Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 1 minggu yang lalu
RUBICNEWS.COM - Dugaan aksi perusakan masjid di wilayah Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, saat ini masih diselidiki pihak Polres Semarang.

Polisi menyebut, peristiwa ini diduga berkaitan dengan masalah pribadi, dan tidak ada kaitan dengan isu agama.

Dalam video tersebut terlihat beberapa pria. Serta terdengar suara yang menyampaikan bahwa masjid dalam kondisi berantakan karena diobrak-abrik oleh pemilik tempat karaoke.

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy mengatakan, pihaknya menerima informasi tentang pengrusakan perlengkapan mengaji dan kursi di masjid tersebut.

"Dinarasikan di video tersebut (video yang beredar), pelakunya adalah seorang pengusaha tempat hiburan berinisial I. Setelah ada kejadian tersebut, anggota Polsek Bandungan langsung melakukan asistensi dan mitigasi dengan cepat," ujarnya, Selasa (28/10/2025).

Pihaknya sudah mengkonfirmasi takmir masjid dan perangkat desa setempat.

Ia memastikan, jika pengrusakan tersebut tidak berkaitan dengan isu agama.

"Petugas sudah melakukan konfirmasi ke takmir masjid dan perangkat desa. Sebelum peristiwa tersebut ada rangkaiannya, jadi salah paham pribadi, kemudian bergeser menjadi isu agama," kata AKBP Ratna.

Selain itu, pihaknya masih mendalami peristiwa tersebut. Termasuk, soal penyebarluasan informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Namun sampai saat ini kami masih mendalami untuk menemukan pelaku yang sebenarnya hingga masjid menjadi tidak rapi. Termasuk penyebarluasan informasi yang belum jelas kebenarannya, itu ada ancaman pidananya," pungkas AKBP Ratna.

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Wah sangar, yang tadi Pak Radis
00:02Masjid itu ada orang-orang
00:03Dikanya yang enaknya
00:06Bu Hanting
00:08Sangar
00:10Nganya agama Islam
00:17Jadi ini Islam Yasu
00:20Bajingan
00:21Hari Santri
00:23Nganya hari Santri
00:25Barang
00:30Bajingan Hari Santri yang gagah
00:31Sangar
00:32Cetak
00:35Tegak
00:38Bajingan
00:41Jadi bos
00:41Paradis
00:42Sangar
00:43Ngeri
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan