Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 1 hari yang lalu
Madura United dan Bali United menolak wacana lanjutan Liga 1 2022-2023 digelar dengan sistem sentralisasi. Laskar Sappe Kerab dan Serdadu Tridatu berharap kompetisi tetap digulirkan dengan menggunakan format home and away. 



Madura United menilai format sentralisasi tak memberikan keuntungan perputaran uang di sepak bola. Dikhawatirkan akan seperti musim lalu yang mana kompetisi diputar divenue netral. 



Wacana sistem sentralisasi muncul karena akan ada beberapa stadion yang dipugar dengan menyesuaikan standar FIFA. Selain itu ada tiga klub yang tidak bisa memakai kandangnya karena Piala Dunia U-20 2023. 



Selaras dengan Madura United, Bali United juga menolak wacana sentralisasi. Menurut Pelatih Bali United Stefano Cugurra, format itu akan membuat klub merugi. 



Musim lalu klub tak menerima banyak pendapatan karena absennya kehadiran penonton. Teco berharap sisten home and away tetap berlanjut.
Madura United & Bali United Minta Liga 1 Tetap Pakai Format Kandang-Tandang dan Dihadiri Penonton

Kategori

🗞
Berita
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan