Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
SIDOARJO, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan terus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

KompasTV mendapatkan video amatir dari tim SAR yang memperlihatkan detik-detik penyelamatan salah satu korban yang tertimbun. Dengan dibantu tim SAR, korban berhasil keluar dari celah yang kecil.

Tim SAR gabungan menggunakan sejumlah alat atau teknologi dalam evakuasi korban bangunan di Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

Salah satu alat yang digunakan yakni drone thermal. Alat ini untuk mendeteksi lokasi korban dan kondisi mereka yang masih terjebak reruntuhan.

Tim SAR gabungan terus mengupayakan membuka akses menuju titik-titik yang diduga menjadi lokasi keberadaan korban.

Basarnas kembali menemukan 15 titik korban lain, 8 di antaranya masih dalam tingkat kesadaran hitam, sementara 7 lainnya berstatus merah.

Hingga hari ini, tim SAR gabungan telah mengevakuasi 11 orang dari reruntuhan bangunan.

Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, meninjau langsung lokasi ambruknya musala Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo. Tim penyelamat fokus pada upaya evakuasi korban yang masih tertimbun.

Dirinya menyatakan, saat ini tim SAR dan BNPB fokus upaya evakuasi hari ini. Akses utama menuju TKP turut dijaga ketat.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin dalam proses pencarian dan pertolongan korban.

Sementara itu, setelah tiga hari menunggu, pihak keluarga korban meminta agar tim gabungan segera mengerahkan alat berat untuk melakukan evakuasi.

Salah satu orangtua korban yang masih tertimbun mengaku telah pasrah dan ikhlas jika kondisi anaknya tidak bisa diselamatkan.

Baca Juga Rekaman Detik-Detik Tim SAR Selamatkan Korban Tertimbun Reruntuhan Ponpes di Sidoarjo di https://www.kompas.tv/regional/620633/rekaman-detik-detik-tim-sar-selamatkan-korban-tertimbun-reruntuhan-ponpes-di-sidoarjo

#ponpes #ponpesalkhoziny #sidoarjo
_


Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!




Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/620652/penyelamatan-korban-ponpes-runtuh-tim-sar-gunakan-drone-thermal-hingga-khofifah-maksimalkan-bantuan
Transkrip
00:00Saudara, Timsar gabungan terus berpacu dengan waktu menyelamatkan korban yang masih tertimbun
00:05reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al-Khozini Siduar, Jawa Timur.
00:09Kompas TV mendapatkan video amatir dari Timsar yang menunjukkan detik-detik penyelamatan
00:14salah satu korban yang tertimbun.
00:16Dengan dibantu Timsar, korban berhasil keluar dari celah yang kecil.
00:30Terima kasih.
01:00Salah satu alat yang dipakai yakni drone thermal.
01:05Alat ini mendeteksi lokasi korban sekaligus lokasi mereka yang masih terjebak dalam reruntuhan bangunan.
01:12Timsar gabungan terus berupaya membuka akses menuju titik-titik yang diduga menjadi lokasi keberadaan korban.
01:37Basarnas kembali menemukan 15 titik korban lain.
01:438 diantaranya masih dalam tingkat kesadaran hitam.
01:48Sementara 7 lainnya berstatus merah.
01:52Hingga kini Timsar gabungan telah mengevakuasi 11 orang dari reruntuhan bangunan.
01:58Dua hari kita melakukan upaya untuk evakuasi alhamdulillah 11 korban berhasil kami berhasil tim gabungan evakuasi dari tiga sektor
02:14yaitu A1, A2, dan A3 dimana A1 dan A2 itu adalah di lower surface kemudian A3nya adalah di top floor.
02:23Kemudian yang di top floor sudah clear tinggal akses di dua.
02:26Target utama yang sedang kami kejar saat ini adalah ada 15 lokasi.
02:32Dimana dari 15 lokasi ini disampaikan kebapak ya, 8 berstatus hitam, 7 berstatus merah.
02:41Nah dengan kondisi ini 6 posisinya ada di kolom sebelah yang kami belum bisa akses secara langsung.
02:48Artinya kami belum bisa touch langsung ke mereka.
02:51Kami hanya bisa mendeliver suplemen melalui celah kecil yang ada di main kolom yang ada di tengah.
02:58Yang menjadi kunci utama dari pola runtuhan pancake.
03:02Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen Suharyanto meninjau langsung lokasi ambruknya
03:09Musola Pondok Pesantren Al-Khozini Sidoarjo.
03:12Tim penyelamat fokus pada upaya evakuasi korban yang masih tertimbun.
03:17Suharyanto bilang saat ini tim SAR dan BNPB fokus pada upaya evakuasi hari ini.
03:22Akses utama menuju TKP turut dijaga ketat.
03:32Dalam rapat koordinasi tadi, kami sudah sepakat ada beberapa klaster yang akan dilakukan.
03:42Yang pertama, dari mulai kemarin dan hari ini, kita prioritas fokus kepada pencarian dan pertolongan.
03:51Dipimpin oleh Kabasarnas langsung, sampai di mana tekniknya seperti apa, setelah ini rekan-rekan media sekalian akan mendapat penjelasan dari koordinator yang ngerti di lapangannya seperti apa.
04:05Kemudian BNPB, kami ini mendukung sepenuhnya operasi dan memulai pencarian pertolongan sampai dengan tahap rehabilitasi rekonstruksi.
04:22Gubernur Jawa Timur, Kofifah Indar Parawansa, menegaskan pemerintah daerah terus berupaya semaksimal mungkin dalam proses pencarian dan pertolongan korban.
04:34Kofifah mengaku terus berkomunikasi dengan tim SAR gabungan, guna memastikan jalannya proses evakuasi terhadap korban yang masih tertimbun bisa berjalan dengan optimal.
04:42Mereka ini profesional, mereka tahu standarnya, bagaimana pengamanan dan penyelamatannya.
04:54Jadi saya mohon kepada kawan-kawan semua menyampaikan pesan ini, bagaimana kedalaman secara psikososial para keluarga yang terus menunggu, terus bertanya, kok ada alat berat, alatnya kok tidak bergerak.
05:06Ini memang harus dijelaskan oleh kita semua, karena kerjanya ini di dalam, kerjanya ini di dalam, di lorong-lorong.
05:13Jadi kembali kami menyampaikan, BNPB terima kasih, Basarnas terima kasih.
05:18Insya Allah kami siap support, apa dukungan-dukungan termasuk mendatangkan keren tadi malam.
05:24Sementara itu, setelah tiga hari menunggu, pihak keluarga korban meminta tim gabungan segera mengerahkan alat berat untuk proses evakuasi.
05:38Salah satu orang tua korban yang masih tertimbun mengaku telah pasrah dan ikhlas jika kondisi anaknya tidak bisa diselamatkan.
05:46Terus ada alat-alat besar, kenapa tidak harus segera digerakkan gitu loh.
05:57Kita dari pihak keluarga sudah pasrah, sudah ikhlas, tiga hari menunggu, gitu loh.
06:03Sedangkan tadi di tempat kejadian itu sudah baru seperti itu kan tadi.
06:08Tapi kalau tidak benar sudah gitu loh, kenapa ada alat berat yang digerakkan.
06:14Untuk Bapak Presiden, saya minta tolong segera di ekskusi, ini sudah tiga hari.
06:20Dan di tempat kejadian itu sudah baru enggak enak, gitu loh.
06:24Saya minta tolong harus segera di ekskusi, minta tolong banget.
06:28Jangan datang cuma di foto, cuma di gitu, foto-foto aja untuk dokumentasi buat apa.

Dianjurkan