Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Tim DVI Polda Jawa Timur kembali mengidentifikasi satu jenazah korban ambruknya Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo. Ini merupakan jenazah ke-51 yang berhasil diidentifikasi.

Dengan penemuan terbaru ini, total 51 dari 67 jenazah korban telah teridentifikasi.
Proses identifikasi masih terus berlanjut secara bertahap dengan mencocokkan data antemortem dan postmortem.

Untuk mengetahui perkembangan terkini proses identifikasi korban, jurnalis KompasTV Alfian Rahman dan juru kamera Misbachul Munir melaporkan langsung dari lokasi.

Baca Juga Serba-Serbi Wacana Bangun Ulang Ponpes Al-Khoziny Buduran Pakai APBN | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/nasional/622575/serba-serbi-wacana-bangun-ulang-ponpes-al-khoziny-buduran-pakai-apbn-sapa-pagi

#ponpes #alkhoziny #sidoarjo #dvijatim #breakingnews

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/622577/terbaru-proses-identifikasi-korban-ambruknya-ponpes-buduran-51-dari-67-jenazah-sapa-pagi
Transkrip
00:00Saudara tim DVI Polda Jawa Timur kembali mengidentifikasi satu jenazah korban ambruk ya Pondok Pesantren Al-Huzin di Sidoarjo.
00:07Ini merupakan jenazah ke-51 yang teridentifikasi.
00:11Satu jenazah korban Pondok Pesantren Ambruk di Sidoarjo teridentifikasi pada Sabtu 11 Oktober.
00:17Dengan demikian, total 51 dari 67 jenazah telah berhasil diidentifikasi.
00:23Proses identifikasi dilanjutkan secara bertahap dengan mencocokkan data antemortem dan postmortem.
00:35Sebagai Muhammad Ridwan Sahari, laki-laki 14 tahun dengan alamat Bendul Merisi Jaya Timur.
00:43Sampai dengan hari ini, tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 51 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima.
00:53Untuk mengetahui perkembangan terkini dari identifikasi jenazah korban ambruk ya Pondok Pesantren Al-Huzini,
01:01Sudah ada jurnalis Kompas TV Alvian Rahman dan jurukamera Miss Bahul Munir.
01:05Selamat pagi Alvian, total sudah berapa korban yang teridentifikasi dan apa yang menjadi kendala dalam proses identifikasi ini?
01:11Ya selamat pagi Edwina juga Saudara, hingga pagi ini konfirmasi terakhir yang kami dapatkan dari tim di VE Polda Jawa Timur
01:25di rumah sakit Bayangkar atau tepatnya di posko postmortem yang ada di rumah sakit ini memang masih datanya sama seperti semalam
01:33yaitu 51 korban jiwa berhasil diidentifikasi dari 54 kantong jenazah
01:41yang mana kita ketua bersama rumah sakit Bayangkar sendiri, Edwina juga Saudara menerima sebanyak 67 kantong jenazah
01:49jika kita kalkulasi dan kita hitung kembali maka masih ada sisa 13 kantong jenazah
01:55begitu yang masih dalam proses identifikasi lanjut dari tim di VE Polda Jawa Timur hingga hari ini
02:01ada pun beberapa kendala begitu yang dihadapi oleh tim di VE karena memang sisa dari kantong jenazah
02:09atau korban yang meninggal ini jasadnya sudah hampir dua pekan dari pasca terjadinya runtuhan di Ponpes Buduran Sidoarjo
02:17maka kondisi yang dihadapi saat ini memang jasad sudah tidak dalam keandaan baik begitu sehingga
02:26membuat kendala dalam proses identifikasi dengan kasat mata seperti pencocokan data antemortem dengan juga postmortem
02:34selain itu juga data medis dan juga susunan gigi
02:38praktis salah satu cara yang masih menjadi rujukan dari tim di VE Polda Jawa Timur adalah
02:45menunggu hasil ekstraksi dari sampel DNA yang dikirim baik dari sampel DNA milik korban meninggal
02:53maupun sampel DNA milik dari keluarga korban yang juga masih senantiasa menunggu di rumah sakit Bayangkara
03:01sampel DNA sendiri memang dikirim ke pusdokas Mabas Polari di Jakarta dan memang hingga saat ini
03:07dari 13 kantong jenazah yang ada di rumah sakit Bayangkara sampel DNAnya belum keluar
03:12dan kena tidak demikian pihak tim di VE Polda Jawa Timur juga masih berusaha untuk mengumpulkan dokumen-dokumen pelengkap
03:20untuk memudahkan dan melengkapi data di posko antemortem sehingga nanti dapat juga dicocokkan sebagai data
03:27pembanding selain data dari sampel DNA begitu Edwin
03:31di segi identifikasi kantong jenazah maupun korban jiwa yang memang sudah dikumpulkan oleh Polri
03:39tentunya yang berarti masih menjadi tantangan adalah pencocokan
03:42yakni tadi dari hasil yang ada di Polda Jawa Timur juga yang dikirimkan ke pusdokas ekstraksi sampel DNA
03:49nah itu yang masih akan kita nantikan
03:50bagaimana tapi dengan proses hukum dari penyelidikan yang telah berjalan di Pondok Pesantren
03:57Alvian apakah sudah ada penetapan tersangka dalam kasus ini?
04:05ya hingga saat ini informasi yang kami dapatkan kami juga berkonfirmasi dengan KB Tumas Polda Jawa Timur
04:11KOMBESPOL Jules Abbas Abraham begitu yang menyatakan memang hingga saat ini belum ada penetapan
04:17dari tersangka atas serubuhnya Pond Pes di Buturan Sidoarjo
04:21namun yang dapat dipastikan proses hukum tetap berjalan begitu hingga saat ini
04:26status sudah ditingkatkan dari penyelidikan menuju penyidikan
04:32dimana penyidik dari Polda Jawa Timur juga sudah melakukan gelar perkara
04:37yang disimpulkan ada dugaan tindak pidana atas robohnya Pond Pes tersebut
04:44atau bangunan musola di Pond Pes tersebut
04:46sehingga pihak penyidik juga telah memanggil sebanyak 17 saksi di awal
04:51dan kemudian pada mulai hari Senin esok
04:55begitu hadirannya juga saudara pihak penyidik juga akan mengembangkan penyidikan
04:58dengan memanggil beberapa saksi tambahan lainnya
05:01termasuk juga dari ke-17 orang saksi di awal ini
05:05juga kembali akan dipanggil beberapa di antaranya
05:07untuk menambah kuat keterangan terhadap proses penyidikan yang berlanjut
05:11hingga saat ini memang masih proses penyidikan dan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka
05:16namun pihak penyidik Polda Jawa Timur memastikan proses hukum tetap berjalan
05:21Alvian dapat dirinci sedikit mungkin terkait dengan 17 saksi ada siapa saja
05:26dan kira-kira untuk nanti saksi baru yang akan dihadirkan pada Senin esok
05:31apakah sudah ada kisi-kisi atau mungkin petunjuk dari Polri siapa saja yang akan dipanggil dan diperiksa?
05:36ya Edwin secara praktis memang tidak disebutkan dari ke-17 saksi yang telah diperiksa ini
05:47berasal dari mana saja namun yang dapat kami simpulkan memang ada sekitarnya berasal juga dari pihak keluarga
05:52dan sementara untuk saksi tambahan yang nantinya juga akan dipanggil
05:56memang belum ada draft atau daftar pasti nama siapa saja yang akan dipanggil
06:00namun informasi yang kami dapatkan dari pihak penyidik memang sudah melayangkan surat manggilan untuk saksi-saksi
06:07termasuk juga diantaranya nanti akan dipanggil saksi ahli begitu
06:11baik dari saksi ahli struktur bangunan dan lain sebagainya
06:14untuk memperkuat proses pengungkapan kasus ini agar lebih terang-beneran Edwin
06:19tentunya duka Indonesia juga mengarah kepada Sidoarjo
06:23terkait dengan insiden dan tragedi yang ada di Ponpes alhozini di Sidoarjo
06:29terima kasih atas laporan Anda
06:30proses hukum tetap berjalan itu yang menjadi sorotan kita pada hari ini
06:34terima kasih
06:34Jurnalas Kompas TV Alvian Rahman dan Jurur Kameramis Bahul Munir
06:37atas laporan Anda selamat bertugas kembali

Dianjurkan