00:00Istri tersangka Reni Goni minta perlindungan hukum Presiden Prabowo Subianto.
00:08Erna Kurnia istri tersangka Reni Goni dalam akun TikTok Erna Kurnia,
00:12mengatakan, suaminya dikriminalisasi Kejati Kalbar.
00:16Erna Kurnia mengatakan, korupsi GKE Petra Sintang,
00:20Reni Goni sebagai korban penyidik Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Kejati Kalbar.
00:25Akibat ditangkap Kejati Kalbar,
00:27Senin, 8 September 2025, pendidikan anak terancam gagal,
00:32karena Reni Goni tulang punggung keluarga.
00:34Pembangunan Gereja Kristen Evangelis, GKE, Petra Sintang,
00:39Kabupaten Sintang mendapat kucuran dana pemerintah Kabupaten Sintang.
00:43Dalam surat terbuka, Erna Kurnia mengamukakan hal sebagai berikut.
00:49Shalom.
00:51Melalui surat terbuka ini,
00:53saya ingin menyampaikan permohonan permintaan bantuan hukum
00:58kepada Bapak Presiden Prabowo,
01:02Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka,
01:05Komnas HAM, dan juga Bapak Pengacara Hotman Paris.
01:08Saya adalah istri dari Reni Goni,
01:14yang pada tanggal 8 September 2025,
01:19suami saya sudah ditetapkan sebagai tersangka
01:21dalam kasus Danahibah Gereja Kalimantan Evangelis Petra Sintang, Kalimantan Barat.
01:28Yang mana penetapan tersangka ini,
01:31menurut kami sangat dipaksakan oleh pihak Kejati Pontianak,
01:36dengan dasar suami saya tidak pernah membuat laporan per tiap bulannya
01:41kepada Panitia Pembangunan Gereja.
01:45Dalam Kepanitiaan Pembangunan Gereja ini,
01:48suami saya diberikan tanggung jawab sebagai koordinator teknis,
01:51dan sudah menjalankan tugas dan kewajibannya membuat laporan pertanggung jawaban
01:57dana hibah pada akhir tahun 2017 sebesar 3,4 miliar rupiah,
02:05lengkap dengan kuitansi-kuitansi dan foto-foto tahapan pembangunan dari awal penancapan tiang.
02:12Dilaporkan dengan jumlah demikian karena memang dari dana hibah sebesar 5 miliar rupiah,
02:18baru terserap sejumlah 3,4 miliar pada tahun anggaran 2017.
02:26Kekurangannya akan dilanjutkan pada tahun 2018.
02:30Laporan tersebut sudah diserahkan kepada Panitia Pembangunan Gereja.
02:36Pada tahun 2018, dalam Kepanitiaan,
02:40posisi Reni Goni sebagai tenaga teknis digantikan oleh Saudara SA.
02:46Ini dapat dibuktikan dengan dikeluarkannya surat keputusan yang baru.
02:52Suami saya dipindah ke seksi pengawas sebagai anggota.
02:57Otomatis, pembuatan laporan bukan tanggung jawab Reni Goni lagi.
03:03Semenjak dana hibah ini dijadikan temuan korupsi oleh pihak kejati,
03:07suami saya sudah dipanggil untuk memberikan kesaksian beberapa kali
03:12dan selalu dipenuhi oleh Reni Goni secara kooperatif.
03:16Dan pada panggilan terakhir, Senin, tanggal 8 September 2025,
03:23tiba-tiba suami saya ditetapkan sebagai tersangka.
03:27Sungguh shock saya, anak-anak,
03:30dan juga keluarga besar saya,
03:33menerima berita ini.
03:34Terlebih lagi, suami saya dikatakan sebagai koruptor
03:39yang merugikan negara sebesar 700 juta rupiah.
03:44Dalam nama Tuhan Yesus,
03:46suami saya tidak pernah menerima
03:48dana hibah tersebut.
03:53Reni Goni murni pelayanan untuk gereja dan Tuhan.
03:57Dan para pendeta serta jemaat-jemaat gereja
04:01juga tahu akan hal itu.
04:04Hal yang mengherankan adalah
04:06laporan yang Reni Goni buat pada tahun 2017
04:10sebesar 3,4 miliar rupiah
04:13yang sudah diserahkan kepada pihak Pemda Sintang
04:17bagian Kesra
04:18sudah berbeda jumlahnya menjadi 5 miliar rupiah.
04:23Laporan pertanggungjawaban inilah
04:26yang sudah diserahkan oleh
04:27pejabat Pemda Sintang ke pihak kejati.
04:31Dengan ini,
04:33saya mohon sebesar-besarnya
04:35bantuan dari pihak-pihak
04:36yang saya sebutkan di atas.
04:40Kami mohon keadilan yang seadil-adilnya.
04:44Kami ingin mengupayakan upaya hukum
04:46pra-peradilan,
04:48tetapi kami tidak mempunyai biaya.
04:51Saya dan suami
04:53memiliki empat orang anak laki-laki
04:55yang sedang membutuhkan biaya.
04:58Yang pertama,
04:59sedang menyelesaikan skripsi.
05:01Yang kedua,
05:02semester lima.
05:04Yang ketiga,
05:05kelas tiga SD.
05:06Dan yang terakhir,
05:07kelas satu SD.
05:10Mereka semua sedang membutuhkan
05:12kasih sayang dari seorang ayah.
05:15Suami saya sebagai tulang
05:20punggung keluarga untuk mencari nafkah.
05:23Pekerjaannya beternak babi,
05:26skala rumahan,
05:27dengan jumlah indukan,
05:30tiga indukan dan satu pejantan,
05:3215 ekor anak,
05:35yang baru mulai menghasilkan.
05:37Sekarang sudah tidak terurus dan tidak terawat,
05:39karena suami saya sudah ditahan di rutan.
05:42Saya sebagai ibu rumah tangga
05:46yang di rumah bekerja sambilan
05:48sebagai tukang jahit.
05:51Maka dari itu,
05:52saya benar-benar memohon bantuan
05:54untuk suami saya bisa dibebaskan
05:57dari tuduhan korupsi tersebut.
06:00Saya hanya berharap
06:01surat ini dapat sampai
06:02kepada bapak-bapak yang terhormat
06:04dan dapat direspon.
06:06Demikianlah surat terbuka ini
06:10saya buat dengan sebenar-benarnya
06:12agar dapat sampai
06:14kepada masyarakat banyak
06:16di Kabupaten Sintan,
06:18terkhusus warga jemaat
06:20Gereja Kalimantan Evangelis,
06:23dimanapun berada.
06:26Sekian dari saya,
06:28semoga Tuhan melindungi kita semua
06:30dan memberkati kita semua.
06:32Haleluya. Amin.
06:36Kalimantan Barat di Pontianak,
06:38Senin, 8 September 2025.
06:42HN, Seksi Pelaksana Pembangunan
06:44dan Reni Doni,
06:45Koordinator Tenaga Teknis Pembangunan.
06:48Dr. Herman Hofi Munawares HMH,
06:50Kuasa Hukum HN,
06:51mengatakan,
06:52pembangunan GKE Petra Sintang
06:54dibangun tahun 2018.
06:56Atas persetujuan Bupati Sintang,
06:59pemerintah Kabupaten Sintang,
07:01mengganti uang digunakan
07:02membangun GKE Petra Gereja
07:04Tahun Anggaran 2019.
07:05Seluruh tahapan pembangunan
07:08tahun 2018,
07:09dan uang diganti
07:10pemerintah Kabupaten Sintang
07:11tahun 2019
07:12sesuai ketentuan berlaku.
07:15Herman Hofi Munawar,
07:16mengatakan,
07:17penyidik Kejaksaan Tinggi
07:18Kalimantan Barat,
07:19melakukan malpraktik
07:20dalam penyidikan.
