Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Tim evakuasi gabungan menargetkan proses pencarian dan evakuasi korban ambruknya mushala Pondok Pesantren Al Khoziny selesai, Senin (6/10/2025).

Diperkirakan masih ada 13 orang yang tertimbun di antara reruntuhan.

Sejak Minggu (5/10/2025) malam hingga Senin pagi, tim gabungan menemukan tujuh jenazah lagi dari lokasi runtuhan mushala.

Dengan demikian, total korban meninggal dunia dalam insiden ini tercatat sebanyak 50 orang hingga Senin pagi.

Sementara itu, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen Budi Irawan, menyebut proses evakuasi telah mencapai sekitar 75 persen.

Sahabat KompasTV, proses pencarian masih terus dilakukan untuk memastikan seluruh korban berhasil ditemukan.

#bnpb #ponpes #sidoarjo

Baca Juga Tragedi Ponpes Sidoarjo, Ini Jumlah Korban yang Berhasil Diidentifikasi | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/nasional/621470/tragedi-ponpes-sidoarjo-ini-jumlah-korban-yang-berhasil-diidentifikasi-kompas-siang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/621472/evakuasi-korban-runtuhan-ponpes-sidoarjo-13-orang-diduga-masih-tertimbun-kompas-siang
Transkrip
00:00Tim Evakuasi Gabungan menargetkan proses pencarian dan evakuasi korban Ampluknya Musola Pondok Pesantren Al-Kozini selesai hari ini.
00:07Diperkirakan masih ada 13 orang yang berada di antara runtuhan.
00:12Sejak minggu malam hingga Senin pagi, tim gabungan menemukan 7 jenazah lagi dari lokasi Ampluknya Musola.
00:19Dengan demikian, total korban meninggal dalam insiden ini sebanyak 50 orang tercatat hingga Senin pagi.
00:25Sementara Deputi Bidang Penanganan Lerat Maejen Budi Irawan menyebut proses yang kini berlangsung sudah mencapai 75 persen.
00:35Dari korban semuanya ada 154 orang, yang selamat ada 104, kemudian yang meninggal 50 dan seperti saya sampaikan tadi masih dalam pencarian.
00:48Ini perkiraan masih ada 13 orang yang di reruntuhan gedung.
00:56Kami menargetkan dari BNPB hari ini kita akan selesaikan pencarian korban.
01:05Dari Basarnas maupun dari pihak Kodem sudah mengatur schedule.
01:10Diharapkan pada hari ini kita akan selesai evakuasi.
01:15Sebelumnya tim DVI Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban, Ampluknya Ponpes Buduran Sidoarjo.
01:24Kedua jenazah telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
01:28Misak tangis keluarga pecah setelah memastikan jenazah korban adalah keluarganya.
01:32Dua jenazah yang berhasil teridentifikasi bernama Nurudin, asal Bangkalan Madura.
01:38Sementara korban kedua adalah Ahmad Rijalul Hak, remaja laki-laki berusia 16 tahun, asal Surabaya, Jawa Timur.
01:46Sampai dengan hari ini, sampai saat ini teman-teman, data korban kantong jenazah yang dikirim ke Rumah Sakit Bayanggara, Surabaya ini totalnya sudah sebanyak 45.
02:06Dari 45 ini teman-teman, yang 5 diidentifikasi ketika di Sidoarjo, yang 3 kemarin sudah dikirim berarti total 8, ditambah sekarang ada 2 yang sudah diidentifikasi.
02:22Informasi terkini dari lokasi amruknya Musola Pondok Pesantren Al-Khojini di Sidoarjo, Jawa Timur akan disampaikan Jurnus Kompas TV, Arief Hidayat dan Jurukamera Dika Pratama.
02:33Serta ada Jurnus Kompas TV, Alfian Rahman dan Jurukamera Cilmi Ardian Tovani di Rumah Sakit Bayanggara, Surabaya, Jawa Timur.
02:40Namun kita Sapa, rekan Arief Hidayat terlebih dahulu.
02:43Arief untuk saat ini memasuki hari ke-8 dan hari minggu kemarin ditargetkan seluruh poing bisa terangkut dan juga bila ada masih ada 13 korban dan harus dievakuasi.
02:56Lalu seperti apa informasi terkini terkait dengan pencarian korban?
03:09Arief?
03:10Selamat siang Juno dan Saudara, proses pencarian hingga hari ini ini terus dikebut begitu oleh petugas gabungan
03:23serta proses pemindahan atau evakuasi poing runtuhnya bangunan ini juga terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
03:32BNPB tadi menargetkan bahwa sebelum matahari terbit, 20% sisa runtuhan bangunan ini sudah bisa dibersihkan secara total.
03:43Berbagai skema untuk membersihkan poing runtuhan bangunan ini telah dilakukan diantaranya dengan memotong beton pembatas yang tersambung dengan bangunan lainnya
03:57serta menyanggah beton-beton yang tersambung dengan bangunan lainnya.
04:04Saat ini 13 korban masih dicari oleh petugas dan satu unit tambahan alat berat yakni crane dan gilder juga sudah mulai dimasukkan ke areal lokasi pembersihan.
04:20Personil yang sebelumnya dibagi dengan beberapa sif maksud kami saat ini seluruhnya dikerahkan untuk membersihkan puing-puing bangunan.
04:32Arjuno
04:32Terima kasih atas laporan Anda, Junos Kompas TV, Arief Hidayat dan juga Juru Kamera di Kepratama dari lokasi ambruknya Pondok Pesantren Al-Kozini.
04:41Lalu kita akan bergeser ke Sidoarjo Jawa Timur, dari Sidoarjo Jawa Timur ke Surabaya sudah ada rekan Alfian Rahman dan Juru Kamera Cilmi Ardiyatovani di Rumah Sakit Bayangkara.
04:53Alfian untuk saat ini seperti apa proses identifikasi dan sudah berapa banyak korban yang telah teridentifikasi?
05:02Ya siang Juno dan juga saudara proses identifikasi masih terus berlanjut informasi yang kami dapatkan dari tim DVI Polda Jawa Timur memang proses identifikasi ini berlangsung selama 24 jam
05:15dengan melibatkan puluhan dari petugas tim DVI di Rumah Sakit Bayangkara dan juga Polda Jawa Timur sendiri.
05:24Hingga siang ini Juno dan juga Saudara sudah 10 jenazah berhasil teridentifikasi di mana 5 jenazah teridentifikasi di Rumah Sakit yang ada di Sidoarjo, ada di Rumah Sakit Siti Hajar, ada juga di Rumah Sakit Notopuro.
05:38sementara 5 jenazah lainnya berhasil teridentifikasi di Rumah Sakit Bayangkara di tempat saya melaporkan saat ini.
05:46Dari 5 jenazah yang teridentifikasi di Rumah Sakit Bayangkara ini terbagi dari 2 hari ada di tanggal 4 sebanyak 3 jenazah dan juga tanggal 5 kemarin sebanyak 2 jenazah begitu maksud kami.
06:00Hingga hari ini hingga siang ini Juno dan juga Saudara tim di Rumah Sakit Bayangkara Polda Jawa Timur sudah menerima sebanyak 50 jenazah dan juga 5 bagian tubuh atau bodipat.
06:16Dan dari jumlah tersebut sudah teridentifikasi 10 dan sisanya masih 40 dari kantong jenazah atau jasad ditambah dengan 5 dari bodipat.
06:31Dan ini masih terus berlanjut identifikasi dilakukan dari pertama mencocokkan data primer maupun data sekunder.
06:37Data primer ini adalah ada data seperti sidik jari terus ada juga bentuk dari susunan gigi selain itu juga ada dari data sampel yang informasi kami dapatkan terbaru memang semua data sampel DNA begitu dari korban maupun keluarga korban sudah dikirim ke Jakarta.
06:57Tepatnya di pus dokes Mabes Polari di Jakarta Timur ini untuk dilakukan extracting penyamaan dari data yang ada begitu baik dari keluarga maupun dari korban.
07:11Jika memang hasilnya sudah keluar maka akan kembali dikirimkan ke DVI Polda Jawa Timur.
07:16Memang butuh waktu agak lama 2-3 minggu tapi dari informasi yang kami dapatkan di tim DVI Polda Jawa Timur memastikan bahwa data sampel DNA ini bisa didapatkan dalam waktu 2 hingga 3 hari atau dalam waktu yang lebih cepat.
07:32Karena untuk memberikan kemudahan bagi keluarga korban yang datang ke RS Bayangkara mencari informasi lebih lanjut dari keberadaan atau dari proses update evakuasi yang dilakukan oleh tim DVI Polda Jawa Timur.
07:48Setelah dilakukannya identifikasi begitu mencocokkan data primer dan juga data sekunder.
07:54Juno dan juga saudara langkah selanjutnya adalah proses rekonsiliasi dengan mengajak pihak keluarga untuk memperlihatkan hasil dari data baik itu data dari antemortem maupun postmortem.
08:08Jika memang pihak keluarga menyetujui hasil data tersebut maka nanti akan dilakukan serah terima zenazah begitu kepada pihak keluarga.
08:18Begitu Juno.
08:18Hingga saat ini masih ada 13 orang yang belum ditemukan dan saat ini upaya pencarian masih terus dilanjutkan selama 24 jam hingga terus dilanjutkan oleh pihak tim Sargabungan.
08:28Terima kasih atas laporan Anda Junos Kompas TV, Alfian Rahman dan juga sebelumnya ada rekan Arif Hidayat dari Sidoarjo, Jawa Timur.
08:35Terima kasih atas laporan Anda.

Dianjurkan