Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Alih-alih mempercepat pekerjaan, riset terbaru justru menunjukkan bahwa penggunaan kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT membuat jam kerja karyawan bertambah dan waktu luang berkurang. Alih-alih meringankan beban kerja, kehadiran AI justru membuat karyawan jadi bekerja lebih lama dan kehilangan waktu luang mereka. Hasil temuan ini ditulis oleh beberapa ekonom dari berbagai universitas, yaitu Wei Jiang (Emory University), Junyoung Park (Auburn University), Rachel (Jiqiu) Xiao (Fordham University), dan Shen Zhang (Seton Hall University).

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #actificalinteligance

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Transkrip
00:00Riset, bukan meringankan, AI malah tambah jam kerja karyawan.
00:05Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan kecerdasan buatan, AI, seperti chat GPT ternyata tidak selalu membuat pekerjaan lebih ringan.
00:13Alih-alih menghemat waktu, kehadiran AI justru membuat karyawan bekerja lebih lama dan kehilangan sebagian waktu luang mereka.
00:20Penelitian ini dilakukan oleh sekelompok ekonom dari berbagai universitas ternama, yakni Wei Jiang dari Emory University, Junyong Park dari Auburn University, Rachel, JQ, Xiao dari Fordham University, dan Shenzhang dari Stonehall University.
00:35Hasilnya dituangkan dalam makalah berjudul AI and the Extended Workday, Productivity, Contracting Efficiency, and Distribution of Rands.
00:43Awal mula riset ini berasal dari pengalaman pribadi Wei Jiang, seorang profesor keuangan di Emory University.
00:51Ia awalnya sangat antusias dengan kemampuan chat GPT yang dianggap bisa meningkatkan efisiensi kerja.
00:57Namun, setelah beberapa waktu menggunakan AI tersebut, Jiang justru merasa jam kerjanya semakin panjang dibanding sebelumnya.
01:04Merasa penasaran, Jiang kemudian berdiskusi dengan sejumlah kolega yang juga menggunakan AI dalam pekerjaan mereka.
01:10Hasilnya ternyata serupa. Banyak yang mengaku bekerja lebih lama setelah mulai mengandalkan chat GPT.
01:17Fenomena inilah yang mendorong Jiang dan timnya untuk meneliti lebih dalam pengaruh AI terhadap jam kerja dan keseimbangan waktu pribadi.
01:24Dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan data dari American Time Use Survey,
01:28ATUS, survei tahunan yang dilakukan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat.
01:34Survei tersebut mencatat bagaimana masyarakat Amerika membagi waktu mereka setiap hari,
01:38dan telah dilakukan sejak tahun 2004 hingga 2023.
01:42Analisis terhadap data tersebut menunjukkan adanya kecenderungan bahwa penggunaan teknologi AI, termasuk chat GPT,
01:48membuat pekerja menghabiskan waktu lebih banyak untuk bekerja dibanding sebelumnya.
01:53Meski produktivitas meningkat, waktu luang mereka justru berkurang.
01:57Temuan ini menjadi peringatan bahwa kemajuan teknologi tidak selalu berarti peningkatan efisiensi waktu.
02:02Meskipun AI mampu membantu pekerjaan dengan lebih cepat,
02:06ekspektasi terhadap hasil yang lebih tinggi dan ketersediaan alat yang memudahkan bekerja kapan saja
02:10bisa membuat batas antara waktu kerja dan waktu pribadi semakin kabur.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan