JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto mengutus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Sugiono sebagai tim negosiasi tarif Trump.
Penundaan tarif selama 90 hari, langsung dimanfaatkan oleh pemerintah Indonesia dengan "melobi" Trump.
Sebelumnya, Amerika menggetok tarif resiprokal sebesar 32 persen di luar pengenaan basis tarif umum sebesar 10 persen.
Menko Ekonomi Airlangga bilang, Indonesia jadi salah satu negara yang mendapat kesempatan pertama diundang ke Washington DC pada 16 sampai 23 April 2025.
Sejumlah tawaran ke pemerintah Amerika Serikat akan diajukan mulai dari kebijakan ekspor impor hingga kemudahan investasi.
Baca Juga Dana Rp36,97 Triliun untuk Harvard Dibekukan, Pemerintahan Trump Tuding Kampus Biarkan Antisemitisme di https://www.kompas.tv/internasional/586910/dana-rp36-97-triliun-untuk-harvard-dibekukan-pemerintahan-trump-tuding-kampus-biarkan-antisemitisme
#trump #tariftrump #airlangga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/586937/soal-negosiasi-tarif-trump-menko-airlangga-pemerintah-siapkan-sejumlah-tawaran-ke-as
00:00Beralih ke sorotan lain, Saudara Presiden Prabowo Subianto mengutus Menko Perekonomian Erlangga Hartarto,
00:05Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Sugiono sebagai tim negosiasi tarif Trump.
00:12Penundaan tarif selama 90 hari langsung dimanfaatkan oleh pemerintah Indonesia dengan melobi Trump.
00:19Sebelumnya, Amerika ini menggetok tarif resiprokal sebesar 32 persen di luar pengenaan bakis tarif umum sebesar 10 persen.
00:29Menko Ekonomi Erlangga bilang, Indonesia jadi salah satu negara yang mendapat kesempatan pertama diundang ke Washington DC pada 16-23 April 2025.
00:42Sejumlah tawaran ke pemerintah Amerika Serikat akan diajukan, mulai dari kebijakan ekspor-impor hingga kemudahan investasi.
00:50Indonesia adalah salah satu negara yang mendapat kesempatan pertama untuk diundang ke Washington.
01:00Jadi trade investment dan juga di sektor keuangan.
01:05Dan secara teknis juga Indonesia juga akan ada, selain mengundang investasi Amerika di Indonesia, Indonesia juga akan ada perusahaan yang akan investasi di Amerika.
01:20Sehingga seluruhnya tentu tergantung daripada pembicaraan nanti.
