Kasus dugaan kontaminasi zat radioaktif Cesium-137 pada produk udang beku asal Indonesia menjadi sorotan. Ketua Satgas sekaligus Menko Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan pencemaran hanya terjadi di Cikande dan tidak berdampak pada rantai pasok nasional maupun ekspor.
Sumber radiasi diketahui berasal dari scrap besi asal Filipina yang tercemar, lalu diproses dengan metode peleburan induksi oleh PT PNT hingga menyebar ke 15 lapak besi bekas sekitar.
———
Baca berita terpercaya lainnya di www.suaramerdeka.com dan unduh aplikasi Suaramerdeka.com di App Store & Play Store.
00:00Kasus dugaan kontaminasi radioaktif Cesium-137 di kawasan industri modern Cikande, Serang, Banten terkonfirmasi menimpa 9 dari 1.562 orang yang diperiksa.
00:14Sumber radiasi diketahui berasal dari skrap besi tercemar asal Filipina yang diproses PT. PNT dengan metode peleburan induksi,
00:23hingga menyebar ke 15 lapak besi bekas dan turut mencemari kontainer pengiriman termasuk untuk produk udang beku.
00:33Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Radiasi Cesium-137 Zulkifli Hasan menegaskan penyemaran hanya terjadi di Cikande
00:43dan tidak berdampak pada rantai pasok nasional maupun ekspor makanan.
00:47Nah, kita pemerintah telah melakukan investigasi secara hati-hati dengan pendekatan ilmiah
00:57sesuai standar internasional dan keamanan pangan tetap menjadi prioritas.
01:03Pangan, keamanan pangan menjadi prioritas utama kita.
01:06Jadi negara-negara itu jenisnya tidak usaha wakil.
01:10Keamanan pangan menjadi prioritas utama kita.
01:13Satgas kini menetapkan zona khusus radiasi dan melakukan pemeriksaan kesehatan massal untuk mencegah resiko lebih besar.
Jadilah yang pertama berkomentar