JAKARTA, KOMPAS.TV - Kesempatan Timnas Indonesia untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026 tak bisa ditawar lagi.
Skuad Garuda wajib mengalahkan Irak pada pertandingan terakhir babak keempat kualifikasi. Kekalahan 2-3 dari Arab Saudi harus segera dilupakan. Kini, para pemain dan pelatih dituntut untuk fokus penuh menghadapi Pasukan Singa Mesopotamia di laga penentuan Grup B.
Lalu, bagaimana cara Timnas Indonesia bangkit jelang menghadapi Irak di laga terakhir? Pembahasan selengkapnya akan diulas bersama pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan dan mantan pemain Timnas, Zaenal Arif.
#timnasindonesia #irak #kualifikasipialadunia2026 #pialadunia2026
Baca Juga [FULL] BPBD Ungkap Jumlah Warga Terdampak-Bantuan Swasta & Pemerintah Usai Kebakaran Pancoran Jaksel di https://www.kompas.tv/nasional/622707/full-bpbd-ungkap-jumlah-warga-terdampak-bantuan-swasta-pemerintah-usai-kebakaran-pancoran-jaksel
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/622708/full-analisis-pakar-tumbuhkan-semangat-timnas-jelang-lawan-irak-move-on-dari-arab-saudi
Skuad Garuda wajib mengalahkan Irak pada pertandingan terakhir babak keempat kualifikasi. Kekalahan 2-3 dari Arab Saudi harus segera dilupakan. Kini, para pemain dan pelatih dituntut untuk fokus penuh menghadapi Pasukan Singa Mesopotamia di laga penentuan Grup B.
Lalu, bagaimana cara Timnas Indonesia bangkit jelang menghadapi Irak di laga terakhir? Pembahasan selengkapnya akan diulas bersama pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan dan mantan pemain Timnas, Zaenal Arif.
#timnasindonesia #irak #kualifikasipialadunia2026 #pialadunia2026
Baca Juga [FULL] BPBD Ungkap Jumlah Warga Terdampak-Bantuan Swasta & Pemerintah Usai Kebakaran Pancoran Jaksel di https://www.kompas.tv/nasional/622707/full-bpbd-ungkap-jumlah-warga-terdampak-bantuan-swasta-pemerintah-usai-kebakaran-pancoran-jaksel
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/622708/full-analisis-pakar-tumbuhkan-semangat-timnas-jelang-lawan-irak-move-on-dari-arab-saudi
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00...main tim nasi Indonesia, Zainal Arief.
00:02Selamat pagi, Bung Yuka dan juga Mas Zainal.
00:06Selamat pagi.
00:08Terima kasih juga berkebun di Kompas TV di Sapa Indonesia pagi.
00:12Saya mau ke Bung Yuka terlebih dahulu, Bung Yuka.
00:14Nanti malam, 2.30, Indonesia lawan Irak.
00:16Kalau misalnya berbicara soal strategi,
00:20kemarin, Pak Cik Laiver juga bilang akan lakukan yang terbaik.
00:24Tapi soal mentalitas, bagaimana Anda melihat fokus Squad Garuda kali ini?
00:28Iya, sudah pasti yang paling tahu adalah yang ada di sana ya.
00:34Bagaimana gestur pemain, mood pemain.
00:36Kan pasti tim pelatih dan manajemen yang paling tahu ya.
00:39Tapi saya yakin seperti tadi dikatakan dalam press conference oleh Kevin Dix,
00:45bahwa mereka pemain profesional.
00:47Mereka bisa segera melupakan kekalahannya sudah terjadi.
00:50Mereka fokus ke pertandingan berikutnya.
00:52Saya kira itu gestur mentalitas yang bagus ya.
00:56Semoga saja ini juga terjadi untuk pemain-pemain yang lainnya,
00:59menjelang pertandingan nanti malam gitu ya.
01:02Supaya para pemain itu bisa cepat kembali ke tracknya,
01:06terutama dari sisi psikologis gitu.
01:09Selebihnya, kita yang paling menarik kan menunggu apa perubahannya akan dilakukan oleh Patrick Laiver.
01:15Itu kan yang paling ditunggu-tunggu oleh orang ya.
01:18Karena kita tentu pasti kecewa dengan cara bermain ketika melanggar Arab Saudi,
01:24di mana Patrick Laiver boleh dibilang gagal ya dalam respon taktikal dari lawan.
01:30Dan kita tahu bahwa ada pemain-pemain yang sebenarnya lebih pantas ada di line up ketika itu,
01:34tapi nggak dihadirkan gitu.
01:37Nah ini yang kita akan penasaran nih.
01:40Seperti apa sebenarnya nanti perubahannya akan dilakukan.
01:43Itu yang lebih menarik sih.
01:45Oke. Seperti apa perubahan dilakukan itu yang menarik perhatian dari Bung Yuka juga.
01:49Tapi yang juga saya ingin tanya ke Mas Daniel Arief, mantan pemain timnas ini,
01:53ini kan kemarin kita sempat kalah melawan Arab Saudi.
01:56Lalu bagaimana sebenarnya mental yang teman-teman rasakan
02:00dan bagaimana cara membangun kepercayaan diri kembali?
02:04Ya, itu sudah biasa ya.
02:06Dalam olahraga profesional ini,
02:10kalaupun kita mengalami kekalahan bukan berarti lantas kita juga
02:13selalu memikirkan hal tersebut.
02:16Dan itu tidak akan bisa diulangi lagi.
02:18Bagaimana caranya para pemain dan para pelatih bisa move on dari pertandingan kemarin?
02:22Karena pertandingan yang ini lebih penting ya ke depannya ketika melawan Irak ini
02:26akan seperti apa timnas kita nanti ke depannya?
02:30Harapan sih, dan saya yakin, para pemain yang tadi dikatakan Kevin Dick,
02:35mereka profesional dan mereka juga sudah melupakan pertandingan kemarin.
02:39Jadi mereka tinggal menatap pertandingan selanjutnya,
02:42apa yang mesti dilakukan, strategi apa juga yang akan dijalankan.
02:46Harapan sih di pertandingan besok,
02:49kita pun bisa menurunkan pemain yang betul-betul bisa melaksanakan tugas
02:55yang kita harapkan semua dari masyarakat Indonesia.
03:01Oke, Mas Anwarif sebagai amatan pemain timnas,
03:03sebenarnya ini kan lawannya juga cukup berat, lawan Irak begitu.
03:07Apa sih sebenarnya strategi atau langkah apa yang dipersiapkan,
03:11apalagi ini buat timnas yang juga dini hari nanti akan bertanding?
03:16Iya, timnas Arab Saudi juga mereka tim kuat,
03:20tapi kita juga bukan berarti tidak bisa mengalahkan mereka ya.
03:25Sama halnya dengan Irak juga.
03:27Irak tim kuat, tetapi kalau melihat para pemainnya,
03:31ada pemain yang juga bermain di kompetisi kita.
03:34Jadi sudah ketahuan seperti apa sih para pemain mereka juga,
03:38selain mungkin Viking spiritnya, gitu kan,
03:42physical touch bermainnya.
03:44Ini saya rasa sih tidak harus terlalu di,
03:48tidak harus terlalu di agung-agungan bahwa timnas Irak ini lebih kuat gitu.
03:54Dan saya yakin justru malah para pemain kita itu bisa berharap ya,
03:58berharap bisa keluar dari tekanan ini, gitu.
04:01Oke, itu menjadi harapan kita semua sebagai masyarakat Indonesia,
04:03bahwa timnas Indonesia bisa keluar dari tekanan-tekanan yang mereka hadapi
04:07untuk melawan Irak nanti.
04:08Tapi kalau Bu Yuka sendiri,
04:09sebagai pengamal sepak bola,
04:11melihat bahwa banyak juga prediksi soal strategi
04:15yang memang nantinya akan dikeluarkan oleh Patrick Leifert sendiri,
04:17walaupun Patrick Leifert juga menyampaikan,
04:19belum mau membuka strategi seperti apa yang nanti akan dikeluarkan.
04:22Melihat pertandingan melawan Arab Saudi kemarin,
04:25evaluasi apa yang memang bisa diberikan Bu Yuka kepada timnas mungkin
04:29untuk berlagak dini hari nanti?
04:32Ya, jangan bikin blunder taktikal lagi ya.
04:36Itu yang paling kentara sih.
04:38Karena kita sepakat semua,
04:40saya juga saksikan komentar-komentar,
04:43maupun juga statement-statement dari para pandit di Indonesia.
04:46Mayoritas itu, mayoritas mintanya atau sarannya itu dikembalikan formasi 3-back itu.
04:53Formasi 3-back yang sudah proven, sudah terbukti,
04:57kita bisa mengalahkan Cina, bisa mengalahkan Bahrain di Indonesia.
05:00Dan saat itu pelatihnya Patrick Leifert,
05:03artinya Patrick itu saat itu sudah eksis gitu loh,
05:06meneruskan sistem of play-nya dari pelatih sebelumnya
05:10yang memang sudah dikenal dengan baik oleh para pemain kita gitu.
05:13Kemudian lawan Jepang diubah,
05:16terus saya agak lupa ya diubah atau enggak gitu.
05:20Tapi yang jelas ketika uji coba kemarin September,
05:23benar-benar diubah jadi 4-back gitu.
05:25Sepertinya dia tuh ingin meletakkan stem gitu ya
05:30ke timnas yang saat ini bahwa kita akan main dengan 4-back gitu.
05:35Dan terbukti kemarin dibuat gitu dengan komposisi itu,
05:41akhirnya kan nggak jalan gitu.
05:42Karena bukannya kita alergi ya dengan 4-back atau 3-back gitu ya.
05:47Sepanjang sistem of play-nya memang mendukung gitu.
05:49Kalau main pakai 4-back ya berarti harus memang solid gitu ya,
05:54harus memang compact gitu.
05:56Terus narut pemainnya harus tepat gitu kan.
05:58Kayak kemarin misalnya di posisi back kanan,
06:01Yaakob Sayuri kan kita tahu dia natural posisinya tuh lebih menyerang,
06:06lebih ke flanker gitu.
06:07Bukan ke fullback, taruh di fullback gitu.
06:10Itu sudah jelas, akhirnya terbukti dia melakukan kesalahan.
06:13Dia nggak bisa adapt gitu ya, nggak bisa adaptasi dengan posisinya.
06:18Kemudian juga di posisi gelandang.
06:20Saya nggak tahu kapan Mark Locke sama Joko Lipesi main bareng sebelumnya gitu ya.
06:26Kan biasanya pasangan Joko Lipesi kan ya Tom Haye gitu ya.
06:30Itu juga akhirnya terbukti nggak apa di lapangan nggak jalan gitu ya.
06:36Bahkan jadi tekanan gitu di lini tengah kita.
06:39Di depan juga sama gitu.
06:41Saya kira ini yang harus diperbaiki nanti dilawan Irak.
06:46Nggak boleh lagi ada formasi coba-coba ataupun ada kesan egois dari tim pelatih
06:50untuk maksain style of play-nya dia yang ternyata udah gagal kemarin.
06:55Jadi logikanya kan mengembalikan sistem yang lama aja,
07:00bukannya mengubah ya.
07:01Kalau mengubah kan berarti bikin baru lagi.
07:04Ini nggak usah.
07:05Ini balikin lagi aja ke yang lama.
07:08Kalau mau pakai 4 back,
07:10ya berarti stopper sisi kirinya jangan yang kaki kanan.
07:13Kemarin kan J.I.J. stopper kirinya.
07:15Kakinya kanan.
07:17Begitu di man to man sama strikernya,
07:20dia pindahin tuh bola ke kanan dari kiri.
07:23Karena akhirnya itu kan detail-detail yang harusnya dikuasain oleh setelah pelatih.
07:30Kalau mau pakai tetap 4 back,
07:32berarti kalau stoppernya kaki kiri siapa?
07:35Iya, Justin Habner.
07:37Kan gitu ya, Abo ya.
07:39Kalau pertarungan kan yang kanan kaki kanan,
07:42yang kiri kaki kiri.
07:43Supaya first touch-nya, body shape-nya ketika terima bola,
07:46sudah langsung sesuai dengan arah kekuatan kakinya gitu.
07:50Jadi nggak ngatret istilahnya kalau orang sekarang.
07:52Nggak parkir ya?
07:53Iya, nggak parkir gitu.
07:55Dan situ aja udah kelihatan kita tuh
07:57nggak nyiapin rencana untuk taktikal yang proper gitu.
08:03Jadi itu yang...
08:06Silahkan, Pak Ika.
08:07Iya, itu yang dasar lah ya.
08:10Masukan dari kita nih.
08:11Masukan dari kita itu yang dasar.
08:13Yang kedua, kita harus tahu bahwa Iraq ini,
08:15saya pertama bilang kemarin,
08:17Iraq ini lebih streng, lebih strong,
08:19lebih agresif, cenderung kasar malah.
08:21Menurut saya sih, bukan keras lagi, kasar.
08:24Jadi itu yang kita juga harus waspada.
08:26Artinya kita mainnya harus cerdas,
08:28harus cermat,
08:29harus cepat,
08:31apa namanya,
08:32perpindahan bolanya.
08:33Jangan maksakan untuk main,
08:36main to main atau one on one.
08:37Mati kita.
08:38Itu udah teruji kita.
08:40Walaupun dalam ulasan sebelumnya,
08:43disebutkan bahwa memang squad Indonesia sekarang
08:46yang dihadapi Iraq,
08:47itu berbeda dengan ketika kita kalah
08:49dalam tiga pertemuan sebelumnya.
08:50Betul, kita lebih komplit,
08:52lebih,
08:52istilahnya arterinya tuh,
08:56senjata kita tuh,
08:56amunisi kita tuh lebih lengkap.
08:58Iya, betul.
08:59Tapi tetap kalau tidak smart
09:01dalam memanfaatkan amunisi yang kita punya,
09:03ya samimawon gitu.
09:06Kita harus,
09:08harus lebih pintar lah gitu,
09:11manfaatin senjata kita gitu kan.
09:13Saya kira itu sih.
09:14Harus lebih pintar manfaatkan senjata kita.
09:16Terus juga jangan paksakan main one on one juga lah,
09:18wani Iraq tadi seperti Bang Yuka sampaikan.
09:20Tapi istilah blunder taktikal ini
09:22yang juga menarik perhatian saya adalah,
09:24apakah dengan istilah yang Bang Yuka,
09:26Bang Yuka sebutkan tadi,
09:27artinya bahwa,
09:28pemain yang mainnya lebih awal,
09:30malah dicadangkan.
09:31Itukah maksudnya Bang Yuka?
09:33Sebenarnya gak sepenuhnya begitu,
09:36tapi pergantian pemainnya yang terlambat gitu loh.
09:40Istilahnya apa ya,
09:41pengelolaan situasional di lapangan yang sedang berjalan.
09:46Atau istilah kerennya in-game managementnya,
09:48itu yang menurut saya,
09:50tim pelati kita ini gagal gitu ya.
09:54Udah gak usah malu-malu lah bilang emang gagal gitu.
09:57Kita kan tidak mempermasalahkan formasi pertama
10:02yang mungkin dipercaya oleh tim pelatih untuk diturunkan.
10:04It's okay gitu,
10:05karena yang paling tahu kan situasinya mereka.
10:07Tapi begitu pas gak jalan,
10:08ya cepat ganti dong gitu.
10:09Jangan tunggu-tunggu lama,
10:11kita udah ketinggalan jauh,
10:12baru ganti pemainnya.
10:14Ya terlat gitu.
10:16Jadi harus cepat juga untuk mengambil sikap
10:19dan langkah ke depan begitu ya,
10:20untuk tim Nas Indonesia ya?
10:21Bu Yuka ya?
10:22Ya betul.
10:23Nah, saya juga ingin kembali bertanya
10:25ke mantan pemain tim Nas Indonesia ini,
10:27Mas Zainal Arfi juga kerap mencek takul begitu.
10:30Bagian lini depan dari tim Nas Indonesia sendiri,
10:34pandangan Anda seperti apa?
10:35Apakah perlu dipertajam lagi untuk bisa mencetak angka?
10:39Ya, para pemain yang ada sebetulnya
10:41ya para pemain yang terbaik ya,
10:43pemain yang tajam secara kualitas,
10:46secara kemampuan semuanya.
10:47Tetapi itu tadi,
10:48kalau awalnya memang sudah sedikit bermasalah,
10:53di tengahnya juga kita kalah,
10:55ya bagaimana pemain depan juga bisa produktif,
10:58kalau di posisi tersebut juga
11:00kita tidak bisa baik untuk melawan
11:03lini tengah lawan.
11:06Menurut itu ya?
11:08Oke.
11:09Nah, kalau misalnya untuk stamina sendiri,
11:11ini kan 2x45 menit,
11:13Mas Zainal sendiri ada tips nggak
11:14buat para pemain tim Nas yang nantinya akan berlaga?
11:17Baik itu stamina,
11:19karena kemarin kita juga jaraknya
11:20tidak terlalu jauh begitu ya melawan Arab Saudi.
11:24Ya, secara stamina sih,
11:26secara stamina sih para pemain kita
11:28sebetulnya nggak terlalu ketinggalan ya.
11:32Hanya mungkin lati,
11:34stamina itu bisa menunjang
11:35kalau penguasaan bola,
11:38terus masalah,
11:40apa,
11:41masalah secara keseluruhan kita bisa mengantisipasi itu,
11:43itu bukan masalah.
11:44Karena para pelatih dengan coaching start ini
11:46udah paham.
11:48Sekarang udah bisa mengukur ya
11:49kemampuan para pemain,
11:50stamina-nya,
11:51energinya sejauh mana,
11:53itu mungkin bisa,
11:54sudah bisa kita
11:55antisipasi gitu.
11:57Kalau saya melihat di pertandingan kemarin,
11:59kita juga nggak kalah stamina,
12:00tetapi memang kita kalah cerdik aja
12:02dalam hal taktikal.
12:03Itu mungkin.
12:04Oke.
12:04Kalah cerdik aja,
12:06begitu kalau kata Mas Zainal Arifin.
12:08Tapi kalau tadi Bu Yuka juga menyampaikan bahwa
12:09pada saat nanti melawan Irak,
12:11kalau bisa jangan paksakan main one-on-one.
12:14Sepakat kan dengan kalimat itu?
12:16Ya, sepakat.
12:17Karena memang kalau one-on-one
12:19secara postur juga kita kalah.
12:21Iya kan?
12:22Terus secara agility juga kadang-kadang
12:24mereka lebih paham gitu
12:25bagaimana performa pinas kita
12:27bermain gitu.
12:29Kadang-kadang
12:29kita sering keluar dari stay of play-nya,
12:33para pemain juga akhirnya buntu
12:34harus seperti apa,
12:35ya itu tadi,
12:36one-on-one yang mereka lakukan.
12:37Padahal waktu lebih banyak,
12:39kenapa kalau
12:40ya responnya juga lebih cepat
12:43dari coaching staff-nya,
12:45ya saya pikir
12:45itu tidak akan terjadi lagi
12:47di pertandingan nanti.
12:48Oke.
12:49Bu Yuka,
12:50pada saat melawan Arab Saudi kemarin,
12:53pemain cadangan yang mungkin
12:55bisa dimainkan nanti
12:56di melawan Irak ini?
12:59Ya, oke.
13:00Semoga aja
13:01di starting eleven nanti itu
13:05seperti Ole,
13:08terus kemudian Tom Haye,
13:09ya,
13:10atau saya harapkan
13:11si Kevin,
13:12apa namanya,
13:13Verdong sudah pulih ya.
13:15Jadi Verdong juga main gitu ya.
13:17Itu yang saya kira penting ya
13:19untuk dikedepankan ya.
13:22Mudah-mudahan nih,
13:23kondisi Ole dan juga
13:24Tom Haye memang sudah fit gitu.
13:27Kita perlu
13:28pemasak di awal gitu ya.
13:31Perlu koki di awal.
13:32Kokinya itu Tom Haye.
13:33Jadi Tom Haye lebih baik
13:34alih-alih dia dimainkan
13:35di babak kedua.
13:37Mendingan dia main pertama langsung gitu.
13:39Kalaupun dia habis,
13:40nanti di babak kedua
13:40bisa diganti.
13:42Harapannya ketika itu
13:43dia diganti,
13:43kita posisinya udah leading gitu kan.
13:46Bukan posisi ngejar gitu.
13:49Soalnya kita akan perlu
13:50perlu goal,
13:51perlu kemenangan gitu ya.
13:52Perlu leading dulu gitu
13:53untuk ngangkat mental
13:54tim kita gitu.
13:56Jangan sampai
13:56kayak kemarin situasi udah
13:582-1, 3-1
14:00baru ganti
14:01lakukan perubahan.
14:02Itu yang
14:02Yang anggap lambat
14:04begitu ya Pak Hika.
14:05Iya,
14:06yang kita pengen
14:07direspon cepat gitu.
14:08Mudah-mudahan terus
14:09formasi itu tadi
14:10kalau
14:11kita usul sih
14:12tetap pakai 3 back.
14:14Jadi
14:14stopper kirinya itu
14:16tetap Justin Hapner.
14:18Kemudian
14:18stopper tengahnya itu
14:20J.I.J.
14:21Stopper kanannya
14:22Rizky Rido.
14:23Kan itu
14:233 pemain itu
14:24udah terbukti ya.
14:26Dan udah
14:26artinya ini
14:27khusus untuk
14:28bukan cuma
14:29sistem off-reli
14:30dari 3 back
14:31lebih baik.
14:32Tapi juga
14:32secara kebugaran
14:34pastinya
14:34Rizky Rido
14:35dan juga Justin Hapner
14:36lebih bugar.
14:37Karena kemarin
14:37gak main sama sekali.
14:38Sementara ini kan
14:39pertandingan kan
14:39selang cuma 2 hari
14:41atau 3 hari kan.
14:42Pasti
14:42Patrick juga
14:44ataupun
14:45staff latih
14:45perlu rotasi
14:46pemain kan.
14:47Gak mungkin
14:47pemain-pemain yang sama
14:48itu diturunkan.
14:49Karena bensin kita nih
14:50kalau kendaraan ini
14:51udah di tengah-tengah nih.
14:53Udah gak full tank lagi ya.
14:54Ya abu ya.
14:55Jadi harus
14:55harus pintar gitu
14:57manfaatinnya.
14:59Nah itu
14:59terus yang kanan
15:01kalau bisa itu
15:01dikembalikan lah
15:03Kevin Dick
15:03main lagi sebagai
15:04full wingback kanan ya.
15:07Di kirinya
15:07kalau misalnya
15:08Verdong masih belum bisa
15:09karena saya denger
15:10tadi malam
15:10Verdong masih latihan terpisah tuh.
15:12Jadi kayaknya
15:13khawatir juga
15:14dia gak bisa main lagi gitu ya.
15:15Nah itu bisa diisi
15:16sama Dean James.
15:18Sesuai tuh
15:18yang di kiri kaki kiri
15:20yang di kanan kaki kanan gitu.
15:22Nah tengahnya itu
15:22Joe Pellipeisi
15:23sama Tom Haye.
15:25depannya Oli bisa main
15:26langsung alhamdulillah gitu ya.
15:28Terus Milano Jonathans
15:30bisa dimainin lagi tuh.
15:31Kalau kemarin tuh
15:32Milano Jonathans tuh
15:33yang
15:33yang membuka
15:35apa peluang kita
15:36cetak gol pertama kan.
15:37Karena dia dilanggar
15:38akhirnya terjadi free kick
15:39free kicknya jadi
15:40penalti gitu kan.
15:41Itu kan
15:41dari Milano Jonathans.
15:43Nah di kirinya tuh
15:44bisa aja yang
15:45yang lain
15:47yang Ragnar misalnya gitu.
15:48Saya kira itu sih
15:49yang
15:50yang bisa
15:51dijadikan opsi gitu.
15:53Jadi
15:54kalau misalnya
15:55Anda melihat
15:55Bung Yuka
15:56apakah pergerakan kaki
15:57juga masih aman
15:58atau
15:59perlu ada
16:00pergerakan lagi
16:02dari kaki ke kaki nih
16:04bolanya sendiri.
16:05Bung Yuka.
16:06Oh iya.
16:06Iya.
16:07Jadi
16:07ini juga yang perlu
16:09di highlight ya.
16:11Kalau
16:11sebelumnya
16:12Bung Kus bilang
16:13bahwa
16:13Irak belakangan
16:15agak menurun gitu ya.
16:16Kalau tadi saya lihat
16:17dari
16:17apa namanya
16:18di putahan awalnya itu.
16:19Justru Irak tuh
16:20di bawah
16:20Graham Arnold tuh
16:22lagi bagus.
16:23Jadi Graham Arnold tuh
16:24baru 5 bulan
16:25nanganin Irak
16:26dan 3 laga terakhirnya
16:27tuh menang semua.
16:29Jadi
16:30termasuk
16:31dipelar aja deh
16:31ngalahin Hongkong
16:32ngalahin Thailand gitu.
16:33Bahkan ngalahin Thailand tuh
16:34dengan
16:359 pemain loh.
16:36Bukan dengan
16:3711 pemain loh.
16:39Jadi kan artinya kan nih
16:40memang
16:41apa ya
16:42ini monster nih
16:43Irak ini.
16:44Itu yang kita harus
16:45harus
16:45antisipasi.
16:46Kita harus
16:47lebih cerdik
16:48lebih smart
16:48main di ruang-ruang sempit
16:50apa namanya
16:51ini apa
16:53alur bolanya
16:54atau kalau bolanya
16:55harus cepat gitu ya.
16:56Terus kita harus
16:56manfaatin flank
16:57main-mainnya di
16:59apa ya
16:59mesti tight tengahnya
17:00mesti dipadatin tengahnya.
17:01Nah kalau pakai
17:023
17:02back itu kan
17:03berarti dalam
17:04posisi kita bertahan
17:05kita jadi 5.
17:06Artinya kan
17:07lebih tebal gitu loh.
17:09Jadi itu yang
17:09menurut saya
17:10idealnya gitu ya.
17:12Idealnya tuh
17:12dilakukan gitu.
17:13Jangan lagi
17:14pakai double pivot
17:15seperti kemarin
17:16nggak ada yang
17:17tukang masak
17:17istilahnya
17:18nggak ada kokinya
17:19kita begitu pegang bola
17:20kita bingung
17:20mau ngapain.
17:21Karena
17:21tukang angkut kayu
17:23semua di tengah itu
17:24bukan yang
17:25pemikir gitu.
17:27Itu yang
17:28menurut saya sih
17:29perlu di highlight gitu.
17:30Oke itulah yang perlu di highlight
17:31dari pandangan Bung Yuka.
17:32Kalau
17:33Mas Zainal Arifin
17:34kalau misalnya melihat
17:35aliran bola gitu
17:36ke striker
17:37dari pertandingan Arab Saudi
17:38kemarin
17:39apakah sudah tepat
17:40atau seperti apa?
17:42Ya kemarin saya
17:43deadlock ya
17:44karena di awalnya tadi
17:45banyak
17:46ya kita
17:48secara kemampuan
17:50bukan berarti
17:51marklock juga
17:52kurang bagus gitu.
17:53Mereka juga bagus
17:54cuman hanya
17:55penempatannya
17:56ketika melawan Arab Saudi
17:57yang seharusnya ada
17:58ya
17:59di playmaker
18:00di playmaker
18:01seperti Tom Hai
18:02ya itu mungkin
18:03jadi salah satu
18:03sehingga bola
18:04arah ke depan itu
18:05semakin mudah.
18:06Dan saya yakin
18:06di pertandingan nanti
18:07pasti ada perubahan.
18:09Oke
18:10tapi kalau misalnya
18:11melihat nanti
18:13di ini hari nanti
18:13Mas Zainal Arif
18:14formasi yang tepat
18:15untuk timnya sendiri
18:16berapa dan
18:18striker siapa-siapa saja?
18:21Ya harapan sih oleh
18:22turun sejak menit awal ya
18:24tetapi berbicara
18:25masalah formasi
18:26formasi apapun
18:27yang penting
18:28para pemain
18:28paham praktikal
18:29yang diharapkan oleh
18:30para pelatih
18:31dan paham
18:31dia job desknya
18:33seperti apa
18:33mungkin itu aja sih
18:34sebetulnya
18:35simpel.
18:36Indonesia ini
18:39beberapa kali
18:40melawan Irak
18:41tapi
18:41hasilnya juga
18:44masih minim begitu
18:45Mas Zainal Arif
18:46ke depan
18:47harapan
18:48bisa menang
18:49ini menjadi
18:49doa bersama
18:51tidak hanya
18:52tim Nas
18:52dan juga
18:53tapi untuk seluruh Indonesia
18:54motivasi
18:56untuk
18:57pemain tim Nas ini
18:58dari mantan pemain tim Nas
18:59yang kerap juga mencetak gol
19:00apa yang bisa diberikan
19:01Mas Zainal Arif?
19:04Ya kalau
19:04sebelumnya minim
19:05ya di pertanian nanti malam
19:06kita bisa menang
19:07gitu aja sih
19:08jadi kita mulai dari nanti malam
19:10saatnya ya
19:10harapan
19:11prediksi gimana?
19:12prediksi?
19:13prediksi
19:14saya masih punya keyakinan
19:15kalaupun misalkan
19:16kita juga tidak bisa
19:17mencetak gol
19:18di menit-menit awal
19:19harapan sih
19:20jangan sampai kebobolan dulu
19:21nanti kita bisa lihat
19:23seperti apa
19:23taktikal di babak kedua
19:25ini harapannya
19:26prediksi saya masih berharap
19:27berharap bahwa tim Nas
19:28kita bisa berbicara banyak
19:29ketika maluan
19:30tim Nas
19:32Irak itu sendiri
19:33oke
19:34harapan besar
19:35disampaikan oleh
19:36mantan pemain tim Nas
19:37Zainal Arif ini
19:37juga menjadi harapan
19:38bagi seluruh masyarakat Indonesia
19:39tapi kalau misalnya
19:41melihat di atas kertas
19:42Bung Yuka
19:42Indonesia-Irak
19:44seperti apa?
19:46kalau di atas kertas
19:47Irak yang diunggulkan ya
19:49jujurnya gitu loh
19:50karena dari ranking
19:51terus dari
19:52apa namanya
19:54kekuatan
19:55tim mereka ya
19:57kebugaran mereka
19:59mereka kan baru pertandingan pertama nih
20:00pasti
20:01masih gaspol gitu kan
20:03kalau di atas kertas tuh
20:05tapi ini kan
20:05situasinya beda nih
20:06kita kan bagaimanapun
20:08tetap
20:08punya keinginan lah ya
20:10untuk bisa menang
20:11dan harus menang
20:12kalau kita mau bicara
20:13lebih jauh gitu
20:15mau bisa terus bertanding
20:16di fase berikutnya gitu
20:18walaupun pemain kita
20:19juga banyak yang
20:20bermain di top Eropa
20:21Bung Yuka
20:22iya betul
20:24cuma kan
20:25kita ini kan
20:27boleh dibilang
20:28ngumpulnya kan
20:29udah deket ya
20:30maksudnya paling
20:311-2 hari ya
20:33kalau yang
20:34Irak ini kan
20:35mereka
20:36sudah jadi
20:37kekuatan satu tim tuh
20:38udah lama gitu
20:39kalau di kita kan
20:41setiap 3 bulan
20:42ada pemain baru
20:42setiap 2 bulan
20:43ada pemain baru gitu ya
20:45jadi harus blending lagi
20:46harus bonding lagi
20:47bikin sistem lagi
20:49supaya bisa nyetelin gitu
20:51satu sama lain
20:52ini kan kayak mesin ya
20:53semua elemen itu
20:55harus klop gitu kan
20:56kalau
20:57setiap ada
20:58pembaruan-pembaruan
20:59kan harus
21:00isi lain nyetel-nyetel lagi
21:01nah itu yang
21:02membuat kita
21:03sebenarnya secara tim
21:05gak utuh
21:06dalam konteks
21:07kebersamaan ya
21:08kalau Irak kan memang
21:09pemainnya dari
21:10tahun lalu juga
21:11ya gak jauh beda
21:13sama yang sekarang
21:13kalau kita kan berubah-berubah
21:14walaupun hasilnya
21:15baik gitu ya
21:16kita bisa sampai ke
21:18ronde
21:18keempat ini
21:19tapi kan
21:20tuntutannya
21:21challenge-nya juga
21:22bertambah lagi
21:23gitu ya
21:23nah itu yang
21:24membedakan kita
21:26sama Irak
21:27ya mudah-mudahan aja sih
21:28kalau
21:28realistisnya itu
21:30kita
21:31bisa menang
21:341-0 aja
21:35udah bagus lah
21:36menurut saya
21:36gitu ya
21:37apes-apesnya ya kalah
21:38kalau kalah ya kita pulang
21:39gitu
21:40walaupun
21:41walaupun juga
21:41masih ada harapan besar
21:42begitu mudah-mudahan
21:43ya 1-0 juga
21:44gak masalah lah
21:46kalau gak terbunyuk
21:46tapi
21:46selain harapan menang
21:48bu yuk kak
21:48dari strategi
21:50ke depannya
21:50yang memang
21:51langkah komunikasi
21:52juga yang dilakukan
21:52Patrick Lyford
21:53terhadap
21:53pemain timna sendiri
21:54apa yang bisa
21:55disampaikan
21:56gimana ya
22:00karena
22:00yang tahu persis
22:02mereka sih ya
22:03bagaimana
22:03situasi di dalam
22:05gitu
22:05kita kan cuman bisa
22:06memberikan
22:08rekomendasi
22:09ataupun juga
22:09input-input
22:10insight-insight
22:11gitu ya
22:11karena kita
22:12bukan pelatih nih
22:13kalau abu kan pelaku
22:14nih
22:14kalau kita kan
22:15kalau saya ini kan
22:16cuman pengamat ya
22:17bisanya ngomong doang
22:18gitu ya
22:18tapi
22:19semua sama sih
22:22soalnya
22:22ininya
22:23apa namanya
22:24referensinya gitu ya
22:25karena saya juga
22:27mengamati
22:28bagaimana di media sosial
22:29terus pengamat-pengamat
22:30yang lain
22:31semua sama pandangannya
22:32kita tuh
22:32blunder taktikal
22:34kemarin ya
22:35blundernya tuh
22:36bukan karena
22:36formasi pertama
22:37yang dihadirkannya
22:38tapi responnya
22:39itu tidak terjawab
22:41gitu
22:41ketika pertandingan berjalan
22:43jadi ya
22:44semoga aja
22:45para pemain
22:46saat ini
22:47sudah melupakan
22:48itu benar-benar
22:48melupakan
22:49dan pelatih
22:49benar-benar
22:50introspeksi
22:51pelatih
22:52benar-benar
22:52mendengar
22:53gitu
22:53melihat
22:54kemudian
22:55mengaplikasikannya
22:56tanpa ada
22:57gengsi
22:58tanpa ada
22:59istilahnya
23:00kalau orang Belanda
23:00tuh kopoh gitu ya
23:01keras kepala
23:04gitu ya
23:05udah tau sistemnya
23:06gak jalan gitu kan
23:07tetep dipaksain
23:08gitu
23:08itu yang
23:09saya harap sih
23:10jangan lagi terjadi
23:11gitu
23:12lebih realistis lah
23:14melihat
23:14melihat situasi yang ada
23:16situasi yang berkembang
23:17dan potensi yang tersedia
23:19gitu loh
23:20jadi lebih ke depankan
23:21kebutuhan tim ini
23:23berdasarkan materi
23:24yang dimiliki
23:24gitu
23:25jangan paksakan
23:25materi
23:26ngikutin sistem
23:27yang
23:27semua
23:29pemain
23:29gak bisa jalanin
23:31gitu
23:32jadi jalanin aja
23:33dengan sistem
23:34yang udah dikenal pemain
23:35gitu
23:35oke
23:36selanjutnya
23:37mantan pemain tim nasi kita
23:38Zainal Arief
23:40bisa diberikan lah
23:41harapan loh
23:42walaupun tadi
23:42udah disampaikan bahwa
23:43harapannya bisa menang
23:44gitu
23:44sehingga bisa berlarga
23:45di selanjutnya
23:46dan ke depannya
23:47apa memang
23:48bisa menjadi
23:49pegangan
23:50bagi para tim nasi
23:51apalagi ini
23:51berlarga
23:52tinggal menghitung jam
23:54saja begitu
23:54ya
23:56harapan sih
23:57tidak melakukan
23:59kesalahan seperti
24:00di pertandingan sebelumnya
24:01ya
24:01kita lebih disiplin
24:03kita lebih
24:04paham
24:05tim yang dihadapi
24:06juga levelnya
24:07hampir mirip sama
24:08bahkan bisa dikatakan
24:09lebih
24:09oke
24:10tetapi
24:11kalaupun misalkan
24:13nanti
24:13yang saya bilang
24:14dari awal
24:15walaupun misalkan
24:16nanti para pemain
24:16yang diberikan kesempatan
24:18bahkan para pemain
24:19yang mungkin sebelumnya
24:20tidak turun
24:21nanti malam diberikan
24:22kesempatan
24:23saya pikir
24:23saya berharap
24:24para pemain ini
24:25bisa memberikan
24:26perubahan
24:26dan bisa memberikan
24:27sesuatu hal
24:28yang bisa kita harapkan
24:30ke depannya
24:30bagi tim nasional kita
24:32syukur-syukur
24:33seperti Bung Yuki
24:34sampaikan
24:351-0 pun menang
24:36tetap menang
24:37jangan banyak-banyak deh
24:381-0 aja cukup
24:39yang penting kita menang
24:40oke
24:41yang penting kita menang
24:42ini juga menjadi doa
24:43bagi seluruh masyarakat
24:44untuk para pemain kita
24:45yang berlagak
24:46dini hari nanti
24:47terima kasih
24:47atas waktunya
24:48pengamal sepak boleh
24:49Yusuf Furniawan
24:50Bung Yuki
24:50dan kemantan
24:51pemain tim
24:51Yenal Arief
24:52bersama
24:53Kompas Tif
24:54dan saudara
24:58sampai Indonesia pagi
24:59masih akan kembali
24:59usia jeda
25:00pastikan
25:00Anda bersama kami
25:01ini Pak
25:12kalau tutupnya aja gini
25:13isinya gimana
25:14tidak semua air itu sama
25:16aqua dalam galon yang dibersihkan
25:18terima kasih telah menang
Dianjurkan
1:06
|
Selanjutnya
22:08
24:03
29:03
11:44
3:08
2:23
3:20
2:52
2:26
1:58
11:28
11:08
1:37