Dua orang warga di Desa Mayang Sari, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, menjadi korban dugaan penganiayaan oleh oknum petugas keamanan (security) PT Sari Lembah Subur (SLS), Kamis, 30 Oktober 2025 dinihari.
Peristiwa berdarah itu terjadi di kawasan Afdeling Max PT. SLS, Desa Genduang, Kecamatan Pangkalan Lesung, Riau.
Tonton juga RiauOnline “ (RiauOnline)
#Riauonline #Riauonlinecoid #PTSLS #Oknumsecurity
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.
Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel: - Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8 - Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU
00:00Dua orang warga di Desa Mayang Sari, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan,
00:06menjadi korban dugaan penganiayaan oleh Oknum Petugas Keamanan, Security, PT. Sari Lembah Subur, SLS, Kamis, 30 Oktober 2025 dini hari.
00:16Peristiwa berdarah itu terjadi di kawasan Afdeling Meks PT. SLS, Desa Genduang, Kecamatan Pangkalan Lesung, Riau.
00:24Kedua korban diketahui bernama Pendi Octavia 29 tahun dan Prastia Indra Purnama 25 tahun.
00:31Keduanya warga RT5 RW2 Desa Mayang Sari yang berprofesi sebagai mahasiswa.
00:36Kapolres Pelalawan, AKBP John Louis Letadara dalam keterangannya menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika kedua korban melintasi jalan alternatif dari Dusun Tanglo, Desa Genduang,
00:46menuju Desa Mayang Sari dengan sepeda motor jenis Revo.
00:48Saat berada di tanjakan Afdeling Meks PT. SLS, korban melihat sebuah mobil security perusahaan berwarna putih dengan les kuning.
00:57Tak lama, dua orang turun dari mobil tersebut dan langsung melakukan pemukulan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam,
01:03jelas AKBP John, Kamis, 30 Oktober 2025 malam.
01:08Akibat serangan mendadak itu, korban Pendi mengalami luka parah di tangan kirinya akibat tebasan senjata tajam,
01:14sedangkan Prastia menderita luka robek di bagian kepala.
01:17Korban berusaha melarikan diri sejauh sekitar 50 meter dari lokasi kejadian sebelum akhirnya berhenti
01:22karena darah terus mengucur dari luka keduanya, tambah Kapolres.
01:27Melihat rekannya bersimbah darah, Prastia yang juga terluka mencoba memberikan pertolongan pertama
01:31dengan cara merobek bajunya dan membalut luka Pendi.
01:35Setelah itu, keduanya menuju rumah bidan di Desa Mayang Sari untuk mendapatkan pertolongan medis.
01:40Namun, karena luka cukup parah, korban Pendi akhirnya dirujuk ke RS Medicar Pangkalan Kuras
01:46untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
01:49Hingga saat ini, kedua korban telah kembali ke rumah masing-masing
01:51dan berencana melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Pelawawan Guna
Jadilah yang pertama berkomentar