Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS TV Inovasi fraksionasi plasma resmi hadir di Indonesia dan diharapkan dapat memperkuat ketahanan sistem kesehatan nasional sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor obat-obatan berbasis plasma.

SK Plasma bersama Indonesia Investment Authority (INA) menjalin kemitraan strategis untuk mengembangkan fasilitas fraksionasi plasma pertama di Indonesia.

Fasilitas ini berlokasi di Karawang, Jawa Barat, dan akan menjadi tonggak penting dalam penguatan industri farmasi berbasis plasma darah di Tanah Air.

Fasilitas tersebut akan mengolah plasma darah menjadi berbagai produk obat derivat plasma, seperti imunoglobulin, albumin.

Presiden Direktur PT SK Plasma Core Indonesia, Hyunho Roh, mengatakan produk awal yang akan masuk ke pasar Indonesia adalah albumin dan imunoglobulin.

"Produk akhir kami adalah albumin dan imunoglobulin. Pasar Indonesia sudah siap untuk albumin. Saat produksi lokal dimulai pada 2027, kami juga akan menambahkan produk lain seperti faktor VIII," ujar Hyunho Roh.

Kehadiran fasilitas fraksionasi plasma ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor produk obat derivat plasma yang selama ini masih sangat tinggi.

Pabrik SK Plasma Core Indonesia ditargetkan dapat beroperasi penuh pada akhir 2026. Fasilitas ini dirancang dengan kapasitas pemrosesan tahunan mencapai 6.000 liter plasma, dan akan menjadi fasilitas fraksionasi plasma terbesar di Asia Tenggara.

Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!

Video Editor: Lintang

#fraksionasiplasma #koreaselatan #bpjs

Baca Juga Menteri Ara Apresiasi Mahfud dan Wawan Jelang Akad Massal Rumah Subsidi di Serang di https://www.kompas.tv/nasional/638651/menteri-ara-apresiasi-mahfud-dan-wawan-jelang-akad-massal-rumah-subsidi-di-serang



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/638663/inovasi-fraksionasi-plasma-hadir-di-indonesia-ini-manfaatnya
Transkrip
00:00Proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan ketahanan kesehatan nasional
00:04seiring dengan program dari Kementerian Kesehatan.
00:18SK Plasma dan Indonesia Investment Authority
00:22membangun kemitraan strategis
00:24untuk mengembangkan fasilitas fraksionasi plasma pertama di Indonesia
00:28yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.
00:31Fasilitas ini akan mengolah plasma darah menjadi produk obat derivat plasma
00:35seperti imunoglobulin, albumin, dan Vector 8.
00:41Obat ini dihasilkan melalui fraksionasi
00:43yakni pemisahan protein plasma
00:46dengan menggunakan metode fraksionasi etanol dingin.
00:51Produk obat derivat plasma tersebut dapat digunakan
00:54untuk menangani imunodefisiensi hingga penyakit autoimun.
00:58Saat ini, SK Plasma Core Indonesia telah mengirimkan plasma yang dikumpulkan
01:03dari dalam negeri ke fasilitas SK Plasma di Andong, Korea Selatan
01:08dan akan tiba di Indonesia minggu depan.
01:11Jadi, kami mempunyai produk tersebut adalah albumin dan imunoglobulin.
01:19Jadi, saya rasa di Indonesia, kami sudah mempunyai albumin yang dikumpulkan.
01:26Jadi, jika kami mempunyai albumin yang dikumpulkan,
01:29saya rasa dikumpulkan albumin yang dikumpulkan di Indonesia.
01:34Jadi, setelah itu, jika kami mempunyai suplos,
01:38kami akan mempunyai ekspor produk tersebut untuk dikumpulkan.
01:42Proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan ketahanan kesehatan nasional
01:55seiring dengan program dari Kementerian Kesehatan.
01:59Karena produk dari fasilitas produksi plasma di sini
02:04itu bertujuan untuk menurunkan ketergantungan impor.
02:08Saat ini, semua produk turunan berbasis plasma
02:12seperti albumin, imunoglobulin, Indonesia saat ini bergantung 100% kepada impor.
02:18Sehingga suplai dan dari segi harga juga tidak kurang terjangkau.
02:24Jadi, sehingga dari adanya fasilitas domestik produksi lokal,
02:30diharapkan dapat membantu meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
02:36Pabrik SK Plasma Core Indonesia akan beroperasi secara penuh
02:40pada akhir 2026 dan dirancang dengan kapasitas pemrosesan tahunan
02:45sebesar 6.000 liter plasma
02:48yang menjadikannya fasilitas fraksionasi terbesar di Asia Tenggara.
02:53Claudia Karla, Septa Yoga, Kompas TV, Jakarta.
03:06Saya, My Sister Tarigan.
03:08Saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, VTV, dan media streaming lainnya.
03:14Kompas TV, independen, terpercaya.
03:17Terima kasih telah menonton!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan