Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KUPANG, KOMPAS.TV - Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Brigjen TNI Hendro Cahyono mengatakan proses penegakan hukum kasus meninggalnya almarhum Prada Lucky Namo diduga akibat dianiaya senior dilakukan sesuai aturan.

Ia menegaskan semua proses dijalankan secara transparan dari penyelidikan hingga penyerahan berkas.

"Tidak benar kalau dikatakan Pelda Chrestian tidak mendapat informasi. Yang bersangkutan sudah dua kali kami panggil ke Korem untuk diberikan penjelasan. Semua proses, mulai dari penyelidikan hingga penyerahan berkas ke Oditur Militer, berjalan transparan. Kami bahkan hadir langsung dalam prosesi pemakaman almarhum sebagai bentuk empati dan tanggung jawab moral," ujarnya.

Baca Juga Ibu Angkat Cerita soal Luka pada Tubuh Prada Lucky: Almarhum Bilang Dipukuli Senior | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/628232/ibu-angkat-cerita-soal-luka-pada-tubuh-prada-lucky-almarhum-bilang-dipukuli-senior-kompas-petang

#pradalucky #sidang #tni

Video Editor: Vila



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/628263/danrem-wira-sakti-sebut-sidang-prada-lucky-transparan-dan-sesuai-aturan

Dianjurkan