Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Lewati ke footer
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Bookmark
Bagikan
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Oknum aparat suplai bahan bakar minyak bagi mesin illegal mining di Sungai Prigang, Desa Kopiang, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat
diotv
Ikuti
14/7/2025
PONTIANAK, DIO-TV.COM, Senin, 14 Juli 2025 - Oknum aparat suplai bahan bakar minyak bagi mesin illegal mining di Sungai Prigang, Desa Kopiang, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. ***
Kategori
🗞
Berita
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
KAMIS, 25 Juni 2025
00:30
Tingkat pencemaran sudah sangat membahayakan.
00:32
Mengandung unsur cyanida, zat kimia digunakan mengolah pasir emas dari ilegal mining.
00:38
Sejumlah warga di Desa Retop menderita penyakit kulit, air sudah tidak layak dikonsumsi.
00:43
Dampak ilegal mining tidak berani disentuh aparat pengak hukum di Sungai Perigang, Desa Kopiang, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak.
00:51
Bruder Stefanus Paimano FMKAP, Ketua Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak, mendapat pengakuan dari mantan pelaku ilegal mining.
01:00
Jadi, yang terjadi, lokusnya terjadi di Mandor, itu ternyata bukan barang-barang.
01:07
Saya sudah bicara dengan beberapa teman, baik yang di pemerintahan daerah pada waktu itu,
01:16
juga, ya puji Tuhan, mendapat informasi dari salah seorang pelaku, pelaku yang dulu juga ikut main di peti ini.
01:31
Tapi sekarang sudah pensiun katanya.
01:33
Tidak berapa, ya mungkin, ada 6-7 tahun yang lalu, dia sudah tidak lagi aktif, maka sudah mengendah dari situ.
01:41
Nah, dari pengalamannya ini menarik, pengalaman kawan ini.
01:45
Beliau mengatakan, ini memang sulit diberantas.
01:50
Karena, bukan hanya oknum-oknum tertentu yang di kabupaten atau di provinsi, yang ikut bermain,
02:03
tapi juga orang-orang di atas, di pusat, itu juga ikut bermain.
02:10
Ya, ikut bermain.
02:11
Misalnya, salah satu contoh dikatakan, bahwa BBM untuk kerja mesin dompeng di lokasi,
02:24
itu disupply oleh aparat kok, ya.
02:27
Jadi saya tanya, bagaimana mereka mau bawa?
02:30
Ya pakai truk, truk BBM mereka kan ada.
02:34
Jadi gunakan dipakai.
02:35
Nah, lalu besaran pendapatan mereka, per hari,
02:44
dia ada yang sistem memang pekerja, ada yang punya lubang.
02:48
Punya lubang artinya, milik dia sendiri dompeng itu.
02:52
Jadi bisa satu hari, itu dapat sebesar bola pimpong.
02:59
Sebesar bola pimpong, itu sudah bersih, sudah dicuci.
03:01
Nah, itu sekitar 59 gram, ya.
03:12
Satu hari.
03:14
Dan satu minggu bisa dapat satu kotak rokok.
03:21
Jadi bayangkan aja harganya pada waktu itu, ya.
03:23
Tentu dalam mengerjakan ini, seperti yang saya katakan awal,
03:39
bahwa ini kan permainan berjumaah, makanya sulit diperantas.
03:42
Nah, jadi kalau mau, memang harus, gitu tadi.
03:49
Pertama, Presiden Prabowo yang mengintruksikan,
03:55
beberapa kali beliau bicara untuk merawat alam, menjaga alam,
04:03
memproses segala pekerjaan ilegal tambang ini,
04:06
yang dimulai dari prekot, ya.
04:12
Terus berambahlah ke provinsi lain, kan.
04:14
Yaitu perintah beliau, berantas.
04:17
Nah, saya mengharapkan, sangat mengharapkan,
04:20
beliau juga perintahkan,
04:23
maka, kata-kata,
04:25
peti GTND atau Polri,
04:28
itu juga ikut terjun langsung ke Kalimantan Barat,
04:32
khususnya ke daerah Mandor.
04:34
Memang, dari teman yang bicara kepada saya,
04:39
dulu pernah terjadi,
04:42
Babes menurunkan tiga helikopter,
04:44
tapi hasilnya nihil.
04:47
Saya katakan, kenapa nihil?
04:48
Sudah bocor der.
04:50
Jadi barang sudah dibuang ke dalam,
04:55
lubang itu,
04:57
yang lain, dibakar,
04:59
dan senyap.
05:01
Nah, saya coba tanya,
05:02
sebenarnya, siapa Big Boss di belakang ini?
05:07
Yang menampung emas-emas ini?
05:10
Nah, kembali disebutkan.
05:11
Kalau dulu, beberapa,
05:14
oknum,
05:15
etnis,
05:16
dari suku,
05:18
dan semua lain, ya.
05:19
Nah, kalau sekarang,
05:20
ternyata memang orang Kalbar sendiri Big Boss-nya.
05:24
Saya tanya lagi,
05:25
siapa itu orangnya?
05:27
Itu der,
05:27
yang punya hotel di Kalbar,
05:31
ya, kita semua tahu ya.
05:33
Nah, perlu saya sebutkan namanya.
05:35
Karena beliau juga,
05:36
bukan hanya main di Kalbar, der.
05:38
Juga main,
05:39
yang di Freeport,
05:41
Papua,
05:42
yang emas-emas,
05:43
ilegal.
05:45
Beliau juga ikut nampung.
05:47
Nah,
05:48
makanya,
05:50
saya diingatkan,
05:51
untuk berhati-hati,
05:52
menangani kasus ini, der.
05:54
Karena,
05:56
seperti salah seorang,
05:57
lantan penyabat di,
06:00
Kabupaten Latak,
06:01
mengatakan kepada saya,
06:03
sulit, der.
06:04
Kalau menyuarakan suara kenabian itu,
06:07
anjing menggonggong,
06:09
kafilah tetap berlaru.
06:11
Sepanjang ayam masih mencakar,
06:13
mencari makanan.
06:16
Sepanjang manusia masih bisa disogok,
06:19
barang ini tidak akan tuntas, der.
06:21
Nah, ini yang,
06:22
wajib-wajibnya saya,
06:24
untuk,
06:26
ayo,
06:26
mari sama-sama.
06:27
Kita berganda dengan tangan,
06:29
kalau kita mau punya niat tulus,
06:31
barang ini dapat dituntaskan.
06:33
Kasian,
06:35
warga yang terdampak langsung,
06:37
atau alam bumi sebagai rumah kita,
06:39
yang menderita,
06:42
akibat pula,
06:43
segelintir orang.
06:45
Minggu,
06:47
13 Juli 2025,
06:49
masyarakat Desartok,
06:50
korban ilegal mining Sungai Perigang,
06:52
kembali mendatangi forum relawan kemanusiaan Pontianak.
06:56
Masyarakat melaporkan,
06:57
tingkat pencemaran Sungai Retok,
06:59
terus terjadi kendati sudah dijanjikan Bupati Kuburaya,
07:02
segera diusut tuntas.
07:04
Tindak lanjut dari kedatangan masyarakat Desa Sungai Retok,
07:06
mendatangi forum relawan kemanusiaan Pontianak di Pontianak,
07:09
Rabu,
07:10
11 Juni 2025.
07:13
Bupati Kuburaya,
07:14
Sujiwo,
07:15
perintahkan Dinas Lingkungan Hidup melakukan pengecekan di Sungai Retok,
07:18
Desa Retok,
07:19
Kamis,
07:20
12 Juni 2025.
07:23
Tim Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuburaya,
07:25
melakukan pengecekan tingkat pencemaran air tidak layak dikonsumsi.
07:29
Bupati Kuburaya,
07:31
Sujiwo,
07:32
langsung melakukan peninjauan di Desa Retok,
07:34
Jumat,
07:35
13 Juni 2025.
07:37
Sujiwo di Desa Retok,
07:39
mengecam tindak pengrusakan lingkungan di wilayah Kabupaten Landat,
07:42
menyebabkan warga Sungai Retok menderita.
07:44
Sujiwo mengatakan,
07:46
sudah mendapat respons polisi Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat,
07:50
Inspektur Jenderal Polisi P.P. Trismanto,
07:53
di mana ditegaskan sudah perintahkan Kepala Kepolisian Resort Landat,
07:56
segera melakukan pengecekan di Sungai Perigang.
07:58
Bupati Kuburaya,
08:01
Sujiwo,
08:02
berjanji segera berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Landat,
08:05
melakukan penertiban terpadu.
08:07
Tapi situasi di lapangan sudah demikian memprihatinkan,
08:10
dari Desa Kopiang Ilegal Mining mulai sasar Hutan Lindung Makam Juang Mandor.
08:15
Hutan Lindung Mandor tempat peristirahatan 21.037 Putra Puteri terbaik Provinsi Kalimantan Barat,
08:20
korban keganasan tentara Jepang,
08:23
1943-1944.
08:26
Terkait dari aliran dari daerah Kopiang naik ke Makam Mandor,
08:34
memang sebenarnya lokasi tempat,
08:38
katakanlah pusat pengerjaan ini memang di belakang makam juangnya itu,
08:44
di mana daerah itu hutan lindung yang memang harus dijaga, hutan lindung.
08:49
Nah ternyata, seperti yang saya dapat info,
08:52
kan Budor jangan masuk ke sana,
08:54
karena mereka sudah siap dengan senjata untuk menangkap muda ke sana.
09:01
Nah, artinya,
09:04
kerjasama,
09:05
yang berjemaah ini, kerjasama,
09:08
termasuklah yang ikut menjaga hutan lindung itu,
09:12
mungkin terlibat juga.
09:14
Kenapa?
09:15
ya memang orang tidak bisa masuk ke sana kok.
09:19
Itu masalahnya.
09:22
Jadi,
09:23
gawang mau diberantas,
09:24
berantas mulai dari Makam Mandor itu,
09:28
hutan lindung itu,
09:29
berantas itu,
09:30
karena dampaknya
09:31
mengalir
09:33
sungai apa,
09:34
ini bukti praktik ilegal mining di sungai Perigang,
09:57
desa Kopiang,
09:57
tidak sederhana dibayangkan,
10:00
karena menyangkut kepentingan banyak oknum.
10:02
Bupati Kuburaya,
10:04
Sujiwo,
10:05
Kamis,
10:06
25 Juni 2025,
10:08
umumkan hasil pemeriksaan laboratorium dinas lingkungan hidup.
10:12
Disebutkan air sungai retok positif tercemar mengandung unsur cyanida di desa retok,
10:16
kecamatan Kuala Mandor B,
10:17
tapi tidak ada yang peduli.
10:20
Stepanus Paiman,
10:21
katakan,
10:22
di wilayah ilegal mining sungai Perigang,
10:24
desa Kopiang,
10:25
kecamatan Mandor merupakan hutan lindung.
10:28
Walau berstatus hutan lindung,
10:30
tapi tidak pernah dilakukan penertiban secara tuntas praktik ilegal mining sampai sekarang.
10:35
Penertiban ilegal mining di kecamatan Mandor,
10:37
sudah menyangkut kewibawaan pemerintah,
10:40
TNI dan Polri.
10:42
Stepanus Paiman mengkhawatirkan,
10:44
masyarakat akan bergerak sendiri melakukan penertiban,
10:46
jika otoritas berwenang tidak segera bergerak.
10:49
Karena air sungai retok di desa retok,
10:51
kecamatan Kuala Mandor B,
10:53
Kabupaten Kuburaya,
10:55
menyangkut hajat hidup orang banyak.
10:57
Ilegal mining di sungai Perigang dan areal hutan lindung makam Juang Mandor
11:00
sudah terjadi sejak tahun 1980,
11:04
tapi tidak bisa ditertibkan.
11:05
Informasi yang lebih lanjut hubungi website diotv.com
11:09
terima kasih.
11:09
Terima kasih.
11:10
Terima kasih.
Dianjurkan
2:17
|
Selanjutnya
Bomba d'acqua su Ostia e il Grassi si allaga, Asl Rm3: "Presto gara per lavori anche sul tetto"
RadioRoma
14/7/2025
17:29
Doubler le budget de la Défense, est-ce raisonnable ?
Sud Radio
14/7/2025
2:12
Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Dr Fahmy Fadhli mengatakan, Mohammad Riza Chalid tersangka Kejaksaan Agung oplos produk Pertalite dijuil Pertamina rugikan negara Rp285 triliun runtuhkan mitos raja mafia tanah kebal hukum
diotv
14/7/2025
3:53
PT Enggang Jaya Makmur, Perusahaan Pertambangan Bauksit, Bantah LI BAPAN Jarah Lahan PT Aneka Tambang di Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat
diotv
hari ini
2:12
Warga masyarakat di Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, minta kejelasan proses hukum kejahatan lingkungan dilakukan PT Armada Jaya Khatulistiwa di Kecamatan Teluk Batang, reklamasi pantai tanpa izin
diotv
kemarin
3:44
Kodam Tambun Bungai di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Hidupkan Kembali Bagian dari Komando Daerah Militer Baru
diotv
kemarin
6:16
Tim Kuasa hukum ahli waris korban tewas, Jo Tek Hui, kecam keras Jaksa Penuntut Umum tuntut ringan di Pengadilan Negeri Mempawah, di Provinsi Kalimantan Barat.
diotv
3 hari yang lalu
2:33
Bank Kalbar kembali toreh prestasi kancah nasional, TOP BUMD 2025 with Performance Stability through Responsive and Innovative Strategies
diotv
4 hari yang lalu
2:21
Tunjangan khusus dokter spesialis Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan dipatok Rp30 juta tiap bulan bentuk penghargaan Pemerintah terhadap pengabdian para tenaga medis.
diotv
5 hari yang lalu
4:58
Pengadilan Negeri Pontianak Terbitkan Aanmaning Ketiga, Bank Tabungan Negara Wajib Bayar Ganti Rugi Credit Union Lantang Tipo Rp33,6 Miliar
diotv
6 hari yang lalu
7:21
Dewan Pengurus Daerah Kongres Advokat Indonesia Kalimantan Barat, dilantik di Hotel Gajah Mada, Pontianak, Sabtu, 2 Agustus 2025
diotv
2/8/2025
2:16
Brigadir Jenderal TNI Hendrik Isam Mahar, Dayak Ngaju dari Provinsi Kalimantan Tengah, Anggota RPKAD Turut Tumpas PGRS, 1967 – 1970
diotv
1/8/2025
2:41
Presiden Prabowo Subianto berikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dań abolcisi kepada Tom Lembang dałam rangkaian hari kemerdekaan Indonesia ke 80 Tahun 2025, tanggal 17 Agustus 2025.
diotv
1/8/2025
5:52
Tidak salahkan illegal mining di Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Bruder Stephanus Paiman OFM Cap, Ketua Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak, usul solusi agar limbah tidak cemari Sungai Retok, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya
diotv
1/8/2025
1:36
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, Penyerangan Pengrusakan Rumah Doa GKSI Anugra di Padang, Provinsi Sumatera Barat Dilanjutkan Proses Hukum
diotv
31/7/2025
19:06
541 Juta Ton Potensi Emas di Provinsi Kalimantan Barat, Illegal Mining Mandor, Warga di Desa Retok Derita Penyakit Kulit, Ini Kata Bruder Stephanus Paiman OFMCap, Ketua Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak
diotv
31/7/2025
5:12
Ancaman keselamatan pelintas Pemerintah Kota Pontianak didesak bongkar kerusakan struktural billboard menyalahi tataruang rusak estika berusia belasan tahun minim perawatan
diotv
30/7/2025
8:00
PT Bumi Indah Raya disesalkan dugaan lakukan tindakan intoleransi berimplikasi tindak pidana, tutup Jalan Masturah, samping Kodam XII/Tanjungpura di Provinsi Kalimantan Barat sejak tahun 2021
diotv
30/7/2025
7:11
Simak Kecam Keras PGI dan SETARA Insitute Tindakan Intoleransi Penyerangan Jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia di Padang Sarai, Kelurahan Padang Sarai, Kecam Koto Padang, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Minggu, 27 Juli 2025
diotv
29/7/2025
6:56
PT Bumi Indah Raya Belum Bisa Dikonfirmasi Tanggapi Tudingan intolerans tutup akses masuk Gereja Kristen Toraja Samping Kodam/XII Tanjungpura di Provinsi Kalimantan Barat sejak tahun 2021
diotv
28/7/2025
4:48
Dr Yulius Yohanes, menanggapi bantahan Istana Negara, IKN berpotensi turun peringkat, kendati dibantah Menteri Sekretaaris Negara, Prasetyo Hadi
diotv
27/7/2025
4:41
Pengamat Universitas Panca Bhakti Pontianak, Dr Herman Hofi Munawar SH MH, apresiasi Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, fokus jaga persatuan dan kerukunan
diotv
27/7/2025
2:21
Aanmaning Bank Tabungan Negara Wajib Ganti Rugi Rp33,6 Miliar Kepada Credit Union Lantang Tipo Dimediasi di Pengadilan Negeri Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat
diotv
26/7/2025
4:23
Bank Kalbar dan Taspen Tingkatkan Literasi Digital Pensiunan Lewat Sosialisasi di Sambas
diotv
24/7/2025
2:11
Kolonel Marinir Yustinus Radiman, Alumni Sekolah Menengah Seminari Atas Nyarumkop, Provinsi Kalimantan Barat, Wisuda Lemhanas China di Beijing
diotv
23/7/2025