus-kasus itu kan pasti sudah ada proses hukumnya misalnya apa yang dituduhkan, proses hukum itu sudah tuntas," ujar Fadli Zona kepada awak media di kompleks Istana.

Baca Juga Fadli Zon Jelaskan Alasan Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional: Dari Medan Tempur hingga Ekonomi di https://www.kompas.tv/nasional/629408/fadli-zon-jelaskan-alasan-soeharto-layak-jadi-pahlawan-nasional-dari-medan-tempur-hingga-ekonomi

#soeharto #pahlawan #fadlizon #prabowo

Produser: Ikbal Maulana

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/629413/full-pernyataan-fadli-zon-soal-pro-kontra-soeharto-terima-gelar-pahlawan-nasional
Transkrip
00:00sedikit boleh
00:00saya bersama Pak Mensesnek, Pak Seskap dan Mensos
00:09kita baru saja tadi kita saksikan bersama
00:14dalam rangka hari pahlawan tahun 2025
00:18Presiden telah menetapkan 10 pahlawan nasional
00:24yang kita sudah ketahui nama-nama pahlawan nasional
00:29yaitu Bapak Akuraman Wahid, Bapak Jenderal H.M. Soeharto
00:37Ibu Marsina, Bapak Mokhtar Pusmat Majah
00:41Saifona Tolil Langkalan
00:45ada Sultan 5 ke-16, Sultan Tidore ke-37
00:52lalu Tuan Saragih dan juga Rahma El Yunusia
01:03dan juga Bapak Sarwo Edi
01:09nama-nama ini sebagaimana sudah diketahui
01:13adalah nama-nama yang merupakan usulan dari bawah
01:17usulan dari masyarakat yang telah diterima
01:23sejak di kabupaten kota dan kemudian ada tim peneliti
01:29dan tim pengkaji gelar di tingkat daerah
01:32lalu kemudian naik ke tingkat provinsi
01:35dikaji lagi oleh tim peneliti dan pengkaji daerah
01:41yang isinya termasuk akademisi, tokoh-tokoh masyarakat
01:44tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh budaya
01:46dan juga oleh gubernur
01:49kemudian diusulkan kepada tim yang ada di pusat
01:52tim peneliti dan pengkaji gelar tingkat pusat
01:57yang berada di bawah kementerian sosial
01:59dan setelah juga melalui proses itu
02:02kemudian dari kementerian sosial ke Dewan Gelar
02:06Tanda Jasa Tanda Kehormatan
02:07yang telah menyidangkan ini
02:10totalnya ada 49 nama
02:1440 yang baru dan 9 nama adalah yang
02:18carryover juga dari yang sebelumnya
02:21dan dari Dewan Gelar sudah menyeleksi
02:26ada 24 yang prioritas
02:28kemudian Presiden telah memilih
02:3110 nama pahlawan ini
02:34dan Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, Saudara-saudara
02:37saya kira kita semua juga
02:39menyadari, mengetahui
02:42bahwa nama-nama tersebut adalah nama-nama
02:45yang telah memenuhi syarat semua
02:47sesuai dengan undang-undang
02:50dan juga aspirasi dari masyarakat
02:53jasa-jasa mereka itu jelas, konkret
02:56dan juga benar-benar merupakan aspirasi yang
03:03sudah terseleksi ya
03:06dengan tadi proses yang cukup panjang
03:09bahkan diseminarkan, bahkan dibukukan
03:12mudah-mudahan ini tujuannya adalah bagaimana ke depan gitu ya
03:19ini jasa-jasa mereka, keteladanan mereka
03:25bisa menjadi pemberi semangat bagi kita
03:29karena ini usulan-usulan juga dari provinsi
03:32tentu ada nama-nama yang lain
03:34nah ini nanti kita akan
03:36menjadikan
03:38nama-nama yang lain ini
03:41mungkin akan dibicarakan
03:42kalau bisa ada pemberian
03:45gelar pahlawan nasional juga
03:48pada hari kebangkitan nasional
03:50sehingga proses ini juga bisa terus berlanjut
03:54dan kita menghargai para tokoh
03:56para pejuang bangsa
03:58yang telah berjasa bagi bangsa dan negara
04:00saya kira itu
04:01saya kira tidak ada yang
04:26hal-hal seperti itu
04:29praktik sekali ya
04:31maksudnya
04:32yang terkait dengan jasa-jasa Pak Arto
04:36yang terkait dengan perjuangan Pak Arto
04:39dalam hal ini sudah dikaji
04:41antara lain
04:43itu serangan umum 1 Maret
04:45ikut beliau ikut pertempuran di Ambarawa
04:48ikut pertempuran 5 hari di Semarang
04:52menjadi komandan operasi mandala
04:57dan juga kiprah Presiden Suharto
05:02dalam pembangunan 5 tahunan
05:07yang saya kira tadi juga sudah dibacakan
05:10telah membantu di dalam pengentasan kemiskinan
05:15memperbaiki ekonomi
05:16apalagi ketika itu
05:18kita mengalami inflasi yang luar biasa
05:21sampai enam ratusan persen
05:23pertumbuhan juga minus
05:25jadi banyak sekali termasuk pendirian sekolah-sekolah yang luar biasa
05:31dan juga pada waktu itu
05:34menghentikan
05:36pemberontakan
05:37yang dilakukan
05:39melalui gerakan 30 September PKI
05:41ya tadi seperti Anda bilang kan
05:55namanya dugaan
05:56ya
05:57dugaan itu kan tidak pernah terbukti juga
05:59kan tidak ada juga
06:08tidak ada juga
06:11maksudnya tidak ada
06:14itu kan cuman
06:14yang terkait dengan kasus-kasus itu kan
06:19pasti sudah ada proses hukumnya
06:21misalnya apa yang dituduhkan
06:23semua ada proses hukumnya
06:24dan proses hukum itu sudah tuntas
06:26dan itu tidak terkait dengan Presiden Suharto
06:29Anda mau menanya yang mana kasusnya?
06:35ya
06:35misalnya yang mana?
06:36kasus apa?
06:39yang mana?
06:39pelanggaran HM yang mana?
06:41apa misalnya?
06:4398 apa?
06:49kerusuhan ini kan tidak ada kaitannya
06:52pada bagian yang mana?
06:54nggak ada ya
06:57kalau soal itu saya kira sudah tidak ada masalah
07:01seperti bagaimana itu dari bawah tadi
07:03sudah melalui satu proses
07:04tidak ada masalah hukum
07:06tidak ada masalah hal-hal yang lain
07:07iya
07:18kita lihat dari sudut mana
07:34kalau saya lihat kehadiran dari Ibu Sinta Nuria
07:41Ibu Sinta Nuria kan istri Presiden Gus Dur
07:44ada Ibu Yeni
07:47ada cucu-cucunya
07:49itu menandakan dan tadi juga beliau menyampaikan
07:52sangat senang dan sangat apresiatif
07:55jadi
07:56saya kira itu sudah cukup menjelaskan
08:00kalau saya
08:01kalau terkait dengan penulisan sejarah
08:13sebagaimana saya sampaikan
08:14sejarah ini kita tulis secara
08:16profesional oleh para sejarawan
08:20oleh para ahlinya
08:21dan tentu kita tidak ingin membolak-balikkan
08:26atau membelokkan sejarah
08:28karena itulah kemudian ada sejarawan
08:30yang memang ahli di bidangnya
08:32yang bisa menulis sejarah adalah
08:35para sejarawan yang mempunyai
08:36pengetahuan tentang sejarah
08:39riset penelitian gitu ya
08:41jadi tidak bisa sembarangan juga
08:43dan itu adanya di perguruan-perguruan tinggi
08:46oleh karena itu
08:47kalau yang kami lakukan
08:50di Kementerian Kebudayaan
08:51para sejarawan dari
08:53puluhan perguruan tinggi
08:55nanti akan terus melakukan penelitian
08:57karena memang kebetulan ada
08:58Direktorat Sejarah dan Museum
09:00ya tentu
09:10mungkin kita sedang menyusun juga
09:12buku tentang para pahlawan
09:14dengan biografinya sendiri
09:15yang tadi kita sudah kerjasama
09:18dengan Kementerian Sosial
09:19semua hasil penelitian
09:22dari tokoh-tokoh pahlawan itu
09:23itu kalau ditumpuk itu
09:25segini-segini nih
09:27penelitian dari tokoh-tokoh ini
09:29jadi tidak sembarangan gitu
09:31jadi bukan hanya paper
09:32ya misalnya seperti Ronda Haim Saragi
09:36itu Napoleon van der Bataks
09:38itu penelitiannya panjang
09:41bukan hanya sekedar nama
09:44tapi penelitiannya panjang
09:46bahannya itu bertumpuk-tumpuk
09:49nah ini coba nanti kita akan
09:51membuat buku khusus
09:53tentang para pahlawan
09:55yang telah diberikan
09:56dari masa Presiden ke Presiden
09:58dari zaman Bung Karno
09:59sampai sekarang zaman Presiden Prabowo
10:02semua sudah menjadi kenyataan sejarah ya
10:17jadi Pak Harto itu mengundurkan diri
10:22secara sepihak waktu itu
10:25tanggal 21 Mei tahun 1998
10:29dan memang ada tuntutan
10:32dari masyarakat juga
10:34tapi Pak Harto mengundurkan diri
10:35itu sudah menjadi fakta-fakta sejarah
10:37saya kira tidak ada yang bertentangan
10:39kita harus menerima ini
10:40sebagai sebuah kenyataan
10:43perjalanan sejarah kita
10:44sebagai sebuah bangsa
10:46a journey
10:47ya sebuah perjalanan
10:49dari sebuah bangsa
10:50ada pasang surut
10:52ada fluktuasi
10:53dan saya kira hal yang biasa
10:55ya saya kira
11:10tidak ada hubungannya juga ya
11:13jadi hari ini memang
11:14tadi sebagaimana sudah disampaikan
11:17bahwa kita melihat
11:19jasa-jasa dari para
11:21tokoh-tokoh
11:23terutama juga
11:24para pendahulu-pendahulu kita
11:26marilah sekali lagi
11:29kita belajar untuk
11:30melihat yang
11:31baik
11:32melihat jasa-jasanya
11:34bahwa
11:35masing-masing memiliki kekurangan
11:38sudah
11:39pasti
11:40tapi
11:41mari kita bersama-sama melihat
11:42ke depan
11:44semua
11:46generasi
11:47punya masa
11:48semua
11:49masa ada
11:50orangnya
11:51ada prestasi
11:53ada kelebihan
11:53ada kekurangan
11:54marilah kita belajar
11:55untuk melihat
11:56jasa dari
11:58para pendahulu-pendahulu kita
11:59begitu
12:01yuk
12:02terima kasih ya
12:02terima kasih
12:03sudah
12:03terima kasih
12:04oke
12:07terima kasih ya
12:07terima kasih
12:08langsung ya
12:10terima kasih

Dianjurkan