PONTIANAK, DIO-TV.COM, Senin, 2 Juni 2025 -Pembangunan Ibu Kota Negara di Provinsi Kalimantan Timur wajib mengakomodir kearifan lokal, pemerataan ekonomi, lebih baik dibubarkan apabila hanya mementingkan kepentingan investor dalam dan luar negeri. ***
00:00Pembangunan IKN yang hari ini pemerintah cenderung banyak melibatkan investor-investor atau negara lain untuk membangun IKN.
00:14Makanya saya merespon berkaitan dengan banyaknya para pihak yang menyoroti itu.
00:19Apakah pemerintah cenderung melakukan pembangunan ini untuk kepentingan bisnis semata atau IKN ini dibangun untuk kepentingan pemerataan ekonomi.
00:36Atau ini dibangun fokus pada keberlanjutan lingkungan.
00:42Kalau ini dibangun untuk kepentingan atas dasar kepentingan pemerataan pembangunan, pemerataan pendudukan, maupun nanti ada upaya pemerintah untuk melakukan peningkatan tarap hidup masyarakat setempat.
00:59Oleh sebab itu, kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat setempat itu perlu dilakukan.
01:07Terutama harus mempertimbangkan garipan-garipan lokal yang ada di Kaltim, Kalteng, maupun di Kalimantan Barat.
01:17Karena ini bicara tentang satu kesatuan Pulau Kalimantan.
01:20Selain itu, kalau melibatkan investor luar negeri, tentu kan banyak nanti masyarakat sekitar kita atau garipan lokal kita diabaikan.
01:34Bukan lagi bicara tentang menjaga garipan lokal maupun keberlanjutan.
01:39Jangan-jangan nanti IKN ini dijadikan bisnis yang berpotensi nanti dijual.
01:46Nah, kalau IKN ini dibangun untuk tujuan digadaikan atau dijualkan kepada investor yang nanti digarap untuk kepentingan bisnis internasional,
01:57mending IKN ini dibubarkan saja.
02:00Tetapi kalau memang tujuan dibangunnya Ipokota ini sebagai bentuk transformasi ekonomi,
02:07sebagai bentuk untuk pemerataan ekonomi,
02:11sebagai bentuk untuk menjaga stabilitas bisnis pemerintah,
02:16agar pembangunannya merata,
02:18agar taraf hidup masyarakat setempat juga diberdayakan,
02:22tentu menurut saya IKN ini harus dimatangkan kembali.
02:27Nah, apalagi kalau kita melihat,
02:30IKN ini kan bertujuan untuk menjadi SIT for All,
02:35yaitu kota yang inklusif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan bagi semua kalangan.
02:40Artinya, seluruh perangkat tiap-tiap daerah yang ada di negara kesatuan Republik Indonesia,
02:50Indonesia, IKN ini menjadi simbol negara,
02:56baik itu di tingkat nasional maupun di tingkat internasional.
02:59Di IKN juga menunjukkan bahwa Indonesia yang inklusif,
03:03yang memang Indonesia yang menunjukkan kepada dunia internasional,
03:08pembangunan-pembangunan yang ada di Indonesia ini melibatkan segala aspek,
03:14salah satunya itu adalah menjaga garaan-garaan.
03:16Informasi lebih lanjut hubungi website biotv.com
