Pemerintah pastikan bunga KPR subsidi FLPP tetap 5 persen agar pembelian rumah tetap terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah.
Menteri PKP Maruarar Sirait dan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa kompak jaga bunga KPR subsidi agar tidak naik di tengah ketidakpastian ekonomi.
“Kami ucapkan terima kasih pada Menteri Keuangan yang mendukung bunga tetap 5 persen, ini keberpihakan nyata untuk MBR,” ujar Ara di Jakarta, 15 Oktober 2025.
Selain bunga stabil, pemerintah naikkan kuota FLPP menjadi 350.000 unit rumah tahun depan dan perluas bantuan renovasi rumah tidak layak huni.
Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) diperbesar dari 45.000 unit tahun ini menjadi 400.000 unit di 2026 untuk bantu masyarakat perbaiki rumah sendiri.
Menteri Ara optimistis penyerapan anggaran sampai akhir 2025 mencapai 96 persen, tanda pemerintah fokus percepat pemenuhan rumah layak untuk rakyat.
Pro TV - Televisi Digital Berjaringan
Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi) - SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE : @protv_official | PROMEDIA TV www.protv.id
00:00Kita kan diperintahkan Presiden cuma data pakai satu, yaitu BPS, ini BPS Sinti Sosial.
00:06Tapi dapat dari Bapak itu, tahun depan 400 ribu rumah yang reinovasi.
00:12Nah, persoalannya data isu sering dikata pasal syarat.
00:16Nah, jadi kelebihan Ibu Menteri ini, Ibu Kepala BPS adalah, dia mau dikoreksi wajah.
00:21Jadi selama ini mungkin diperbaikinya paling setahun, berapa kali lah gitu, dua tahun sekali.
00:26Nah, sekarang kalau ada perbaikan, Ibu Kepala BPS berkenan mengganti, Pak.
00:32Jadi kan selalu kecepatan, Pak.
00:34Tapi ini Menteri PU, nah disini lahir, Pak, bulan November 2024, IPHTB gratis, PBG gratis, kebijakan itu.
00:45Walaupun saya jujur, Bupati Wali Kota itu baru sudah ada perkeadaannya dan mendukung itu baru lengkap dilaksanakan mungkin tahun ini, Pak, tentang Anda.
00:55Orang-orang yang baru-baru selesai satu kemarin, siapa Anda menggantung itu?
00:59Nah, skemanya, saya mau bahas-bahas sekarang.
01:01Skemanya ini boleh nggak hybrid antara bagaimana, eh, itu mana ya?
01:07Jadi kita mau buat langsung konkret, Pak, hybrid, di TAPERA, jauh jelasin.
01:12Jadi hybridnya gitu?
01:13Nah, di hybrid itu, kita menawarkan, Pak.
01:17Rumah, kita bisa, misalkan harga sampai 560 juta.
01:20Dan yang terlebihnya, kita intervensi misalkan 50 persennya, 250 juta dengan sehubungan 6 persen.
Jadilah yang pertama berkomentar