00:00Tapi gini, itu akan kita lakukan karena ada keterbatasan di sisi fiskal.
00:06Tapi ke depan ketika ekonomi sudah berbalik, ketika pendapatan saya dari pajak dan kegiatan yang meningkat,
00:13menjelang pertengahan akhir tribulan pertama tahun depan, pertengahan tribulan kedua tahun 2026,
00:20saya akan evaluasi pendapatan saya seperti apa.
00:23Nanti kalau perkiraannya lebih, saya akan balikkan lagi ke daerah.
00:26Yang kedua tadi tentang pembangunan gedung Bank Jakarta di Lot 1 SCBD.
00:35Saya senang banget dengan itu. Kenapa?
00:38Karena itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta dan nasional secara keseluruhan.
00:44Dan yang paling penting apa? Saya nggak keluar uang.
00:48Uangnya dari Bank DKI.
00:50Jadi Bank DKI cukup banyak uang daripada nggak dipakai lebih baik dipakai untuk tadi
00:54meningkatkan aktivitas perekonomian pembangunan, utamanya nanti ada demand semen naik, penciptaan tenaga kerja dan lain-lain lain.
01:02Dan saya minta ke Pak Gubernur, kalau bisa dimulai tahun ini juga dalam beberapa bulan ke depan.
01:10Pak Gubernur setuju.
01:12Jadi kita mau lihat impact dari strategi ini mulai, tahun ini mulai terlihat.
01:17Ini kan membangun gedung berapa? 14 bulan tadi?
01:2015 bulan.
01:2015 bulan.
01:21Jadi akan berdampak terus ke depan.
01:23Dengan itu saya pikir yang lain juga akan ikut membangun.
01:27Yang ketiga tadi tentang dana yang 200 triliun dari Bank Himbara.
01:34Bisa dipakai nggak?
01:35Itu pada dasarnya itu adalah bisnis to bisnis.
01:39Kalau mengentukan mereka bisa langsung datang ke Himbaranya.
01:41Tapi ada satu yang saya pikirkan, satu hal yang saya pikirkan tambahan ya.
01:46Kan Jakarta punya Bank Jakarta.
01:50Saya taruh di Himbara yang 200 triliun.
01:54Gimana kalau saya tambah beberapa puluh triliun ke Bank Jakarta.
01:59Saya tanya tadi ke Pak Gubernur, apakah Bank Jakarta bisa nyerep?
02:04Jangan sampai saya kasih duit panik terusnya.
02:06Waduh, nggak bisa nyelurkan.
02:08Kata Pak Gubernur, bisa.
02:09Jadi nanti kita akan implementasikan strategi yang sama untuk Bank Jakarta.
02:17Dan mungkin satu bank lagi di kawasan Jawa Timur sana.
02:22Dalam waktu dekat nanti jumlahnya akan saya hitung.
02:25Tapi kalau 10 triliun, 20 triliun aja bisa kali ya untuk nyerep ya.
02:28Nanti itu akan nyebar ke UMKM dan industri lain di Jakarta maupun tempat lain.
02:36Mungkin itu dari saya.
02:39Jadi saya terima kasih ke Pak Gubernur atas supportnya untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi.
02:46Terima kasih.
02:47Baik, terima kasih Pak Menteri. Cukup ya.
02:49Pak Menteri mau ada pertanyaan?
02:51Ada pertanyaan, silahkan.
02:53Silahkan pertanyaan ke Pak Menteri ya.
02:58Ke Pak Gubernur lah.
02:59Oke, ini Pak Menteri dan Pak Gubernur langsung dari Kupang.
03:06Pak, mungkin terkait tadi DBH dan TKD,
03:09mungkin di depan Pak Menteri juga itu, Pak,
03:12jadinya kan tadi ada pembangunan Bank Jakarta,
03:14apa, gedung-gedung, Bank Jakarta maupun tidak.
03:16Nah, itu jadinya ada nggak sih pabuk gedung-gedung atau pembangunan lain?
03:21Kan Jakarta sedang membangun kejalanan akhirnya jadinya harus kepenting atau ke TUNE gitu?
03:24Kalau saya nggak tahu, itu Pak Gubernur kan?
03:31Tapi saya akan coba dengar masukan dari Pak Gubernur nanti ke depan.
03:38Kalau udah nggak terganggu, kita akan coba lihat bisa dilonggalkan atau nggak.
03:41Oh, tadi saya lupa jawab tentang Jakarta Fund ya.
03:44Ya, Jakarta Collaboration Fund.
03:45Jakarta Collaboration Fund, ambisi Pak Gubernur cukup tinggi rupanya.
03:50Dia ingin menciptakan fund Jakarta yang bisa tidak dipakai di Jakarta aja,
03:55tapi dipakai di tempat lain juga.
03:57Saya pikir kita akan mendukung satu gitu.
04:00Jadi yang untuk gedung sama sekali nggak terganggu,
04:03karena memang dengan adanya pengaturan fiskal yang baru,
04:09yang kita akan efisiensikan adalah hal-hal yang bisa efisiensikan langsung
04:15adalah untuk pembangunan gedung pemerintah.
04:17Tapi untuk pembangunan gedung di luar pemerintah Jakarta,
04:20kami tetap akan adakan termasuk Bank Jakarta tadi.
04:24Jadi gini, temannya itu adalah
04:26Bank Jakarta pinjam tanah ke saya selama 50 tahun.
04:32Saya kasih 50 tahun perjanjiannya.
04:35Nanti di bagi tiga ya,
04:39pemerintah pusat dapat jatah 30 persen dari gedung itu.
04:43Syaratnya adalah saya bilang ke Pak Gubernur,
04:45gedungnya bagus, jangan malu-maluin,
04:47biar saya masuk sana juga tenang.
04:48Saya jawab Pak Menkyu,
04:51saya punya selera lebih bagus dari Pak Menkyu,
04:53jadi pasti gedungnya lebih bagus.
04:54Pak Gubernur, saya berubah dari Pak Gubernur,
04:58Pak Gubernur,
04:59ini kan pajak Jakarta itu paling lebih pemerintah pajaknya,
05:03tapi kenapa Jakarta juga dipotongnya paling besar
05:05dibanding di daerah lain, 15.000.000, Pak.
05:08Itu kenapa alasannya seperti itu?
05:11Terus juga Pak Tuan,
05:13apakah nanti si anggaran yang dipotong ini
05:15mempengaruhi gaji para ASN dan juga gaji non-ASN
05:19atau peti gajah di lingkungan oleh kota?
05:21Terima kasih.
05:22Kalau lihat dari proporsional kan
05:26semakin besar pasti semakin besar kepotongnya,
05:28kira-kira begitu,
05:29sederhana itu.
05:30Itu kan semacam pukul rata berapa persen sini,
05:32dan dilihat juga kebutuhan daerahnya.
05:34Kita lihat Jakarta masih bisa tahan
05:36dengan pemotongan sebesar itu,
05:38dan cara persentase
05:41juga lebih besar dibanding yang lain.
05:44Tapi gini,
05:44saya sudah jangka Pak Gubernur dengan pemerintah lain juga,
05:48kalau ekonomi kita membaik,
05:49arahnya berbalik,
05:50tahun depan sudah kelihatan lebih cepat,
05:51saya akan bisa perkirakan pendapatan saya
05:53seperti apa di akhir tahun,
05:55pertengahan tribulan tahun ke-2 saya akan,
05:58atau tribulan ke-2 tahun depan,
06:00saya akan hitung ulang
06:00berapa pajak saya sampai akhir tahun,
06:04kalau lebih saya akan redistribusi lagi ke daerah.
06:07Tapi dengan syarat tadi,
06:10belanjanya,
06:12jangan banyak yang melenceng-melenceng.
06:15Cukup ya?
06:18Jadi yang pertama,
06:20tidak ada hal yang berkaitan dengan ASN.
06:24Yang mungkin akan mengalami perubahan adalah,
06:27selama ini kan PJLP kita,
06:29kayak kemarin Damkar,
06:30kita buka seribu,
06:31masukan orang 1.100,
06:33masukan putih 500,
06:36karena ada pengurangan ini,
06:38mungkin untuk tahun depan,
06:40peluang itu juga akan berkurang.
06:43Tetapi yang untuk tahun ini,
06:44semuanya tidak,
06:45tahun 2025 tidak mengalami perubahan.
06:49Baik.
06:49Terima kasih.