Satlantas Polrestabes Semarang menggelar rekonstruksi kasus kematian Iko Juliant Junior, mahasiswa Unnes, yang meninggal dalam kecelakaan misterius. Rekonstruksi dilakukan di Jalan Veteran, Semarang, Rabu 1 Oktober 2025.
Dalam rekonstruksi ini hadir rekan korban, Ilham, serta beberapa saksi termasuk anggota Brimob yang berada di lokasi saat kejadian. Namun, kuasa hukum korban, Naufal Sebastian, menemukan sejumlah kejanggalan.
(Selengkapnya klik link di bio)
-———
Baca Berita Terpercaya lainnya di www.suaramerdeka.com, dan unduh aplikasi Suaramerdeka.com di App Store dan Play Store.
00:00Satlantas Polrestabe Semarang menggelar rekonstruksi kasus kematian Iko Julian Junior, mahasiswa UNES, yang meninggal dalam kecelakaan misterius.
00:09Rekonstruksi dilakukan di Jalan Veteran, Semarang, Rabu 1 Oktober 2025.
00:15Dalam rekonstruksi ini hadir rekan korban, ilham, serta beberapa saksi termasuk anggota BRIMOB yang berada di lokasi saat kejadian.
00:23Namun, kuasa hukum korban, Naufal Sebastian, menemukan sejumlah kejanggalan.
00:28Pertama, terdapat dua versi arah kecelakaan.
00:32Saksi Aziz menyebut Iko datang dari arah Jalan Veteran, sementara ilham justru menyatakan datang dari arah sebaliknya.
00:39Keduanya menyebut terjadi tabrakan, namun ilham menegaskan ia terjatuh karena dilempar benda keras, bukan karena tabrakan.
00:46Kejanggalan lain adalah soal waktu.
00:48Polisi menyebut kecelakaan terjadi pukul 3.05 WIB, sementara CCTV RSUP Dr. Karyadi mencatat Iko dan ilham tiba pukul 3.10 waktu Indonesia Barat.
00:58Hanya 5 menit jeda, padahal evakuasi biasanya butuh waktu lebih lama.
01:03Sementara Aziz dan Vicky baru dibawa ke rumah sakit 2 jam kemudian.
01:07Kuasa hukum juga menyoroti keberadaan dua CCTV di pagar Mapolda Jateng yang bisa mengungkap kebenaran, namun hingga kini belum dibuka oleh pihak kepolisian.
01:16Kasus ini masih menyisakan banyak pertanyaan, dan keluarga korban mendesak agar CCTV segera dibuka demi mengungkap fakta sebenarnya.
Jadilah yang pertama berkomentar