00:00Saudaraku sekalian di dalam Alkitab kita menemukan pengakuan dari Allah mengenai orang-orang tertentu.
00:17Pengakuan Allah terhadap orang-orang tertentu, yang pengakuan itu berangkat dari penilaian Allah.
00:32Seperti Ayub, diakui di depan para anak-anak Allah dan penghuni surga tentunya.
00:56Dimana setan atau iblis juga hadir dalam pertemuan itu.
01:02Allah mengakui bahwa Ayub seorang yang benar di matanya.
01:12Alkitab juga mencatat dan tentu catatan itu merupakan pengakuan Allah.
01:19Dari sekian banyak orang yang rusak dan jahat di mata Allah.
01:27Nuh seorang yang mendapat kasih karunia karena hidupnya benar takut akan Allah menjauhi kecahatan.
01:39Pengakuan Allah tentang Musa dalam tindakan ketika Miriam dan Harun mau mengkudeta.
01:55Secara tidak langsung mencela Musa.
02:02Allah membela Musa.
02:04Pengakuan Allah terhadap Abraham yang ditunjukkan dengan tindakan Allah.
02:15Mendatangkan bencana atas Mesir pada zaman Firaun yang hendak mengambil Sara.
02:26Juga pengakuan Allah mengenai atau terhadap putra tunggalnya Tuhan Yesus di Injil Matius 3 ayat 17.
02:41Ini anakku yang kukasihi kepadanya aku berkenan.
02:46Pernahkah saudara memperkarakan apa kira-kira isi pengakuan Allah terhadap atau mengenai kita masing-masing?
03:06Firman Tuhan mengatakan aku menguji setiap hati, setiap batin.
03:20Itu jelas menunjukkan bahwa Allah mengevaluasi, Allah menilai, Allah menguji setiap insat.
03:32Jangan hal ini tidak kita pedulikan saudaraku.
03:44Mari kita memperkarakan hal ini saudara.
03:50Mari kita memperkarakan hal ini.
03:54Apa penilaian Tuhan terhadap kita?
04:02Yang suatu saat yang pastinya nanti di surga dalam pengadilan Tuhan juga sekarang ini.
04:14Mungkin bukan pengakuan secara verbal, kalimat, atau sebuah deklarasi di depan umum.
04:26Tetapi dari tindakan Allah mengenai atau terhadap kita menunjukkan pengakuan Allah.
04:36Jangan kita terganggu oleh pengakuan manusia dan penilaian manusia.
04:48Tetapi kita harus sungguh-sungguh memperkarakan atau mempersoalkan penilaian Allah terhadap kita masing-masing saudara.
04:57Hal ini pasti sesuatu yang pasti bahwa Allah menilai, Allah menguji setiap batin manusia.
05:16Allah berat untuk itu karena kita miliknya.
05:19Satu pengakuan dari pemasmur berbunyi begini.
05:26Engkau mengetahui kalau aku duduk atau berdiri.
05:32Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
05:36Engkau memeriksa aku.
05:40Memeriksa.
05:42Kalau aku berjalan dan berbaring.
05:44Segala jalanku kau maklumi artinya kau pahami dengan tepat.
05:52Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan.
05:57Sesungguhnya semuanya telah kau ketahui ya Tuhan.
06:02Dari belakang dan dari depan engkau mengurung aku.
06:07Dan engkau menaruh tanganmu ke atasku.
06:10Alam memeriksa.
06:17Oleh karenanya pemasmur mengajari kita.
06:22Doa yang berbunyi selidikilah aku ya Allah.
06:27Dan kenalah hatiku.
06:30Ujilah aku.
06:32Dan kenalah pikiran-pikiranku.
06:34Lihatlah apakah jalanku serong.
06:38Dan tuntunlah aku di jalan yang kekal.
06:41Ini.
06:44Masmur pasal 139.
06:48Sudara.
06:50Pada waktu kita menyembah, kita berdoa.
06:54Kira-kira suara kita itu harum.
07:00Di hadapan Allah atau busuk.
07:05Kira-kira kita betul-betul terbang.
07:09Sampai ke tata Allah atau masih ada di bumi di bawah.
07:14Maksudnya begini sudara.
07:18Kalau perbuatan kita tidak benar.
07:23Kita hidup di dalam dosa.
07:26Kalau seseorang hidup di dalam dosa.
07:31Suaranya busuk.
07:34Mulut yang sama dipakai untuk memaki orang.
07:37Ya mengata-ngatai orang.
07:42Menjelekan, memfitnah.
07:45Bersungut-sungut.
07:48Lalu di mulut yang sama.
07:49Dari mulut yang sama.
07:51Keluar pujian penyembahan.
07:53Allah bisa membedakan.
07:56Manusia tidak bisa membedakan.
07:58Allah bisa membedakan.
08:00Dia tahu.
08:02Seperti tadi pemasmur mengatakan.
08:04Engkau memeriksa jalanku.
08:10Engkau mengurung aku.
08:13Semua di dalam pengetahuan Allah.
08:20Kalau kita masih terikat dengan percintaan dunia.
08:25Kita masih ada di sini.
08:27Di bumi.
08:28Kita tidak bisa terangkat.
08:34Tidak bisa.
08:37Tidak bisa saudaraku.
08:41Makanya tadi waktu saya berdoa.
08:45Sementara menyembah.
08:46Saya juga memeriksa diri.
08:49Masih adakah sesuatu yang salah yang saya lakukan?
08:54Apakah ada yang salah yang masih kulakukan Bapak?
08:58Apakah masih ada sesuatu yang memikat hatiku di bumi ini?
09:06Sebab sebagai pemimpin.
09:09Sebagai yang mengkampanyekan.
09:15Mempromosikan Allah.
09:17Dan memprovokasi saudara untuk berdoa.
09:20Saya harus terbang lebih tinggi saudara.
09:24Serius saya memeriksa diri kalau-kalau masih ada sesuatu yang tidak tepat di dalam hidupku.
09:34Yang mengganggu terbangku ke atas.
09:39Ada sesuatu yang memikat.
09:43Dan di tengah-tengah doa saudara.
09:45Kita bisa berkata engkau lihat Tuhan.
09:49Apapun rela ku tinggalkan supaya aku bisa ada di hadiratmu.
09:56Aku mencintaimu dan aku rela meninggalkan dosa apapun, kesalahan apapun.
10:04Yang itu akan membuat penyembahanku tidak harum.
10:09Aku mau memiliki penyembahan yang harum.
10:13Hati orang yang tidak terikat dengan dunia saudara.
10:18Hati seseorang yang bersih tidak ada kejahatan.
10:25Itu harum saudaraku.
10:29Malekah pun senang mendengarnya.
10:32Kita juga tidak usah memaksa-maksa.
10:35Kita akan dengan ringan kita terbang saudara.
10:39Oleh sebab itu, mengikut Tuhan Yesus mempercayai Elohim Yahweh tidak boleh setengah-setengah.
10:55Seperti yang saya kemukakan dalam doa pagi-pagi ini.
11:01Dia satu-satunya dunia kita.
11:03Tidak ada yang menarik dalam hidup kita, yang mengikat diri kita selain Tuhan.
11:14Siang malam kita memikirkan dia.
11:18Jangan ada yang mendistrak pikiran kita.
11:21Sehingga kita berhenti merenungkan dan menghayati kehadiran Allah di dalam hidup ini.
11:28Percakapan-percakapan yang kosong.
11:32Tontonan-tontonan yang tidak membuat kita terangkat memandang Allah.
11:41Gadget kita ini bisa menjadi alat setan merusak pikiran kita.
11:48Kita bisa menseleksi apa yang patut kita dengar, kita lihat saudaraku.
11:56Saya memikirkan hal ini sejak tadi sebelum saya berkhutbah.
12:11Bagaimana menjelaskan kepada saudara bahwa kita harus meninggalkan segala sesuatu
12:19agar kita bisa berkenan di hadapan Allah.
12:23Saya belum sempurna, tetapi saya berjuang.
12:32Tidak ada sesuatu yang kita mau targetkan.
12:36Apakah rumah, mobil, jodoh, anak, apapun.
12:43Kita hanya punya satu target.
12:46Bagaimana aku berkenan di hadapan Allah.
12:48Ini tepuk tangan setuju atau apa ya?
13:03Hidupmu tidak akan tersiok-siok untuk hal yang tidak perlu.
13:07Tidak perlu tersiok-siok untuk hal yang tidak perlu.
13:21Jadikan Tuhan itu segalanya dalam hidup saudara.
13:29Apapun yang kita lakukan, semua fokusnya hanya Tuhan saja.
13:34Se ekstrim-ekstrimnya, sefanatik-fanatiknya saudaraku.
13:43Bisa kalau saudara mau.
13:47Saya sedang melakukannya.
13:49Yang tidak perlu saya lihat, tidak saya lihat.
13:58Percakapan yang tidak perlu kita dengar, jangan didengar.
14:03Kalau sekilas ya sudah, buang.
14:05Bahkan pikiran-pikiran yang mungkin bukan sesuatu yang jahat,
14:14tetapi tidak tepat seperti yang Allah inginkan.
14:18Jangan.
14:20Jangan masukkan.
14:22Buang.
14:23Waspadai.
14:25Jaga pikiranmu.
14:27Seperti engkau memagari sebuah kebun.
14:29Ya, jangan izinkan babi, celeng, atau binatang masuk ke dalam kebun pikiranmu.
14:40Ya, taman hatimu.
14:43Jangan izinkan masuk.
14:46Sebab itu ruangan Tuhan.
14:50Kebun Tuhan, taman Tuhan.
14:53Kita yang harus menjaganya.
14:56Kita yang harus menjaganya.
14:59Sebab Allah tidak mencegah saudara ketika saudara tidak menjaganya.
15:04Seperti Hawa dan Adam yang tidak dicegah ketika makan buah yang dilarang.
15:11Tuhan hanya mengingatkan.
15:13Tetapi Tuhan tidak mencegah ketika manusia tetap berniat melakukan apa yang dia mau lakukan.
15:21Kita jagai saudara.
15:24Kalau saya berbicara ini di depan jemaat yang diikuti bisa belasan ribu.
15:33Ini sekarang bisa beberapa ribu.
15:36Tapi kalau sudah besok pagi bisa di atas sepuluh ribu.
15:40Saya akan dikejar oleh orang jauh, orang dekat.
15:45Apakah yang saya katakan ini saya penuhi.
15:48Termasuk anak-anak rohani yang ada di kampus, yang tinggal di rumah.
15:55Melihat hidup saya saudaraku.
15:59Bahkan pegawai di rumah pun juga ingel melihat truth ID.
16:04Walaupun bukan orang Kristen.
16:06Dia bisa berkata,
16:07Bapak, tadi Bapak waktu khutbah pucat.
16:10Ikuti.
16:17Lalu mereka pasti melihat hidup saya setiap hari.
16:22Tidak apa-apa.
16:23Kita hidup hanya satu kali saudaraku.
16:25Nah, kalau kita sejak hidup di dunia ini memperkarakan apa penilaian Tuhan terhadap kita.
16:39Wah, betapa indahnya itu.
16:43Kalau Alkitab berkata bahwa pelita yang menyala akan ditaruh di kaki dian, bukan ditutup mangkok besar.
16:54Itu berarti Tuhan akan mendeklar siapa anda.
16:58Amin.
16:59Tuhan akan menaruh pelita itu untuk menerangi semua orang.
17:04Itu deklarasi Tuhan secara tidak langsung.
17:11Jadi ketika Tuhan memandang saudara seperti pelita yang menyala,
17:18Tuhan pasti mempromosikan saudara.
17:21Tidak usah minta-minta orang mempromosikanmu.
17:24Nanti ada cara Allah mempromosikan kita.
17:29Di tengah-tengah keluarga, keluarga besar, pergaulan.
17:32Tuhan akan menunjukkan ini terangku.
17:36Ini representasiku.
17:38Pasti saudaraku.
17:42Nah, inilah yang harus kita usahakan dengan sungguh-sungguh.
17:47Kita punya kesempatan dan Tuhan tidak diskriminatif.
17:52Siapapun saudara Tuhan mau melakukannya,
17:56pasti Tuhan akan buat saudara menjadi seorang yang akan ditaruh Tuhan.
18:01Di tengah-tengah rumah, maksudnya di dunia ini untuk menerangi.
18:09Tuhan mencari orang-orang yang bisa menjadi perpanjangan tangan Tuhan.
18:17Perpanjangan mata Tuhan.
18:18Makanya mata kita harus menjadi mata Tuhan.
18:26Telinga kita jadi telinga Tuhan.
18:28Pikiran kita jadi pikiran Tuhan.
18:30Perasaan kita bisa menjadi perasaan Tuhan.
18:34Seperti yang tadi saya katakan, kesucian hidup.
18:38Kita mau all out saudaraku.
18:46Pokoknya harus ekstrim fanatik sehabis-habisnya.
18:51Segilak-gilaknya.
18:54Jangan takut dinilai orang negatif.
18:56Yang penting tanggung jawab kita di pekerjaan, di rumah, di tengah keluarga besar.
19:03Tetap kita penuhi saudara.
19:05Tetap kita penuhi.
19:07Ayo, mari kita sungguh-sungguh mencari Tuhan.
19:15Besok pagi.
