Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
BEKASI, KOMPAS.TV - Seorang pegawai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG di wilayah Bekasi Selatan diduga menjadi korban kekerasan oleh atasannya sendiri. Selain intimidasi fisik, korban juga mendapat pelecehan seksual.

Menanggapi kasus itu, Badan Gizi Nasional akan menonaktifkan kepala SPPG tersebut.

Rekaman kamera pemantau atau CCTV merekam aksi kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG yang diduga melakukan kekerasan dan pelecehan kepada salah satu pegawainya.

Peristiwa dipicu masalah dokumen yang salah kirim. Pelaku kemudian tidak terima dan diduga melakukan aksi kekerasan verbal hingga fisik kepada korban.

Namun, kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi SPPG Kecamatan Jatiasih membantah telah melakukan kekerasan maupun pelecehan kepada karyawatinya yang bekerja sebagai akuntan.

Ia menyebut dugaan pelecehan tidak benar dan saat itu sedang berupaya meminta maaf atas kesalahan administrasi.

Mengaku trauma, korban lalu melaporkan kejadian ini ke polisi. Kasus ini kini ditangani Unit PPA Polres Metro Bekasi Kota.

Meski ada bantahan, namun Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, akan tetap memproses kasus ini. BGN tegas bakal menonaktifkan kepala SPPG tersebut.

Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk memastikan terjadinya unsur kekerasan dan pelecehan dalam insiden tersebut.

Baca Juga Miris! Bayi Baru Lahir Dijual Rp 25 Juta, 4 Pelaku Tak Berkutik Saat Ditangkap | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/625301/miris-bayi-baru-lahir-dijual-rp-25-juta-4-pelaku-tak-berkutik-saat-ditangkap-berut

#pelecehanseksual #kekerasanseksual #sppg #bgn

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/625302/buntut-dugaan-pelecehan-karyawan-kepala-sppg-di-bekasi-dinonaktifkan-bgn-berut

Dianjurkan