Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
KOMPAS.TV - Setelah menunaikan wukuf di Arafah kemarin, jemaah haji dari berbagai negara melaksanakan mabit atau bermalam sejenak di Muzdalifah. Ini merupakan rangkaian wajib dalam ibadah haji.

Sesampainya di Muzdalifah, jemaah mengumpulkan batu-batu kecil yang akan digunakan untuk melempar jumrah di Mina.

Di tengah padang terbuka yang luas, para jemaah memungut batu dengan penuh kehati-hatian, sambil terus melantunkan zikir dan doa.

Sementara itu, sebagian jemaah yang tiba lebih awal di Muzdalifah dan telah menyelesaikan mabit dalam waktu yang diperbolehkan, mulai bergerak menuju Mina.

Baca Juga Timwas Haji DPR Soroti Penjemputan Jemaah dari Hotel ke Arafah: Jangan Menunggu Tanpa Kepastian! di https://www.kompas.tv/religi/597941/timwas-haji-dpr-soroti-penjemputan-jemaah-dari-hotel-ke-arafah-jangan-menunggu-tanpa-kepastian

#haji #jemaah #puncakhaji #wukuf

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/598004/serba-serbi-keadaan-kegiatan-jemaah-di-puncak-ibadah-haji-wukuf-hingga-mabit
Transkrip
00:00Saudara Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan semua jemaah haji tiba tepat waktu di Arofah saat melaksanakan wukuf.
00:07Menteri Agama mengakui ada beberapa jemaah yang memang baru bisa diberangkatkan ke Arofah pada Kamis pagi.
00:15Meski demikian, semua jemaah haji Indonesia dijamin mendapat tenda di Arofah.
00:19Pengaturan tenda di Mina juga dinilai Menteri Agama lebih teratur di tahun ini.
00:24Pagi ini sudah kami harus mengangkut semua jemaah, walaupun tinggal 5% masih ada di hotel-hotel yang dekat-dekat Arofah.
00:40Kami pikir sambil memperbaiki keandaan di jemaah, karena di sini juga ada sedikit masalah karena beberapa jemaah kita tidak mempunyai dengan keluarganya,
00:51padahal kemahnya di sebelah ya, lebih memilih mereka itu sepakat untuk ngumpul di kemah satu kemah dengan keluarganya, dengan sekapungnya, dengan keluarganya-keluarganya yang lain.
01:05Padahal kemah yang lainnya itu masih kosong ya.
01:09Menanggapi kondisi beberapa jemaah yang tertinggal jelang wukuf di Arofah kemarin,
01:14Novita Wijayanti yang merupakan anggota tim was DPR RI memastikan semua jemaah tiba di Arofah tepat waktu.
01:23Tim was DPR mendatangi langsung hotel tempat jemaah yang belum diberangkatkan dan memastikan mereka dalam kondisi sehat.
01:31Tim was berharap insiden serupa tidak terulang dalam rangkaian puncak haji selama beberapa hari ke depan.
01:37Kita tim was selalu monitor semua jemaah-jemaah yang ada di sini.
01:48Teman-teman saya pun DPR RI ya tim was selalu monitor bagaimana makanannya, bagaimana sudah dijemput apa belum,
01:56sampai di sana bagaimana tendanya bagaimana, situasinya bagaimana, kita selalu monitor.
02:01Kemudian hasil dari masukan dari para jemaah itu kita bahas di tim internal, kemudian kita bahas dengan kedutaan,
02:09kemudian badan haji, kementerian agama, dan semuanya.
02:13Karena ini adalah kepentingan jemaah Indonesia yang begitu banyaknya jangan sampai terlantar dan jangan sampai kita beribadah ini jadi terganggu.
02:22Setelah menunaikan wukuf di Arofah kemarin, jemaah haji dari berbagai negara melaksanakan mabit atau bermalam sejenak di Musdalifah.
02:32Ini merupakan rangkaian wajib dalam ibadah haji.
02:36Sesampainya di Musdalifah, sodara jemaah mengumpulkan batu-batu kecil yang akan digunakan untuk melempar jumroh di Mina.
02:44Di tengah padang terbuka yang luas, para jemaah memungut batu dengan penuh kehati-hatian, sembari terus melantunkan zikir dan juga doa.
02:54Sementara itu, sebagian jemaah yang tiba lebih awal di Musdalifah dan telah menyelesaikan mabit dalam waktu yang diperbolehkan, mulai bergerak menuju Mina.
03:05Berdasarkan pantauan di Mina pagi ini, 10 Zul Hijjah, 1446 Hijriah, sebagian jemaah haji yang sudah melaksanakan mabit di Musdalifah, mereka sudah mulai melontar jumroh akobah.
03:26Setelah itu, jemaah melakukan mabit di Mina selama 3 hari tashrik, yakni 11, 12, dan 13 Zul Hijjah yang jatuh pada 7 hingga 9 Juni 2025.
03:39Setiap hari, sodara jemaah melempar 3 jumroh, yaitu Uloh, Usto, dan juga Akobah.

Dianjurkan