TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Niat hati membeli mobil mewah, malah tertimpa petaka.
Bukannya pulang membawa mobil yang diidamkan, sepasang suami istri dan dua rekannya justru diculik dan disekap di sebuah rumah, di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Tak hanya disekap, 3 orang korban juga harus menderita, akibat penyiksaan yang bertubi-tubi dari para pelaku.
Peristiwa bermula, ketika 4 korban, yakni Indra dan istrinya, Dessi serta dua rekannya hendak bertemu tersangka Nunung, di sebuah angkringan di Jagakarsa, Sabtu (11/10/2025) malam.
Setelah bersepakat, Indra pun mentransfer uang muka kepada Nunung sejumlah Rp 49 juta. Tak lama berselang, tiba-tiba beberapa rekan Nunung datang dan langsung menculik korban.
Para korban sempat berteriak dan memberontak. Namun, para tersangka mengintimidasi para korban dengan perintah untuk kooperatif, sambil memasukkan keempat korban ke dalam mobil.
Dengan mata ditutup kain, para korban dibawa ke rumah tersangka MAM di Tangerang Selatan.
Namun, kasus ini akhirnya terbongkar, setelah salah satu korban berhasil lolos dari penyekapan.
Usai berhasil memanjat pagar besi, Dessi berlari secepat mungkin, menjauhi para penculik yang mungkin segera sadar akan pelariannya. Setelah mengabari saudaranya soal penculikan yang ia alami, Dessi pun melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Berkat laporan korban, polisi bergerak cepat menangkap pelaku. Nunung dan Adrian, pelaku utama kasus penyekapan dan penganiayaan, tak berkutik saat ditangkap polisi di salah satu apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Para pelaku ini ditangkap di pintu keluar apartemen saat berupaya melarikan diri.
Dari hasil pemeriksaan, kasus ini berawal dari transaksi jual beli mobil mewah antara pelaku Nunung, dengan pelaku Adrian, dengan uang DP sebesar Rp75 juta. Nunung tidak mampu menyelesaikan pembayaran overkredit mobil yang dibelinya dari Adrian. Kesal tak kunjung dibayar, Adrian mengancam dengan menyandera Nunung.
#penculikan #penganiayaan #tersangka
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/624060/modus-jual-beli-mobil-berujung-penculikan-dan-penganiayaan-polisi-berhasil-tangkap-9-pelaku