00:00Intro
00:00Program makan bergizi gratis atau MBG yang digadang-gadang sebagai solusi gizi anak kini dilanda masalah serius.
00:25Sejak bergulir pada Januari 2025, rentetan kasus dugaan keracunan masal, temuan makanan basi hingga porsi tak layak terus bermunculan di berbagai daerah.
00:38Alih-alih menjadi solusi, program makanan bergizi gratis atau MBG diwarnai serangkaian insiden yang mengkhawatirkan.
00:46Data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia atau JPPI mencatat hingga September 2025, tak kurang dari 5.360 anak telah menjadi korban dugaan keracunan sejak program ini dimulai.
01:01Ratusan siswa di Cipongkor Bandung Barat dilarikan ke fasilitas kesehatan akibat diduga keracunan masal.
01:08Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menetapkan status kejadian luar biasa atas insiden ini.
01:14Algi tadi siang saya disana tuh 364 siswa.
01:19Namun sampai setengah lima ini ada peningkatan menjadi 393 korban.
01:25Jadi kami dari Pemda menetapkan ini sebagai kejadian luar biasa.
01:29Karena ini korban sudah begitu banyak dan juga rata-rata memiliki gejala yang sama dalam waktu 24 jam.
01:35Untuk kita, kita berlakukan KLB supaya penanganannya lebih cepat dan juga lebih menyeluruh seperti itu.
01:44Kasus serupa terjadi bak bola salju di berbagai daerah.
01:49Di Garut, Jawa Barat, 150 siswa mengalami gejala mual, muntah, dan diare.
01:55Sementara di Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah, ratusan siswa juga diduga keracunan hingga memicu penyelidikan dari pihak kepolisian.
02:03Tak hanya keracunan, kualitas dan kuantitas makanan juga menjadi persoalan.
02:09Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan porsi makanan yang minim, termasuk irisan semangka yang sangat tipis.
02:17Keluhan serupa datang dari Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka, Belitung.
02:21Di mana menu makan bergisi gratis di sebuah taman kanak-kanak dilaporkan mengeluarkan bau tak sedap.
02:27Di sisi lain, masalah yang lebih fundamental muncul di Brebes, Jawa Tengah.
02:32Publik dihebohkan dengan beredarnya surat pernyataan kontroversial
02:36yang meminta orang tua siswa menandatangani kesepakatan untuk tidak menuntut pihak penyedia jika anak mereka mengalami keracunan.
02:45Rentetan ini mendapat respon dari berbagai kalangan.
02:47Kepala Kantor Staf Presiden Muhammad Kodari mengungkapkan hasil asesmen BPOM yang mengungkap identifikasi empat penyebab utama keracunan.
02:58Berdasarkan asesmen BPOM, puncak kejadian tertinggi pada bulan Agustus 2025 dengan sebaran terbanyak di Provinsi Jawa Barat.
03:09Secara umum, penyebab keracunan A. Higienitas makanan, B. Suhu makanan dan ketidaksesuaian pengolahan tangan, C. Kontaminasi silang dari petugas, D. Ada indikasi sebagian disebabkan alergi pada penerima manfaat.
03:31Kritik tajam datang dari Parlemen. Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah melakukan evaluasi total.
03:39Agar program tidak terus merugikan anak-anak.
03:43Harus selalu dilakukan evaluasi untuk bisa ditindaklanjuti, untuk bisa pelaksanaannya di lapangan bisa menjadi lebih baik.
03:55Dan jangan sampai kemudian anak-anak yang kemudian dirugikan.
03:59Jadi memang tidak mudah untuk melaksanakan hal tersebut, karena memang pihak-pihak yang terkait harus bisa melakukan evaluasi total.
04:09Senada, Wakil Ketua Komisi 9 DPR Charles Honoris, menyarankan perlibatan aktif kantin sekolah dan orang tua murid dalam pengawasan.
04:22Pemerintah harus memikirkan dan mempertimbangkan opsi lain, misalnya dengan melibatkan kantin sekolah.
04:31Idealnya, makanan yang akan disajikan kepada anak-anak dipersiapkan oleh kantin atau dapur yang ada di sekolah tersebut.
04:38Dengan melibatkan orang tua murid dan komite sekolah, saya punya keyakinan bahwa orang tua murid pasti menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya.
04:48Sehingga mereka pasti akan terlibat untuk memastikan apa yang disajikan merupakan yang terbaik.
04:55Bahkan Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa menegaskan, anggaran program MBG bisa dialihkan jika penyerapannya rendah dan bermasalah.
05:09Salah satu opsinya adalah memperluas program bantuan pangan beras.
05:12Menyikapi semakin meluasnya kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis,
05:36Badan Gizi Nasional menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan mengevaluasi secara menyeluruh.
05:42Kami bertanggung jawab penuh dan membiayai semuanya untuk atas apa yang terjadi.
05:54Anak-anak sampai dikotong ke poskesmas, ke posko.
06:01Padahal niat kami, nawaitu kami, nawaitu presiden adalah ingin membantu anak-anak terpenuhi gizinya.
06:08Saya mohon maaf atasimah BGN dan berjanji tidak akan lagi terjadi.
06:14Menyikapi serangkaian kasus keracunan MBG yang meluas,
06:28Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengumumkan rencana presiden Prabowo Subianto.
06:34Presiden akan mengumpulkan seluruh mitra program sekembalinya dari New York, Amerika Serikat,
06:39untuk mengevaluasi dan memastikan mutu MBG.
06:43Saya nanti akan berkomplikasi setelah video, sudah selesai itu.
06:49Infonya mau mengumpulkan mitra juga ya Pak?
06:51Ya ada keinginan pulang dari New York untuk berkumpul dengan seluruh mitra,
06:56agak bisa melakangkan kogak berikan sebaik-baik.
06:58Rentetan kasus ini menjadi alarm keras bagi pemerintah.
07:06Meski tak dimungkiri, banyak daerah berhasil menyajikan menu yang layak dan aman.
07:12Evaluasi total program ini adalah harga mati.
07:15Keseriusan pemerintah kini dipertaruhkan
07:17demi melindungi jutaan aset bangsa, yakni generasi muda.
07:28Terima kasih telah menonton!