Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Polisi menangkap seorang ibu yang tega menganiaya anaknya yang berusia 6 tahun hingga tewas. Diketahui, pelaku merupakan ibu tiri korban.

Teriakan warga menggema ketika pelaku keluar dari rumah kontrakan yang menjadi lokasi pelaku menganiaya sang anak saat pra-rekonstruksi dilakukan di Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat.

Warga emosi melihat pelaku karena tega menganiaya anak tirinya yang masih berusia 6 tahun hingga tewas.

Peristiwa penganiayaan terungkap karena kecurigaan warga yang melihat kematian korban yang tak wajar. Sebelum meninggal, warga sempat menemukan banyak luka di tubuh korban.

Untuk mengetahui peristiwa yang terjadi sebelum korban meninggal dunia, dua puluh adegan diperankan pelaku saat pra-rekonstruksi dilakukan.

Motif pelaku menganiaya korban karena kesal korban tidak mau makan. Penganiayaan mulai terjadi sejak awal bulan Oktober lalu, dan puncaknya tiga hari sebelum korban meninggal dunia. Polisi juga akan melakukan ekshumasi atau penggalian makam korban untuk memastikan penyebab kematiannya.

Korban diketahui tinggal di Bogor, Jawa Barat, bersama pelaku yang merupakan ibu tirinya, sedangkan ayah kandung korban tengah bekerja di Jakarta.

#aniaya #penganiayaan #bogor

Baca Juga Lonjakan Pasien ISPA Akibat Cuaca Esktrem| SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/nasional/624778/lonjakan-pasien-ispa-akibat-cuaca-esktrem-sapa-pagi



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/624787/kesal-tak-mau-makan-ibu-tega-aniaya-anak-tirinya-hingga-tewas-sapa-pagi
Transkrip
00:00Kita beralih ke informasi lain, sodara polisi menangkap seorang ibu yang tega menganiaya anaknya yang berusia 6 tahun hingga tewas.
00:09Diketahui pelaku merupakan ibu tiri korban.
00:20Teriakan warga menggema ketika pelaku keluar dari rumah kontrakan yang menjadi lokasi pelaku menganiaya sang anak saat plarekonstruksi dilakukan di Bojong Budi Bogor, Coba.
00:30Warga emosi melihat pelaku karena tega menganiaya anak tirinya yang masih berusia 6 tahun hingga tewas.
00:39Peristiwa pengenian terungkap karena kecurigaan warga yang melihat kematian korban tak wajar.
00:44Sebelum meninggal, warga sempat menemukan banyak luka di tubuh korban.
00:49Mata yang dijidat, yang di kepala pada benjol, pada benjol gitu.
00:53Jadi warga setiap hari sering melihat kondisi si anak begitu ya?
00:56Tidak ada apa namanya ya?
00:57Tidak ada curiga, cuman kita emang lagi selidiki diam-diam.
01:00Belum ada bukti.
01:00Kita taunya udah meninggal.
01:02Belum ada bukti.
01:03Belum bukti jelas gitu.
01:05Sedangkan dia di rumah itu nggak pernah dengar nangis gitu kejar atau apa.
01:09Kita nggak tahu kalau di dalam gitu.
01:10Untuk mengetahui peristiwa yang terjadi sebelum korban meninggal dunia.
01:15Rupul adegan diperankan pelaku saat prarekonstruksi dilakukan.
01:18Motif pelaku mengenai korban karena kesal.
01:21Korban tidak mau makan.
01:23Pengenian mulai terjadi sejak awal bulan Oktober.
01:26Dan puncaknya tiga hari sebelum korban meninggal dunia.
01:29Ibu korban yaitu pelaku telah melakukan penganian terhadap korban.
01:36Yaitu dengan cara memukulkan beberapa kali ibunya melakukan penganian dengan alasan karena kesal.
01:45Karena kesal terhadap anaknya dan puncaknya memang terjadi pada hari minggu tersebut.
01:50Yang melakukan penganian secara berkali-kali sehingga mengakibatkan korban pingsan.
02:02Polisi akan melakukan ekshumasi atau pengalian makam korban untuk memastikan penyebab kematiannya.
02:09Korban diketahui tinggal di Bogor, Jawa Barat bersama pelaku yang merupakan ibu tirinya.
02:14Sedangkan ayah kandung korban tengah bekerja di Jakarta.
02:17Tim Liputan Kompas TV

Dianjurkan

3:01
Selanjutnya