00:00Pastor Dr. Hermanus Andreas Mayong Acin OFM Cup,
00:07memimpin bisa ulang tahun ke-63 Bruder Stepanus OFM Cup.
00:11Pada pukul 19 WIB, Minggu, 28 September 2025.
00:17Hermanus Andreas Mayong Acin,
00:19staf pengajar sekolah tinggi agama katolik negeri Pontianak.
00:22Mayong didampingi Pastor Heliodorus Herman OFM Cup,
00:25Pastor Pionius Sandy OFM Cup dan Pastor Inosensius Yalim OFM Cup.
00:30Misa digelar di Sekretariat Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak, FRKP,
00:35Jalan Purnama, Gang Purnama 91B, Pontianak Selatan.
00:40Hadir dalam Misa Anggota Komunitas FRKP.
00:43Anggota FRKP beragama Muslim, datang sesudah Misa Kudus.
00:48Stepanus Paiman, Ketua FRKP,
00:50menangani karya sosial karitatif lintas budaya Keuskupan Agung Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
00:56Fungsi utama Bruder dalam gereja katolik adalah sebagai pria awam yang membaktikan hidupnya dalam komunitas religius.
01:03Stepanus Paiman bergabung dalam Ordo Fratrum Minorum Capusinorum atau OFM Cup, Provinsi Pontianak, Kalimantan Barat.
01:11Bruder bukan ditahbiskan menjadi imam atau pastor,
01:14dengan kaul kemiskinan, kemurnian, dan ketaatan.
01:17Bruder memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat berbagai bidang seperti pendidikan,
01:22kesehatan, pelayanan sosial lintas budaya,
01:25serta karya-karya yang mendukung komunitas gereja.
01:29Meskipun tidak memimpin ekaristi, memimpin Misa atau memberikan sakramen,
01:34Bruder adalah saksi Kristus yang hidup melalui perbuatan nyata,
01:38khususnya melayani terpinggirkan tanpa melihat latar belakang seseorang.
01:41Secara hukum, orang kaya tersebut tidak melakukan kesalahan.
01:48Ia tidak melukai Lazarus, ia juga tidak mengusir Lazarus.
01:56Namun, mengapa ia dipersalahkan?
01:59Karena orang kaya itu punya kesempatan untuk berbuat baik,
02:06tetapi ia tidak berbuat apa-apa.
02:11Kita tidak dapat menyembuh diri sebagai orang baik hanya dengan menghindari perbuatan-perbuatan jahat,
02:22melainkan dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik.
02:29Kita diminta untuk keluar dari diri kita dan berbuat sesuatu untuk orang baik.
02:36Roger Steff yang merayakan bulan tahun pada hari ini
02:44atas secara tertentu berusaha keluar dari dirinya
02:50dan berbuat sesuatu yang baik bagi masyarakat
02:55dengan merintis berdirinya forum relawan kemanusiaan Pontianak ini.
03:02Forum ini sudah lama berdiri dan bergerak di bidang sosial,
03:08kemanusiaan,
03:10pembinaan kaum muda,
03:12perlindungan hukum,
03:14penelestaringan lingkungan hidup,
03:16serta aneka karya lainnya.
03:19Bruder yang pernah magang di ISJ,
03:25Institut Sosial Jakarta ini,
03:28menghayati panggilan
03:31sebagai saudara kabusin,
03:35Be a Brother for All,
03:37menjadi saudara bagi semua
03:39dalam hidup dan karyanya.
03:41Dia dalam segala keterbatasannya
03:47berhasil menanggul para lelawan
03:50dan pejuang kemanusiaan
03:53tanpa memandang ras, agama, dan sungguh.
04:00Kalau perhatikan di belakang suster itu, Robi,
04:04sudah lama saya kenal dia
04:06yang muslim,
04:08betuk-betuk menjadi pasur,
04:09enggak juga.
04:10Penyanyi hebat.
04:16Ini yang bergaul dengan semua kolongan.
04:19Mereka yang terlibat juga
04:21berasal dari aneka profesi yang berbeda.
04:25Ada beberapa pelacara dan praktisi hukum,
04:29dokter, pengusaha, pedagang, petani,
04:32satpam, tukang parkir, dan lain sebagainya.
04:36Mereka memberikan perlindungan hukum
04:39bagi mereka yang membutuhkan
04:41teristimewa mereka yang lemah dan kecil.
04:44Mereka turut menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan
04:49sengketa tanah dan penebangan pohon yang dilakukan secara ilegal.
04:56Polum relawan kemanusiaan pontiana ini juga
04:59cukup banyak membantu pasien yang memerlukan darah
05:04dengan mendorongkan darah di PMI terlibat untuk meringankan penderitaan mereka yang menjadi korban banjir,
05:13gempa, dan tsunami.
05:14Tidak sedikit juga orang dari luar kota di Kalimantan Barat yang merasakan uluran tangan dari forum relawan ini.
05:27Lewat pelayanan, ia mengantar jenazah dengan ambulans dari pohon yang sampai ketujuan.
05:36Hari ini teman surumat rudel, Pak Ali Chandra tidak hadir di sini.
05:46Beliau mengalami kecelakaan setelah mengantar jenazah ke luar kota.
05:54Mereka membina kaum muda lewat olahraga bela diri,
06:01sehingga selain terbina metalnya,
06:04beberapa dari anak muda ini berhasil memenangkan kejuaraan karate,
06:09baik di tingkat daerah maupun nasional.
06:13Beberapa lokasi tanah berapa sentuhan tangan dari para relawan
06:18melalui kegiatan penanaman pohon.
06:21Dalam menangani karya sosial karitatif,
06:24Stephanus Paiman berpegang teguh para spiritualitas Santo Franciscus dari Asisi,
06:29pendiri OFM Cup.
06:31Santo Franciscus dari Asisi menganut spiritualitas lingkungan atau ekologi.
06:36Dengan melihat seluruh ciptaan sebagai saudara dan saudari yang berasal dari satu pencipta yang sama.
06:42Prinsip utamanya adalah kasih dan rasa hormat terhadap alam,
06:44bukan hanya untuk kepentingan manusia.
06:47Melainkan karena nilai inheren setiap makhluk sebagai tanda kehadiran Tuhan.
06:52Menekankan gaya hidup sederhana,
06:54pertobatan ekologis,
06:56dan mewujudkan persaudaraan universal antara manusia dan alam.
07:00Stephanus Paiman dan Uskup Sintang,
07:02Monsinyur Samuel Otonsidin OFM Cup,
07:04menata kawasan konservasi rumah pelangi seluas 100 hektar.
07:07Hutan rumah pelangi adalah kawasan hutan konservasi di desa Teluk Bakung,
07:12kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kuburaya.
07:16Dulu merupakan tanah gersang dan kini telah dihijaukan melalui program pelestarian.
07:21Menghantarkan Samuel Otonsidin,
07:23mengantongi penghargaan kalpataru dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,
07:26Jakarta, Selasa, 5 Juli 2012.
07:31Stephanus Paiman,
07:32siapkan pelayanan mobil ambulan keluarga kurang mampu,
07:34menjembut dan atau pengantar orang sakit masuk rumah sakit.
07:38Sabtu, 27 September 2025,
07:42mobil ambulan FRKP mengantar jenazah dari Pontianak ke Putusibau,
07:45Kabupaten Kapuasulu.
07:47Mengalami kecelakaan lalu lintas di Manis Raya,
07:50Kabupaten Sintang,
07:51dalam perjalanan pulang ke Pontianak.
07:54Tuhan melindungi Matali Chandra,
07:56seorang muslim yang taat,
07:57sekarang masih dirawat di rumah sakit Santo Antonius Pontianak,
08:00dalam kondisi stabil.
08:01Pelayanan kemanusiaan FRKP membuat Stephanus Paiman,
08:06merehabilitasi masjid di Sumatera Barat dan Aceh,
08:08korban bencana tsunami tahun 2004.
08:10Ada kesuksesan tanpa perjuangan,
08:15tiada kebahagiaan tanpa pengorbanan.
08:20Ungkapan bijak ini pasti dialami oleh Bruder Stephanus Paiman.
08:25Karya-karya yang ditangatinya,
08:29pasti tidak selalu berjalan mulus.
08:31Salih, tantangan, perjuangan,
08:35dan bahkan pengorbanan disini berganti,
08:39menyertai hidup dan pelayanannya.
08:41Karya tanpa pabri ini menghadapi tantangan tersendiri,
08:49juga berkaitan dengan kekurangan sumber daya.
08:54Tetapi Bruder yang selalu percaya pada penyelenggaraan hilang,
09:00keberanian untuk mencintai,
09:02dan mendapatkan kebenaran terkadang mendapat tantangan.
09:06Bahkan mungkin ancaman dari pihak-pihak tertentu
09:10yang membenci kebenaran.
09:13Keteguhan hati dan iman sangat diperlukan.
09:18Dalam segala keterbatasan,
09:21Bruder telah berupaya memukuh hidup rohaninya
09:25lewat doa pribadinya,
09:28maupun penerimaan sakramen-sakramen,
09:31khususnya hekalistik.
09:32Dan inilah yang kiranya menjadi kekuatan bagi Bruder
09:37untuk berkancang dalam hidup
09:40dan panggilannya sebagai saudara kapusin.
09:44Mencari tanda unggul di dalam persaudaraan,
09:49serta semakin berkuat dalam karya yang dipanggilnya.
09:54Sama dengan imam atau pastor,
09:56seorang Bruder, seperti Stepanus Paiman,
09:59masuk dalam kategori memilih hidup selibat demi kerajaan Tuhan.
10:02Selibat adalah keadaan tidak menikah,
10:05dikaitkan dengan komitmen religius atau spiritual,
10:07terutama di gereja katolik untuk para klerus.
10:10Dan anggota ordo religius,
10:12yang berarti menolak pernikahan demi melayani Tuhan secara penuh.
10:16Kehidupan selibat dalam tradisi gereja katolik,
10:19bisa dipilih karena alasan pribadi.
10:21Selibat demi kerajaan Tuhan dalam tradisi gereja katolik,
10:24penolakan sukarela terhadap perkawinan.
10:26Terutama di kalangan pelayan gereja,
10:29demi penyerahan diri yang total kepada Allah untuk melayani kerajaannya.
10:33Pilihan ini didasarkan pada ajaran Yesus dalam Matius Pasal 19 ayat 12.
10:39Menunjukkan orang memilih untuk tidak menikah
10:40agar dapat fokus pada pelayanan spiritual dan pengabdian yang murni kepada Tuhan.
10:44Menajak semua orang yang percaya kepada Kristus
10:50untuk menghayati nilai-nilai Injili dengan baik dalam hidupnya.
10:57Timotius yang disapa oleh Paulus sebagai manusia Allah,
11:02diajak untuk menjauhi semua kejahatan,
11:07mengejar keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran, dan kelebutan.
11:17Di samping itu, hidup kudus dan penjelah
11:20haruslah dimiliki oleh setiap orang.
11:24Dan semua itu dapat berhasil
11:26kalau orang mengandalkan Yesus di dalam hidupnya.
11:31Bruder masuk dalam kategori selibat di dalam tradisi gereja katolik
11:35karena mereka mengucapkan kaul kemurnian atau selibat.
11:39Berarti mereka tidak menikah dan mengabdikan diri sepenuhnya kepada Tuhan.
11:43Kehidupan selibat salah satu dari tiga kaul utama,
11:46kemurnian, kemiskinan, dan ketaatan,
11:49diucapkan para religius gereja katolik, termasuk Bruder.
11:53Hidup selibat memampukan seseorang untuk menyerahkan diri secara total kepada Kristus,
11:58mengasihinya dengan hati yang tidak terbagi.
12:01Memampukan seorang biarawan seperti Stephanus Paiman,
12:03meneladani Kristus yang mengasihi gereja sebagai mempelainya.
12:07Dengan tidak memiliki keluarga sendiri,
12:09para pelayan Tuhan hidup selibat mencurahkan seluruh waktu,
12:12energi, dan perhatian melayani sesama.
12:16Selibat menjadi tanda dari realitas surgawi,
12:18di mana manusia tidak lagi menikah,
12:20melainkan hidup dalam persatuan penuh dengan Tuhan.
12:23Ini mengingatkan umat beriman akan tujuan akhir hidup,
12:26yaitu kerajaan Tuhan.
12:27Informasi yang lebih lanjut hubungi website diotv.com