Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 5 hari yang lalu
Transkrip
00:00Sudara sekalian, hukum atau tatanan ini tidak bisa diubah, tidak bisa dikurangi atau direduksi.
00:21Kalau kita mau memiliki Tuhan seutuhnya, kita tidak boleh memiliki apapun.
00:30Itu bukan berarti lalu kita tidak memiliki rumah, mobil atau apapun.
00:37Tetapi kita tidak memperhitungkan apapun sebagai harta.
00:43Kita tidak memperhitungkan apapun sebagai milik kita, apapun dan siapapun.
00:52Di dalam Filipi pasal 3 ayat 7-9 Rasul Paulus mengatakan,
00:57Aku melepaskan semuanya dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.
01:07Memperoleh Kristus bukan hanya memiliki Yesus, tetapi memiliki spiritnya, memiliki gairahnya.
01:18Saudara, apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku sekarang ku anggap rugi karena pengenalan akan Kristus Yesus Tuhanku lebih mulia dari segala sesuatu.
01:35Jadi kalau kita masih merasa memiliki sesuatu atau seseorang dan itu membelenggu kita,
01:46kita tidak dapat memiliki Kristus, tidak bisa memiliki gairahnya, tidak bisa memiliki pikiran dan perasaannya.
01:55Perasaannya ini berat.
01:59Tetapi kalau kita berjuang untuk bisa mencapai hal ini, maka itu menjadi kenikmatan.
02:09Ada keringanan hidup kita dan ada keriangan hidup kita, saudaraku.
02:14Bersyukur kita dibawa Tuhan kepada pemahaman ini, tetapi jangan hanya memahami kebenaran ini,
02:26tapi mari kita mengenakan, mengenakan kebenaran ini, saudara.
02:34Untuk kita yang sudah mulai berumur, mestinya kita sanggup, kita mampu melakukannya.
02:41Orang-orang muda harus mulai berjuang.
02:44Dan kalian kalau bisa mengenakan kebenaran ini,
02:51kamu lebih dari memiliki harta apapun.
03:02Kamu lebih dari memiliki harta apapun.
03:07Sesungguhnya itulah keberhasilan hidup.
03:11Sebab tidak ada yang lebih berharga dalam kenyataan hidup ini.
03:18Tak ada yang lebih mulia dari kenyataan hidup ini selain Tuhan.
03:22Dan kalau kita memiliki Tuhan di dalam hidup kita,
03:28kekayaan di atas segala kekayaan,
03:34kemuliaan di atas segala kemuliaan,
03:37kehormatan di atas segala kehormatan.
03:40Tidak bisa dikurangi tatanan itu karena Paulus yang mengatakan,
03:47oleh ilham roh.
03:51Ini firman Tuhan.
03:53Aku melepaskan semuanya dan menganggapnya sampah supaya aku memperoleh Kristus.
04:03Timbul pertanyaan di hati saudara dan saya.
04:11Sebegitu hebatnya pengenalan Paulus terhadap Tuhan,
04:17atau sebegitu tingginya pengenalan Paulus terhadap Tuhan,
04:24sampai dia bisa melakukan hal ini.
04:26Iya, saudaraku.
04:30Paulus mempertaruhkan hidupnya untuk mengenal Tuhan.
04:35Dia meninggalkan jabatannya sebagai salah satu anggota Sanhedrin.
04:41Dia melepaskan semua fasilitas yang dimiliki sebagai pemimpin agama Yahudi,
04:49atau salah satu pemimpin agama Yahudi.
04:52Tentu Tuhan menggantikannya, saudaraku.
05:00Memang bisa, maksud saya, memang bisa bukan satu hari,
05:05atau tidak dapat dalam satu hari.
05:08Pasti ini dalam satu proses.
05:11Sebab setelah Paulus mengalami perjumpaan dengan Tuhan,
05:15dia memisahkan diri dan belajar.
05:17Belajar mengenal Tuhan, saudaraku.
05:24Ingatkah, saudara, dengan perumpamaan yang Tuhan Yesus kemukakan
05:28mengenai seorang peladang yang menemukan harta yang tersimpan di dalam tanah.
05:36Saudara, ingat kalimat ini.
05:39Harta yang tersimpan di dalam bejana tanah liat.
05:43Memang waktu itu belum ada kaca,
05:48bejana kaca atau plastik yang tembus pandang.
05:55Yang ada itu bejana tanah liat, saudara.
05:58Jadi kalau ada kekayaan di dalam bejana itu,
06:03ya tidak bisa dilihat.
06:06Ada di dalam tanah lagi.
06:09Jadi peladang itu
06:12tidak bermaksud langsung mau mencari harta itu, saudara.
06:20Dia menemukan.
06:23Ketika dia menemukan harta tersebut,
06:28dia menjual seluruh miliknya
06:30untuk membeli ladang itu.
06:33Banyak ladang, saudara.
06:35Tetapi peladang ini ekstrim.
06:41Demi menemukan atau demi untuk dapat memperoleh ladang
06:47di mana ada harta yang tersimpan itu.
06:51Percayakah, saudara, bahwa
06:53kemuliaan Tuhan,
06:58kekayaan, kebenaran,
07:01suasana, sukacita, dia, dita, Tuhan,
07:03itu melampaui yang saudara bayangkan,
07:07melampaui yang saudara pikirkan.
07:10Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata
07:13dan dijelaskan kepada orang lain.
07:19Orang harus mengalami, saudara.
07:24Mengenai kebenaran misalnya.
07:27Mengenai kebenaran.
07:29Saudara bisa mendengar firman lalu begini.
07:31lalu Anda bisa tepuk tangan gitu.
07:35Itu kalau orang yang pikirannya tertutup ya,
07:41dia tidak bisa mengecap kebenaran.
07:46Dia tidak bisa.
07:47Tidak bisa.
07:49Apa sih gitu?
07:51Dia akan berkata, apa sih?
07:53Apa sih?
07:54Bahkan mungkin dia bisa menaruh curiga terhadap
07:58khutbah kita itu.
08:03Atau khutbah ini.
08:04Dia nilai dengan sudut pandang dia, saudara.
08:09Dia tidak bisa.
08:10Ngerti.
08:11Saudara bisa datang hari Jumat berdoa.
08:15Besok jam 5 pagi di GSKI Kebun Jeruk.
08:19Besok jam 5 pagi di GSKI Kebun Jeruk.
08:23Jangan terlambat hadir dan jangan terlambat mengikuti ya, saudaraku.
08:30Orang bingung kok bisa betah ya berdoa.
08:33Kita berdoa satu setengah jam, saudara.
08:35Tadi kita duduk itu sekitar 45 menit.
08:40Terus kita berdoa, terus berdiri.
08:44Begitu, saudara.
08:47Orang bisa tidak mengerti.
08:48Bangun pagi.
08:50Kok bisa gitu?
08:52Kok mau gitu?
08:55Belum kalau saudara sudah menikmati hadirah Tuhan.
08:59Aduh, saudara bisa duduk diam di hadapan Tuhan.
09:04Aduh, orang bisa tidak mengerti karena tidak mengecap hadirah Tuhan.
09:14Tidak mengecap kehadiran Tuhan.
09:16Tidak bisa menikmati, saudaraku, kebenaran itu.
09:22Nah, jadi saudara harus setia datang ke gereja ikut doa.
09:27Itu lambat laun, tahap demi tahap.
09:31Saudara bisa tersentuh oleh kebenaran.
09:36Saudara akan menikmati kebenaran itu.
09:43Saudara bisa seperti kecanduan, edik terhadap kebenaran itu.
09:49Seperti firman Tuhan katakan, firman Tuhan itu.
09:52Seperti pemasun mengatakan, firman Tuhan itu membangkitkan,
09:56menyegarkan tulang-tulangku sampai menyegarkan tubuh fisik kita.
10:04Itulah yang membuat kita bisa bersemangat, saudaraku sekalian.
10:09Contoh sederhana ya, saudara bisa baca Alkitab begitu lama.
10:14Orang baru tiga menit sudah males.
10:17Lima menit tewas.
10:19Ya, saudara.
10:22Tapi sudah bisa, aduh tekun ya.
10:25Mendengarkan sidik khutbah sambil masak, sambil membersihkan rumah.
10:30Khutbahnya dibuat keras-keras, sengaja keras, supaya mertua mendengar.
10:35Sudah bisa menikmati.
10:46Nah, orang-orang yang menikmati Tuhan seperti ini,
10:50makin hari itu makin bisa melepaskan satu persatu.
10:56Apa yang dulu sudah anggap bernilai,
10:59apa yang dulu sudah anggap itu memiliki kualitas tinggi,
11:04menjadi tidak bernilai, satu persatu.
11:14Keindahanmu, apa coba G ya.
11:17Kan yang ada lagu yang,
11:19Yang ku ingini engkau saja
11:23Tinggal dalam kehendak rencanamu.
11:32Pisahkan diriku dari dunia ini,
11:39Semakin ku dambah kerajaanmu.
11:44Oh Tuhan Yesus, kerinduan hatiku.
11:51Mutiara tak ternilai harta milikku.
12:02Keindahanmu memudarkan dunia.
12:08Di mataku engkau temulia.
12:15Sudara menikmati kehadiran Tuhan.
12:20Menikmati kebenaran.
12:24Sudara mulai belajar tentang kerajaan surga.
12:28Dan sudah makin menghayati bahwa kerajaan surga itu real.
12:33Di belakang langit biru.
12:35Ya kalau kita menatap langit.
12:37Saya tidak tahu apakah sudara bisa mengerti maksud saya.
12:43Menatap langit.
12:45Kita tahu pasti di balik langit biru ada kerajaan Bapak Besok.
12:54Benar sudara.
12:55Dan itu menjadi pengharapan kita.
12:58Maka tadi lagu-lagu-lagu pertama mau dinyanyikan hati saya pecah.
13:05Hancur hati saya sudara.
13:07Dari mulai nyanyi lagu itu.
13:10Ya yang luas semesta alam.
13:14Itu.
13:15Wah.
13:16Lebih dari yang dapat dibayangkan.
13:20Ini kan indah sekali.
13:22Indah sekali.
13:23Tapi referennya.
13:24Coba referennya munculkan.
13:25Di suatu gugusan bintang Tuhanku mempersiapkan.
13:37Kerajaan kekau tak berkesudahan.
13:45Yang tidak akan tergoyahkan.
13:50Nyanyikan.
13:51Sesuai dengan hati wangku.
13:56Kau bawa aku kesana.
14:00Selamanya kita bersama.
14:06Kita jadi sentimental ya sudara.
14:09Jadi kayak kekanakan-kanakan begitu.
14:12Tetapi ini realitas.
14:16Saya sudah tua sudara.
14:19Saya tidak boleh sentimental-sentimental yang tidak perlu ya.
14:24Tidak dewasa.
14:25Tidak matang namanya.
14:27Tapi kalau sudah bicara kekekalan.
14:29Nanti kita hancur.
14:31Kemuliaannya surga itu luar biasa.
14:35Nah kita sudah melihat surga sebelum kita masuk.
14:38Seperti Abraham di Ibrani Pasal 11.
14:41Dari jauh dia melihat negeri itu melambai-lambai.
14:46Ini pasti bukan fisik.
14:48Pasti dalam iman.
14:50Abraham baru mengerti.
14:51Oh itu ya.
14:54Nah tadi pagi waktu saya olahraga pagi jalan.
14:57Saya berkata.
15:02Ya Bapak.
15:04Bagaimana Abraham bisa menaruh percaya kepadamu sedemikian itu.
15:11Saya mengayati Abraham.
15:14Bagaimana dia bisa mempercayai Allah begitu bulat, begitu utuh, begitu kuat, begitu penuh.
15:23Hanya demi negeri yang Allah akan tunjukkan, dia mengikut saja.
15:30Dia percaya itu lebih baik dari semua keindahan yang alih kampung halamannya.
15:36Dan dia rela meninggalkan kampung halaman negerinya dan sanak familinya.
15:41Dimana dia sudah menikmati kehidupan.
15:47Dia melepaskan semuanya loh saudaraku.
15:51Dia melepaskan semuanya.
15:55Pantas dia bisa menjadi Bapak orang percaya.
15:59Bahkan ketika dia harus mempersembahkan milik yang paling dia sayangi, Isaac.
16:06Dia lakukan.
16:08Dia lepaskan semua.
16:09Saya berkata adalah, saya berbicara dalam doa sambil jalan.
16:19Bicara bukan dalam hati.
16:22Karena jalan sepi saya bicara.
16:24Ya Bapak di surga.
16:27Bagaimana hambamu Abraham bisa begitu percaya.
16:31Karenanya dia bisa menjadi Bapak orang percaya.
16:34Lalu saya katakan, aku percaya.
16:37Aku percaya.
16:40Kuserukan kepada setiap sel darahku dan sarafku.
16:45Aku percaya.
16:47Aku percaya.
16:49Sehingga percaya itu menjadi begitu hidup dan nyata di dalam diri kita.
16:53Dan itu yang membuat kita bisa dan rela melepaskan segala sesuatu.
16:59Kalau saudara tidak mulai berjuang hari ini,
17:06saudara tidak akan pernah bisa mengosongkan bejana hatimu.
17:12Tapi kalau saudara mulai sekarang, saudara,
17:15berjuang untuk mencari wajah Tuhan,
17:18mendengar firman berdoa,
17:20saudara akan bisa melepaskan segala sesuatu
17:24atau mengosongkan bejana hati saudara dari segala keinginan dan hasrat-hasrat dunia.
17:32Sehingga bejana hati kita hanya diisi oleh kehendak Tuhan untuk melakukan kehendaknya.
17:40Pada waktu tadi kita berdoa terkait dengan melakukan kehendak Bapak serupa dengan Yesus.
17:46Waduh, indah loh.
17:50Lompatan saudara saya rasa tinggi.
17:52Dan Bapak di surga melihat kerumunan komunitas kita yang ada di sini
17:59dan di rumah masing-masing, saudaraku sekalian.
18:02Bapak di surga senang.
18:05Dan kita akan mewujudkan terus hal ini, saudara.
18:10Ya, demikian firman Tuhan.
18:12Terima kasih.
18:14Terima kasih.

Dianjurkan

25:19
Selanjutnya