00:00Saudara Rumah Sakit Bayangkara Polda, Jawa Timur menerima 9 jenazah korban runtuhnya
00:05bangunan pesantren Al-Hozini, Buduran Sidoarjo.
00:08Hingga Sabtu siang sudah ada 57 sampel DNA anti-mortem dari keluarga
00:13yang sudah dikirim untuk diuji.
00:18Rumah Sakit Bayangkara Polda, Jawa Timur melanjutkan proses identifikasi
00:22terhadap 9 jenazah korban runtuhnya bangunan pesantren Al-Hozini, Buduran Sidoarjo.
00:27Untuk mempercepat proses identifikasi, sampel DNA keluarga dan korban
00:32telah dikirim ke laboratorium.
00:34Ada 57 sampel DNA anti-mortem dari keluarga yang sudah dikirim untuk diuji
00:39di Rumah Sakit Bayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri.
00:44Tim DVI berharap pihak keluarga korban dapat memberikan tambahan data pembanding
00:49untuk mempermudah dan mempercepat identifikasi.
00:52Dari data post-mortem yang kami periksa tadi malam,
01:01sampai pagi tadi kan 9, yang sudah terperiksa sampai tengah malam itu ada 8.
01:10Nah, itu yang masih utuh itu baju, kemudian baju yang dipakai, kemudian sarung, itu utuh semua.
01:21Identifikasinya harus betul-betul teliti dan faktor penyulitnya ada,
01:32sehingga kami tidak boleh kegabah membuat diagnosa yang identifikasi,
01:39sehingga agar hasilnya lebih valid dan terpercaya,
01:45sehingga selain kami lakukan dengan pencocokan anti-mortem dan post-mortem,
01:51kami juga mengirimkan sampel DNA ke Jakarta.
01:55Terima kasih.
01:55Sejumlah keluarga korban yang sebelumnya memberikan data post-mortem
02:02atau data pembanding untuk keperluan pencocokan identifikasi korban
02:06memilih bermalam di rumah sakit,
02:08berharap cemas menunggu proses identifikasi selesai.
02:11Rumah Sakit Bayangkarapolda, Jawa Timur,
02:13Sabtu pagi bersiap melakukan pemeriksaan lanjutan
02:16terhadap 8 jenazah korban runtuhnya,
02:19bangunan pesantren Al-Hozini, Buduran, Sidoarjo.
02:22Dan saudara, untuk informasi terkini,
02:27kita bergabung dengan jurnalis Kompas TV Arief Hidayat
02:29dan juru kamera Silmi Ardian Tovani
02:32di Rumah Sakit Bayangkarapolda, Jawa Timur.
02:35Selamat siang, Arief.
02:36Bagaimana proses identifikasi korban di sana
02:38dan berapa yang sudah teridentifikasi hingga siang hari ini?
02:47Selamat siang, Imron dan saudara.
02:49Hingga siang hari ini Rumah Sakit Bayangkarapolda, Jawa Timur
02:53ini terus melakukan identifikasi terutama terhadap
02:59satu jenazah yang tiba pada dini hari atau jenazah terakhir
03:05yaitu jenazah ke-9 yang diterima oleh Rumah Sakit Bayangkarapolda, Jawa Timur ini.
03:11Hingga siang ini, tim DVI Polda, Jawa Timur
03:15masih belum menyampaikan hasilnya
03:19atau belum menemukan hasil begitu
03:23akan tetapi delapan jenazah yang tiba
03:26sejak Jumat pagi kemarin
03:28ini sudah dilakukan pemeriksaan post-mortem
03:31serta sampel DNA-nya telah dikirim ke laboratorium di Jakarta.
03:37Namun, karena pencocokan hasil DNA ini membutuhkan waktu hingga tiga hari
03:43keluarga diharap lebih proaktif dengan memberikan data-data tambahan
03:48kepada tim DVI yang disiagakan di post-mortem
03:53di Rumah Sakit Bayangkarapolda, Jawa Timur ini, Imron.
03:55Baik, hingga saat ini Rumah Sakit Bayangkarapolda, Jawa Timur
03:59telah menerima 9 jenazah korban ambruknya
04:02Pondok Pesantren Al-Husini, Ibu Doran Sidoarjo.
04:06Arief, hingga siang hari ini
04:08sudah ada beberapa jenazah yang teridentifikasi.
04:11Apakah Anda sudah mendapatkan konfirmasi terkait dengan data tersebut?
04:19Sejauh ini, ke-9 jenazah yang dikirim ke Rumah Sakit Bayangkarapolda, Jawa Timur ini
04:24kesembilannya belum berhasil diidentifikasi.
04:28Kenapa? Karena tim DVI ini mendapat kesulitan
04:33diantaranya adalah busana yang sama
04:36serta kondisi jenazah yang sudah mulai rusak
04:39dan sidik jari yang susah untuk dikenali
04:42karena memang umumnya para korban ini berusia di antara 12 dan 16 tahun
04:48di mana mereka masih belum melakukan perekaman EKTP.
04:51tim atau petugas juga melakukan identifikasi
04:56berupaya dengan mencocokkan struktur gigi
05:00namun korban ini rata-rata berusia yang sama
05:03yang struktur giginya juga sama.
05:08Baik dari 14 korban meninggal dunia
05:105 jenazah sudah teridentifikasi
05:12sementara itu 9 jenazah lainnya
05:13hingga saat ini masih dalam proses identifikasi.
05:15Terima kasih atas laporan Anda
05:17Jurnalist Kompas TV
05:17Arief Hidayat dan Jurukamera
05:19Silmi Ardia Tovani