Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 13/5/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Rifqy Dwi Kurniawan adalah petugas PPSU yang merupakan lulusan S1 jurusan Teknik Industri Universitas Indraprasta (UNINDRA), Jakarta Selatan, tahun 2021.

Awalnya ia bekerja menjadi kontraktor di daerah Sukabumi, Jawa Barat, sejak 2019 sampai 2020.

Rifqy terdampak PHK pasca pandemi-Covid 19 melanda Indonesia.

Ia kemudian mendaftar sebagai pasukan orange di daerah Kalisari, Jakarta Timur.

Rifqy bersyukur diterima dan bisa mendapat penghasilan dari menyapu jalanan di tengah himpitan ekonomi.

Tak pernah terpikir olehnya menjadi petugas sapu jalan.

"enggak terpikirlah siapa yang mau gitu ya, kan. Tapi ya apa mau dikata, cari kerjanya susah di Jakarta. Terus juga ekonomi sulit, jadi ya udahlah daripada nganggur gitu. Lumayan aja gitu walaupun jadi tukang sapu," katanya.

Sebelumnya ia pernah mencoba melamar melalui online atau offline di berbagai perusahaan.

Namun, ia kalah saing dengan "orang dalam", risiko penahanan ijazah, atau bahkan harus membayar sejumlah uang demi bisa diterima kerja.



Saksikan selengkapnya dalam program Dipo Investigasi episode Nestapa Pencari Kerja, di kanal youtube KompasTV.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/593036/cerita-penyapu-jalan-lulusan-s1-sulitnya-cari-kerja-usai-kena-phk-dipo-investigasi
Transkrip
00:00Segera serata pendidikan kerap kali dijadikan tolok ukur dalam menentukan kesuksesan hingga kemudahan mencari pekerjaan.
00:07Namun pertanyaannya benarkah demikian?
00:10Berdasarkan hasil riset tim DIPO investigasi dalam situs 1 data Kemenaker,
00:14sampai dengan bulan Februari 2025, lulusan sekolah menengah kejuruan atau SMK menjadi penyumbang terbesar
00:21angka pengangguran berdasarkan jenjang pendidikan yakni mencapai angka 8%.
00:27Disusul dengan lulusan sekolah menengah atas atau SMA sebesar 6,35%.
00:32Namun yang menarik, lulusan universitas perserata pendidikan D4, S1, S2, bahkan hingga S3
00:39berada di posisi ketiga penyumbang angka pengangguran terbanyak yakni sebesar 6,23%.
00:57Saudara tentu tidak akan ada yang menyangka bahwa petugas PPSU yang berada di seberang sana adalah
01:03lulusan sarjana S1 dari salah satu universitas di Jakarta.
01:08Saya akan ajak berbincang saudara petugas PPSU bernama Rifki,
01:12yang pada akhirnya memutuskan untuk menjadi petugas PPSU meskipun selata pendidikannya adalah S1.
01:18Itu bisa ya, saudara.
01:19Mas Rifki, apa kabar mas?
01:28Baik, alhamdulillah.
01:29Mas Rifki, saya izin minta waktunya sebentar ya, ini lagi nyapu, lagi dinas atau lagi tugas?
01:33Ya, lagi tugas.
01:34Oke.
01:35Saya ingin konfirmasi dulu, Mas Rifki.
01:38Mas Rifki betul adalah lulusan sarjana S1 ya mas ya?
01:40Iya, benar.
01:41Oke, dari universitas?
01:42Universitas Indra Prasta PGRI UNINDRA, Jakarta Selatan.
01:46Jakarta Selatan. Lulus tahun?
01:48Tahun 2021, awal.
01:50Oke.
01:51Jurusannya saat itu apa mas?
01:52Teknik industri.
01:53Teknik industri dan sekarang jadi petugas PPSU menyapu jalanan di kawasan Kalisari, Jakarta Timur.
02:00Apa yang kemudian membuat Mas Rifki akhirnya memutuskan untuk jadi petugas PPSU?
02:04Awalnya sih saya bekerja di sebuah kontraktor ya.
02:08Ya, kontraktor di daerah Sukabumi, luar Jakarta itu tahun 2019 sampai 2020.
02:16Oke.
02:16Itu satu tahun setengah lah kurang lebih.
02:19Waktu itu saya terkena PHK juga karena COVID-2020.
02:23Terus ada loongan di Kelurahan Kalisari sebagai petugas oran.
02:27Oke.
02:27Saya coba lah. Akhirnya ya alhamdulillah saya dapat.
02:32Enggak sayang Mas lulusan Sarjana S1 teknik industri loh.
02:35Kalau dibilang sayang sih enggak.
02:38Ekonomi terus cari kerja susah.
02:41Apalagi di Jakarta.
02:42Walaupun S1 juga kemungkinan masih banyak yang belum bekerja.
02:47Sebelum jadi petugas PPSU Mas, biasanya lulusan S1 itu ingin diterima di perusahaan-perusahaan besar.
02:55Ya, benar.
02:55Sebelumnya sudah mencoba mencari pekerjaan itu?
02:58Sebelumnya sih setelah saya keluar dari kontraktor itu, saya sudah melamar-melamar juga ya.
03:03Berbagai perusahaan, ada juga yang lewat email atau online saya juga pernah.
03:10Tapi kebanyakan ya itu.
03:12Ada orang dalam lah, terus bayar lah, penahanan ijazah.
03:18Artinya sudah berjalan berapa lama menjadi petugas PPSU?
03:22Saat ini kurang lebih lima tahun lah.
03:24Lima tahun?
03:25Iya.
03:26Pada saat duduk di bangku kuliah, sempat terpikir tidak pada saat lulus akan menjadi petugas PPSU?
03:31Sebenarnya sih, enggak ya, enggak terpikir lah siapa yang mau gitu ya kan.
03:35Tapi ya apa mau dikata, cari kerjanya susah.
03:39Jakarta terus juga ekonomi sulit, jadi ya udahlah, daripada nganggur gitu, lumayan aja gitu, walaupun jadi tukang sapu atau gimana.
03:50Beberapa tahun menjadi petugas PPSU yang sebelumnya teknik industri harus menyapu jalanan, tidak jarang juga menyapu gorong-gorong, membersihkan gorong-gorong.
04:02Ya, dinikmatin aja lah, disyukurin aja. Selagi itu halal ya. Itu juga kan kita, namanya kampung kita sendiri, ya nggak perlu malu lah.

Dianjurkan