SEMARANG, KOMPAS.TV - Banjir di jalur Pantura SemarangDemak tak kunjung surut, mengakibatkan mobilitas masyarakat terganggu. Demi bisa ke tempat kerja, warga menumpang truk untuk menerjang banjir.
Lalu lintas jalur Pantura di SemarangDemak lumpuh akibat banjir. Tak ada kendaraan umum melintas, hanya menyisakan barisan truk logistik yang terjebak kemacetan.
Situasi ini membuat para pekerja putar otak demi bisa berangkat kerja.
Salah satunya Wulandari. Sudah tiga hari ini ia menumpang di bak terbuka truk logistik untuk menuju tempat kerjanya.
Wulan tak sendiri, banyak pekerja yang memilih cara serupa.
Meski tak aman, namun mereka tak punya pilihan demi dapur di rumah tetap mengepul.
Banjir yang tak kunjung surut mulai mengganggu kesehatan warga. Warga mengeluhkan penyakit gatal-gatal, terutama di bagian kaki.
Warga kini hanya bisa berharap pemerintah bisa serius mengatasi banjir di Kaligawe agar tak menjadi masalah berulang di setiap musim penghujan.
Baca Juga Aksi Pengendara Motor Ugal-ugalan di Jalan Raya, Polisi Bekuk Pelaku | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/625299/aksi-pengendara-motor-ugal-ugalan-di-jalan-raya-polisi-bekuk-pelaku-berut
#banjir #semarang #banjirbandang #pekerja
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/625300/banjir-semarang-demak-tak-kunjung-surut-pekerja-nekat-menumpang-truk-untuk-berangkat-kerja-berut