Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana beberapa waktu terakhir ramai jadi perbincangan di media sosial (medsos).

Viralnya Widiyanti ini usai komentar seseorang yang mengaku sebagai salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) menuliskan sikap sang Menpar setiap melakukan kunjungan kerja ke daerah.

Melalui tayangan podcast bersama Helmy Yahya, Menpar Widiyanti memberikan klarifikasi mengenai kabar miring yang menimpa dirinya.

“Itu mencoreng nama baik hotel-hotel di Indonesia menurut saya. Jadi, saya mesti luruskan bahwa tidak ada tuh saya mandi pakai air galon. Itu hanya karangan saja,” tambahnya.

Saat ditanya apakah dirinya geram diterpa gosip tersebut, Widiyanti hanya mengatakan kalau hal itu adalah sebuah risiko dari jabatannya sebagai seorang menteri.

“Selama itu bukan dari kinerja, saya rasa itu masalah tidak perlu dipermasalahkan,” imbuhnya.

#protv #menpar #widiyanti
Transkrip
00:00Gimana kata siapa tuh Pak?
00:02Ya itu di media-media tuh. Saya gak tau juga sumbernya dari mana.
00:05Dari mana merepotkan? Saya tuh paling jarang merepotkan sebenarnya.
00:11Kalau dari booking hotel atau apapun, biasanya kami lakukan sendiri.
00:17Saya punya karyawan yang lama dari kantor.
00:22Kalau Pemda, saya jatuhnya minta.
00:24Sendiri tuh maksudnya termasuk bayar sendiri juga?
00:27Iya.
00:27Jadi Ibu tidak pakai fasilitas kantor untuk hal-hal yang katanya ngerepotin itu?
00:34Ya kalau untuk booking travel biasanya saya pakakan sendiri.
00:39Pesawat sendiri?
00:41Oke.
00:42Ibu kan suka ngebatalin acara?
00:47Tidak pernah sih sebenarnya.
00:48Kecuali kalau saya dipanggil presiden dan DPR gitu ya.
00:52Memang dalam kementerian ini kita selalu dipanggilnya rapat tuh mendadak.
00:57Sehari sebelumnya ke daerah, kunjungan kerja daerah itu kami kan biasa membuat planning udah jauh-jauh hari gitu ya.
01:06Tapi ya apa boleh buat kalau hamin satu itu dapet undangan?
01:10Ya.
01:11Kita harus batalkan atau kadang-kadang waktu itu saya sudah di Bali harus catch a flight karena besok paginya dipanggil.
01:18Presiden.
01:18Mau tidak mau.
01:20Jadi itu hal yang biasakan di kementerian.
01:22Tetapi saya usahakan semaksimal mungkin tidak membatalkan.
01:27Terus gosip itu dari mana?
01:28Kata yang mengataskan namakan ASN internal.
01:31Saya kurang tahu ya.
01:33Saya sih tidak ada berburuk sangka ya pada ASN yang ada di kementerian parusata.
01:38Saya rasa semuanya juga baik-baik saja gitu.
01:43Mereka tidak ada masalah harus jelasin.
01:47Kemungkinan mungkin orang-orang di luar sini.
01:49Kajik kali.
01:50Membuat cerita gitu.
01:52Mungkin ada pengalian isu dari beberapa orang di luar sini.
01:56Saya kurang juga.
01:57Intinya begini Pak.
01:58Kalau saya serius ya.
01:59Oh itu pernah ada?
02:01Ada yang menceritakan di luar mungkin.
02:04Jadi begini.
02:05Kalau saya keluar kota itu kebanyakan pulang hari Pak.
02:08Ya.
02:09Bisa dari dandan pagi-pagi jam 3 pun saya jabanin Pak.
02:14Jam 3 dandan berangkat jam 6.
02:17Sampai di sana kegiatan-kegiatan.
02:19Jam 6 sore sudah pulang gitu ya.
02:22Tapi kalau saya memang harus menginap karena acaranya pagi hari besokannya.
02:27Ya saya menginap di hotel.
02:28Ya.
02:29Tentu saya kan juga harus mendukung industri perhotelan ya.
02:34Jadi saya memilih hotel-hotel dan sekalian mereview gitu ya.
02:39Jadi semua hotel itu ada air bersih dong masa.
02:42Itu sangat bagaimana ya.
02:45Bagi saya isu itu bukan pada diri saya terganggunya.
02:50Karena saya melihat kalau ada isu harus mandi air golem.
02:53Berarti hotel-hotel di seluruh Indonesia tidak ada air bersih dong.
02:56Karena kenyataan tidak begitu.
02:57Tidak begitu.
02:59Jadi itu mencoreng nama baik hotel-hotel di Indonesia menurut saya.
03:04Jadi saya mesti luruskan bahwa tidak ada tuh saya mandi pakai air galon.
03:10Itu hanya karangan saja.
03:12Ibu marah nggak digituin?
03:13Nggak juga sih Pak.
03:15Nggak juga?
03:16Biasa aja.
03:17Biasa aja.
03:17Kan itu udah risiko ya Pak ya.
03:19Risiko jadi pejabat publik.
03:21Saya terima baik.
03:23Kritikan.
03:24Yang panggil apa lah Mas Elmen?
03:25Remas Mas Elmen.
03:26Wah banget gue rasanya.
03:27Ya sih tua sih.
03:28Biasa itu kritikan.
03:30Kan semua orang malah ada yang lebih parah gitu.
03:32Selama itu bukan dari kinerja saya.
03:34Saya rasa tuh masalah tidak perlu terlalu dipermasalahkan.
03:41Selamat menikmati.

Dianjurkan