- 2 hari yang lalu
- #ponpes
- #ponpesalkhoziny
- #sidoarjo
SIDOARJO, KOMPAS.TV - Memasuki hari ke-8, evakuasi korban Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo terus dilakukan pada Senin (6/10/2025).
Pakar Teknik Sipil Mudji Irmawan mengungkap sambungan antarbangunan di Ponpes Al Khoziny tidak sempurna, yang mengakibatkan rentannya terjadi roboh.
Sebelumnya, tim SAR kembali mengevakuasi 1 korban meninggal, sehingga data sementara ada 50 korban meninggal ponpes ambruk.
Sementara itu, 13 orang lainnya masih tertimbun reruntuhan dan ditargetkan pencarian akan selesai hari ini.
Baca Juga BREAKING NEWS - Data Sementara Korban Ponpes Ambruk: 50 Orang Meninggal, 13 Lainnya Masih TertimbunB di https://www.kompas.tv/regional/621537/breaking-news-data-sementara-korban-ponpes-ambruk-50-orang-meninggal-13-lainnya-masih-tertimbunb
#ponpes #ponpesalkhoziny #sidoarjo
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/621539/pakar-teknik-sipil-ungkap-sambungan-antarbangunan-di-ponpes-al-khoziny-tidak-sempurna
Pakar Teknik Sipil Mudji Irmawan mengungkap sambungan antarbangunan di Ponpes Al Khoziny tidak sempurna, yang mengakibatkan rentannya terjadi roboh.
Sebelumnya, tim SAR kembali mengevakuasi 1 korban meninggal, sehingga data sementara ada 50 korban meninggal ponpes ambruk.
Sementara itu, 13 orang lainnya masih tertimbun reruntuhan dan ditargetkan pencarian akan selesai hari ini.
Baca Juga BREAKING NEWS - Data Sementara Korban Ponpes Ambruk: 50 Orang Meninggal, 13 Lainnya Masih TertimbunB di https://www.kompas.tv/regional/621537/breaking-news-data-sementara-korban-ponpes-ambruk-50-orang-meninggal-13-lainnya-masih-tertimbunb
#ponpes #ponpesalkhoziny #sidoarjo
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/621539/pakar-teknik-sipil-ungkap-sambungan-antarbangunan-di-ponpes-al-khoziny-tidak-sempurna
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Terima kasih masih di Breaking News Kompas TV Saudara dan kita sudah terhubung dengan pakar teknik sipil struktur ITS Muji Irawan
00:10yang akan membahas bersama kita terkait dengan proses evakuasi di Pompas Alkozini, Sidoar, Jawa, Jawa Timur.
00:19Pak Muji selamat pagi Pak Muji.
00:22Pak Muji bisa mendengar suara saya jelas ya?
00:26Jelas ya.
00:27Oke Pak Muji, Anda saat ini berada di lapangan langsung di lokasi tempat kejadian perkara.
00:34Bagaimana Anda bisa menjelaskan proses evakuasi yang akan dilakukan pada hari ini sesulit apa dan prosesnya akan seperti apa Pak Muji?
00:44Ya terima kasih bisa saya sampaikan bahwa hari ini kita memasuki fase-fase terakhir
00:50di mana masih ada sekitar 13 korban yang harus kita selamatkan di area A3 yang dibuat oleh PETA oleh Basarnas.
00:59Di mana saat ini masih ada tiga lantai yang ambro di bawahnya sehingga kita konsentrasi untuk kita membongkar tiga lantai yang ada dengan menggunakan alat drug triggers.
01:08Ini sedang kita lakukan supaya bisa pekerjaan pemberian secara dilakukan.
01:15Pada intinya kami ingin membuka akses ke lokasi korban agar bisa mengevakuasi tiga lantai yang ada sehingga pengetahuan untuk evakuasi korban bisa dinyatakan sosial oleh Basarnas.
01:29Ini yang sedang kita sampaikan.
01:31Mudah-mudahan sampai jam 12 atau jam 13 sudah selesai pagi ini.
01:36Demikian.
01:38Oke Pak Muji, ini kan kabarnya runtuhan tersebut sisa 20% yang akan nantinya dibongkar.
01:45Kalau melihat apakah mungkin saja pada hari ini 20% tersebut akan diselesaikan hingga tuntas atau bagaimana sebenarnya pembongkaran ataupun pencarian evakuasi tersebut?
01:56Kalau pembongkaran dalam rangka evakuasi memang tinggal 15-20% itu dupaya akan selesai hari ini.
02:03Dan dilanjutkan pemberian puing-puing yang bisa yang sudah tidak ada korban dan fokus pada kondisi untuk menghindari konstruksi yang menyangkut di kondisi kebangunan asisting agar bangunan asisting tidak tertarik amruk.
02:19Sementara kita selamatkan dulu korban, habis itu kita selamatkan gedung asisting untuk pemberian 100%.
02:27Sehingga kalau bisa piang ini kita bisa membantu peepakuasi korban sebanyak 13.
02:33Demikian.
02:33Oke dan Pak apakah memang ini dengan 20% ini akan dilakukan dalam arti bahwa tidak karena begini ada info pembongkaran ini selesai hari ini karena susahnya untuk membongkar hingga sisa 20% ini.
02:49Sebab saling menyambung struktur bangunan yang ada di samping kiri.
02:52Karena kalau misalkan membongkar yang satu akan mengganggu struktur bangunan yang lain.
02:55Betul seperti itu Pak?
02:56Ya betul artinya kalau kita fokus korban mudah-mudahan selesai siang ini ada 13 itu begitu bisa terbuka asesnya bisa langsung kita evakuasi 13 korban tersebut dalam waktu cepat.
03:09Karena tim Bacarnas sudah standby untuk melakukan evakuasi karena menunggu dibukanya ases dari bawah di bawah tumpukan 3 lantai yang ada di atasnya.
03:19Nah itu kita fokuskan itu sehingga pekerjaan Bacarnas untuk evakuasi korban selesai.
03:25Selanjutnya kalau evakuasi korban selesai kami akan berhati-hati untuk menarik atau membongkar bisa puing-puing yang ada yang tersangkut pada gedung existing.
03:34Agar tidak ada tarikan pada gedung existing sehingga gedung existing akan tidak stabil dan menyebabkan ropoh.
03:42Ini juga hal sangat penting meskipun evakuasi korban selesai dilaksanakan.
03:48Oke Pak Muji ini saya catat juga bahwa perhatian ini langsung dari Presiden Prabowo yang mengatakan akan mendata kondisi konstruksi bangunan pondok pesantren di seluruh Indonesia.
03:57Berhubungan dengan konstruksi ini kalau Anda melihat dari pesantren Al-Kozini apakah menurut Anda ini sebuah konstruksi yang tidak sesuai aturan atau seperti apa sebenarnya?
04:07Ya kalau ditanya mana yang paling penting untuk konstruksi seperti fasilitas untuk pendidikan yang berbentuk gedung bertingkat ini adalah
04:16yang kami temukan bahwa sambungan-sambungannya itu tidak bekerja, tidak dipasang dengan baik.
04:24Kayaknya orang bisa membangun bentuknya dari luar sama tapi di dalamnya sambungan-sambungan tulangan antar balok-kolom,
04:33kolom-kolom balok-balok ini dikerjakan tidak sempurna.
04:36Begitu ada goyangan atau beban terlebih ini langsung ambruk dan kolaps seketika dan ini membayangkan orang-orang atau penghuni yang ada di bawahnya.
04:45Nah sekali lagi mengaju pada perintah Presiden, kepada teman-teman atau siapapun pemilik fasilitas umum yang akan dibangun,
04:55silakan untuk berkonsultasi dengan pemerintah daerah sempat atau kami perguruan tinggi untuk melakukan konsultasi
05:01agar di dalam baik perencanaan dan perkelasan bisa aman, faktornya cukup,
05:07sehingga aset ini bisa dibantarkan dengan baik oleh penghuni yang nantinya dalam jangka waktu yang cukup panjang.
05:13Seperti itu, kami siap dan sebetulnya standar nasional Indonesia sudah beredar cukup lama
05:20dan bisa diacu, bisa dipakai sebagai ajuan dalam pembangunan gedung, khususnya gedung bertinggal, demikian.
05:27Oke, Pak Muji, bangunan yang robo satu sisi, tapi bagaimana Anda melihat dengan bangunan yang masih berdiri di Pohonpes Al-Kozini?
05:33Apakah menurut Anda, dari pengamatan Anda, memang sudah sesuai dengan konstruksinya sehingga aman atau bagaimana?
05:39Ya, untuk memastikan pertanyaan tadi apakah konstruksinya masih aman atau tidak,
05:45secara visual memang ini perlu di assessment, perlu diperiksa lagi.
05:49Ada beberapa solusi untuk gedung existing yang ada,
05:52bila mana bisa dilakukan perkuatan, nanti kita bantu untuk metode teknik perkuatan.
05:58Bila mana harus dipongkar? Ya harus dipongkar, karena kalau tidak akan membahayakan bangunannya.
06:03Tetap saya geser karena ekskavatornya mau berat.
06:08Oke, silakan Pak, saya harus tetap berhati-hati dalam berada di lapangan dan sambil kita mencari informasi terus.
06:17Nah Pak, apa sebenarnya yang Anda ingin sampaikan?
06:21Bahwa ke depan, apakah memang secara umum apa yang menjadi kejadian di Pohonpes Al-Kozini ini,
06:27ini satu dan dua, atau Anda melihat sebenarnya banyak bangunan,
06:32baik itu sekolah maupun asrama di wilayah Indonesia ataupun di Jawa Timur lah kita spesifik.
06:38Itu yang masih, konstruksinya ini masih betul-betul tidak sesuai dengan aturan sebenarnya?
06:43Ya, saya tidak bisa berada-ada, intinya kami siap, tidak hanya pondok pesantren aku disini,
06:51pondok-pondok pesantren yang lainnya pun kita siap, dan itu sudah pernah saya lakukan di beberapa pondok
06:56yang meminta bantuan ke saya, daerah Lamongan, daerah situ pondok,
07:01ada beberapa juga mesjid-mesjid yang mempunyai lantai yang cukup tinggi,
07:05termasuk hubahnya, sudah sering kita bantu.
07:08Monggo yang lainnya bisa kita, apa, bisa merapatkan kami untuk kita bantu.
07:12Dan sebetulnya pemerintah daerah setempat juga sudah boleh, apa,
07:18sehubungkai, dicatangin untuk minta bantuan, baik pembentangan,
07:21nanti pengawasan pembangunan. Saya kira itu, saya kira kita tidak bisa berada,
07:25nah mari kita bersama-sama membangun aset yang cukup handal.
07:30Oke, dan apakah ini Anda juga sudah memberikan masukan kepada pemerintah setempat,
07:34baik itu pemerintah provinsi, kabupaten, sehingga tidak terjadi hal yang serupa?
07:39Ya, ini sudah saya sampaikan kepada pemerintah kabupaten Kederaja dan Provinsi Jawa Timur.
07:45Kami, CS, siap melakukan bantuan, backup untuk, apa,
07:49agar pembangunan aset,
07:52saya terkini jika kami juga berjalan dengan baik,
07:55mulai dari penganan maupun penganan aman buat penghuni-nya.
07:58Oke, Pak, kalau lebih teknis soal pencarian hari ini,
08:03bagaimana Anda melihat bahwa pencarian hari ini akan lebih banyak menggunakan alat berat
08:08untuk menyelesaikan yang sisanya itu,
08:10atau lebih banyak tenaga manusianya dalam arti untuk membongkar
08:14reruntuhan yang sisa 20 persen itu?
08:18Saya kira yang saat ini kita fokus ke alat-alat berat,
08:21karena masih ada tiga lapis lantai yang kita bongkar,
08:25namun demikian kita juga tersetak harus memanfaatkan pengambilan material
08:30dalam kondisi manual ya,
08:32tenaga bantuan dari Polri dan PNI cukup banyak,
08:39bila mana diperlukan untuk pemindahan secara manual.
08:42Tetapi kita sekarang fokus untuk pembongkaran tiga lapis lantai di atas korban
08:48dan alat-alat berat, baik breaking, crane, maupun excavator.
08:55Oke, dari tiga lapis yang Anda tadi sampaikan itu sebenarnya kondisi yang paling parah
08:59berada di wilayah yang mana Pak?
09:01Di blok A3.
09:03Blok A3 ya?
09:04A1, A1, A2, A3, A4, A1, A2, A4, A3, A3.
09:10A3 itu kalau kita membayangkannya itu berada di posisi paling atas atau di dasar?
09:16Dena ya, dari Dena itu sisi barat selatan.
09:20Paling atas ya?
09:21Di kiri. Artinya mulai lantai tiga, lantai dua, lantai satu.
09:26Paling atas lantai tiga, bawah lantai satu.
09:30Tiga lapis itu bisa dilihat dari background.
09:33Itu yang terlihat adalah lantai tiga.
09:36Oke, berarti kalau kita simpulkan,
09:38ini karena posisi fondasinya atau dasarnya itu tidak bisa menahan beban yang terus berada di atas ya?
09:45Kalau fondasi cukup kuat, Pak.
09:49Oke.
09:49Fondasi cukup baik.
09:51Yang tidak bagus adalah sambungannya, sambungan balok kolomnya.
09:56Sambungan ini yang akhirnya membuat bangunan,
09:59tekanan bangunan dari atas itu terus menurun ke bawah gitu ya maksudnya?
10:02Iya, karena lepas.
10:04Balok dari kolomnya lepas.
10:05Sehingga langsung turun ke bawah.
10:07Oke, kalau dari investigasi Anda selama proses evakuasi pun juga proses pencarian korban,
10:17melihat konstruksi bangunan ini,
10:19menurut Anda apakah memang di awal pada masa pembangunan ini dilakukan oleh alih atau bukan sebenarnya?
10:25Ya, itu pertama saya tidak menjawab,
10:28karena belum ada informasi yang masuk ke saya,
10:31karena saya masih fokus ke evakuasi korban dan pembongkaran lahan.
10:34Nanti bisa ditanyakan, karena ini dari pihak-pihak yang berwajib sudah melakukan proses untuk pengumpulan data
10:42mengenai pembangunan ini mulai dari perencanaan maupun pelaksanaan,
10:47sedang di proses untuk mengumpulkan data.
10:50Oke, oke.
10:51Kalau dari materialnya sendiri, kalau Anda melihat secara kaset mata,
10:55apakah mungkin memang sudah sesuai dengan standarnya atau bagaimana?
11:01Untuk beton tidak kita ambil sampel,
11:06pada hari lagi kita akan memasukkan pengujian,
11:11tapi situ tulangan juga,
11:13pesi tulangan tidak kita ambil,
11:15tidak kita potong untuk dielusi,
11:19untuk luar di atas 16, 19, 20, 13,
11:23tidak kita ambil untuk di usi beton pada hari 20 ke depan oleh pihak Kolda.
11:30Oke, berarti butuh berapa lama?
11:33Seminggu kah untuk mengetahui hasilnya bahwa ini dari bahan bakunya yang digunakan memang tidak sesuai standar atau bagaimana?
11:40Satu-dua hari selesai.
11:41Satu-dua hari selesai.
11:42Oke, apa sebenarnya yang ingin dicari atau ingin diketahui dari hasil investigasi terhadap bahan baku yang digunakan ini, Pak?
11:52Ya, tentunya menjawab pertanyaan tadi,
11:57mengumpulkan data siapa yang merencanakan,
11:59mengumpul data siapa yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan,
12:02setelah itu siapa yang memproduksi beton,
12:05siapa yang mengirim besi,
12:07dari mana hasil musuh betonnya seperti apa,
12:10musuh tulangan seperti apa,
12:11itu akan dapat diinformasikan lebih lanjut karena masih dalam proses pengumpulan data.
12:19Oke, apakah memang nantinya hasil ini akan diberikan ke pemerintah daerah atau diberikan kemana?
12:24Misalkan ada dari pihak kepolisian atau kemana, Pak?
12:28Hasil investigasi tersebut?
12:29Eh, itu nanti investigasi dipimpin oleh Pol Daga Tim,
12:34nanti hasilnya akan diberikan kemenangan Pol Daga Tim untuk menyampaikan hasilnya kepada siapa saja,
12:42tapi kami membackup untuk evaluasi data tekniknya.
12:46Oke, Pak kita kembali ke teknis evakuasi yang akan dilakukan pada hari ini.
12:51Berarti optimis ya, Pak? Hari ini...
12:52Saya mau licin, ya harus.
12:54Mau licin ini harus segera di evakuasi,
12:57karena saya harus naik ke lantai atas.
12:59Terima kasih, terima kasih banyak Pak Muji Irmawan.
13:01Nanti bisa disantung lagi.
13:02Oke, terima kasih Pak Muji Irmawan,
13:04Pakat Teknik Simpil Instruktur ITS Surabaya.
13:07Terima kasih sekali lagi.
13:09Dan saudara, hingga saat ini masih terus dilakukan evakuasi terkait dengan korban
13:14yang diduga masih berada dalam timbunan ponpes yang ambruk Senin lalu.
13:21Dan saat ini sudah 8 hari atau tepatnya 1 minggu dalam proses pencarian.
13:25Dan saudara, setelah evakuasi korban selesai,
13:28tim akan menarik sisa puing yang ada yang tersangkut di gedung yang masih berdiri.
13:34Dan hal ini juga jadi tantangan karena tim berhadapan dengan bahaya.
13:40Kalau kita fokus korban, mudah-mudahan selesai siang ini.
13:44Ada 13 itu, begitu bisa terbuka asesnya,
13:47bisa langsung kita evakuasi 13 korban tersebut dalam waktu cepat,
13:51tim Baksana sudah stand-by untuk melakukan evakuasi.
13:55Karena menunggu dibukanya ases dari bawah,
13:58di bawah tumpukan tiga lantai yang ada di atasnya.
14:02Itu kita fokuskan itu sehingga pekerjaan Baksana sudah evakuasi korban selesai.
14:08Selanjutnya, kalau evakuasi korban selesai,
14:09kami akan berhati-hati untuk menarik atau membukar di satu puing-puing yang ada
14:14yang tersangkut pada gedung existing.
14:18Agar tidak ada tarikan pada gedung existing,
14:20sehingga gedung existing akan tidak stabil dan menyebabkan robo.
14:24Ini juga hal yang sangat penting,
14:26meskipun evakuasi korban selesai dilaksanakan.
14:30Oke, Pak Mujini saya catat juga bahwa perhatian ini langsung dari Presiden Prabowo yang mengatakan
14:35akan mendatak kondisi konstruksi bangunan pondok pesantren di seluruh Indonesia.
14:40Berhubungan dengan konstruksi ini.
14:41Kalau Anda melihat dari pesantren Al-Khozini,
14:44apakah menurut Anda ini sebuah konstruksi yang tidak sesuai aturan atau seperti apa sebenarnya?
14:50Ya, kalau ditanya,
14:51mana yang paling penting untuk konstruksi seperti fasilitas untuk pendidikan
14:56yang berbentuk gedung bertingkat ini adalah yang kami temukan
15:00bahwa sambungan-sambungannya itu tidak bekerja, tidak dipasang dengan baik.
15:07Kayaknya orang bisa membangun bentuknya
15:10dari luar sama, tapi di dalamnya sambungan-sambungan tulangan
15:14antar balok-kolom, kolom-kolom, balok-balok ini dikerjakan tidak sempurna.
15:18Begitu ada goyangan atau beban terlebih, ini langsung ambruk dan kolaps seketika
15:23dan ini membayangkan orang-orang atau penghuni yang ada di bawahnya.
15:28Sekali lagi, mengajukan pada perintah Presiden,
15:31kepada teman-teman atau siapapun pemilik fasilitas umum yang akan dibangun,
15:37silakan untuk berkonsultasi dengan pemerintah daerah sempat
15:40atau kami perguruan tinggi
15:41untuk melakukan kontrol pasti, agar di dalam baik perencanaan
15:45dan perencanaan bisa aman, sisi faktornya cukup,
15:49sehingga aset ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh penghuni
15:53yang nantinya dalam jangka waktu yang cukup panjang.
15:57Seperti itu, kami siap dan sebetulnya standar nasional Indonesia
16:01sudah beredar cukup lama dan bisa diacu, bisa dipakai.
Dianjurkan
1:27
|
Selanjutnya
6:06
2:52
2:26
1:58
11:28
11:08
1:49
1:46