Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, yang sejatinya diharapkan menjadi solusi atas persoalan gizi siswa, justru menimbulkan kecemasan mendalam setelah ratusan anak mengalami sakit mendadak usai menyantap menu yang disediakan.

Alih-alih membawa rasa aman, program ini malah menimbulkan trauma bagi banyak keluarga. Orang tua yang awalnya menyambut baik MBG, kini dipaksa melihat anak-anak mereka mual, pusing, hingga muntah hanya beberapa jam setelah makan siang.

Pemandangan sekolah berubah drastis dari ruang belajar menjadi arena kepanikan. Guru dan tenaga kesehatan sibuk mengevakuasi siswa yang tumbang satu per satu. Rumah sakit, puskesmas, hingga posko darurat dipadati anak-anak yang sama-sama mengalami gejala serupa.

(Selengkapnya klik link di bio)

-———

Baca Berita Terpercaya lainnya di www.suaramerdeka.com, dan unduh aplikasi Suaramerdeka.com di App Store dan Play Store.

#suaramerdeka #suaramerdekacom #suaramerdekanetwork #mbg #cipongkor #keracunan #makanbergizigratis #siswa #keracunanmbg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Program Makan Bergizi Gratis di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat berubah jadi kepanikan masal.
00:11Ratusan siswa jatuh sakit usai menyantap menu makan siang.
00:15Gejarannya seragam, mual, pusing hingga muntah, membuat sekolah mendadak jadi ruang darurat.
00:22Rumah sakit dan puskesmas dipenuhi korban, sementara orang tua hanya bisa menunggu dengan cemas.
00:27Bupati J.J. Riji Ismail menetapkan status kejadian luar biasa.
00:33Sedangkan Gubernur Deddy Mulyadi berjanji melakukan evaluasi terbuka.
00:37Namun, publik menuntut lebih dari sekedar janji.
00:41Pengawasan ketat agar tragedi ini tidak terulang, karena program makan gratis seharusnya membawa rasa aman, bukan menambah trauma.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan