00:00Saudara kita ke informasi selanjutnya demi mewujudkan UMKM Go Digital, Go Export dan Hijau,
00:06kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo terus memberikan berbagai dukungan konkret dalam pengembangan UMKM di Gorontalo.
00:20Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan semakin terbukanya pasar global,
00:25pelaku UMKM di Provinsi Gorontalo masih dihadapkan dengan berbagai tantangan.
00:30Belum maksimalnya tingkat pemanfaatan digitalisasi dan keterlibatan dalam rantai pasok global
00:35jadi tantangan utama bagi pelaku UMKM di Gorontalo.
00:39Dalam rangka menjawab tantangan itu, kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo hingga kini
00:44terus meningkatkan pemberdayaan UMKM sebagai strategi pembangunan ekonomi keuangan yang inklusif dan hijau.
00:51Pendekatan ini pun dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan untuk mendorong akselerasi transformasi UMKM Go Digital,
00:58Go Eksport dan Hijau.
01:01Berdasarkan data dari Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, jumlah pelaku UMKM di Gorontalo mencapai 105 hingga 110 ribu.
01:11Hingga kini, perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo telah memiliki hingga 118 UMKM binaan
01:17yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo.
01:20Dalam pengembangan UMKM di Gorontalo, Bank Indonesia juga terus mendorong digitalisasi pemasaran dan pembayaran.
01:29UMKM binaan di Bank Indonesia Gorontalo itu ada tiga kelompok.
01:34Yang pertama di kelompok Pastra, ini Bapak Ibu sekalian bisa lihat, ini adalah keunggulan, salah satu keunggulan dari Gorontalo.
01:42Masra Gorontalo adalah Karawo.
01:45Karawo itu adalah seni menyulam.
01:49Seni menyulam yang khas memang ada di Gorontalo.
01:53Yang kemudian yang kedua, kelompok keembinan kita juga ada di kelompok olahan pangan.
01:58Nah, olahan pangan kita memang kita upayakan fokus pada melakukan hiridisasi komoditas pangan kumbulan Gorontalo.
02:09Dan yang ketiga adalah UMKM pada kelompok kerajinan.
02:14Nah, mungkin nanti kita melihat di galeri ini ada juga kerajinan-kerajinan yang berbasis Ecingbonduk.
02:21Karena di sini ada Danul Limboto, Danul Limboto itu banyak Ecingbonduknya dan itu dimanfaatkan untuk membuat kerajinan.
02:33Peran kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo dalam mendukung memberikan dampak nyata.
02:39Tia Handicraft yang berada di Kabupaten Bonebolangu, milik Isnawati Muhammad misalnya.
02:44Salah satu UMKM binaan Bank Indonesia Gorontalo yang mengembangkan produk wastra Karawo, kain khas Gorontalo.
02:51Meski Karawo telah dikenal banyak kalangan, Isnawati kemudian berinovasi untuk memadukan kain khas Gorontalo ini dengan konsep Ecoprinting.
03:00Isnawati mengatakan, konsep perpaduan Karawo dengan Ecoprinting yang menggunakan bahan alami menjadi langkah menumbuhkan UMKM hijau dan ramah lingkungan.
03:10Berkat kegigian dan prestasi yang ditorehkan, serta berbagai dukungan dari kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo,
03:16Isnawati pun sukses menumbangkan produk wastra Ecoprinting Karawo.
03:21Nah, ketika saya beralih menjadi UMKM Fashion, disitulah tantangan-tantangan baru itu mulai berdatangan.
03:30Karena yang pertama, konsep yang saya usung adalah konsep hijau.
03:33Karena memang dari awal saya terlibat dalam UMKM ini adalah konsep ramah lingkungan, sehingga saya ingin itu terus berkelanjutan.
03:41Dan ketika beralih ke fashion, maka produk yang terpikirkan oleh saya adalah produk Ecoprint.
03:47Karena memang saat ini Ecoprint adalah produk yang paling ramah lingkungan karena menggunakan semua bahan-bahannya dari alam.
03:55Berbagai dukungan dari kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo juga dirasakan langsung oleh UMKM Bilal Mekar Snack,
04:01milik Risna Hassan, yang sukses dalam produk olahan pangan di kota Gorontalo.
04:07Risna mengaku harus jatuh bangun sejak awal merintis usaha dan terpilih menjadi UMKM Binaan Bank Indonesia.
04:15Bahkan, Risna mengaku kerap beralih produk dan legalitas mulai dari membuat cucur hingga kini berhasil mengembangkan produk olahan ikan tunar.
04:23Kini, UMKM miliknya telah memproduksi berbagai jenis produk olahan ikan tunar.
04:29Mulai dari panada tore, berbagai varian abon, hingga sambal ikan tunar, ikan roa atau sagela,
04:36serta sambal cumi dengan cita rasa yang khas, serta dijamin halal dan aman untuk dikonsumsi.
04:44Keren dan bari Bank Indonesia itu sangat banyak buat kami.
04:47Saya sangat berterima kasih ke Bank Indonesia.
04:49Mungkin memang kalau tidak, dari Bank Indonesia saya tidak ketemu bapak kali ya.
04:55Bank Indonesia sangat men-support UMKM-UKM yang mau berkembang dan berprestasi.
05:02Tak hanya fokus mengembangkan UMKM lokal, kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo
05:07juga terus mendorong transformasi digitalisasi sistem pembayaran menggunakan KRIS
05:12bagi laku usaha di obyek wisata Gorontalo.
05:16Wisata Hiu Paus Botu Barani Gorontalo misalnya,
05:19kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Gorontalo
05:22yang menggunakan sistem pembayaran digital,
05:25lantaran dinilai lebih memudahkan wisatawan.
05:29Bahkan Kabupaten Bone Bolano menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan
05:33KRIS Jelajah Budaya Indonesia 2025
05:35yang dinilai menjadi upaya edukasi digitalisasi,
05:39pembayaran, serta promosi wisata daerah.
05:42KRIS KAMISMA, KOMPAS TV, Gorontalo