MEDAN, KOMPAS.TV - 10 November 2025, warga Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, dikejutkan oleh kejadian memilukan.
Pembunuhan seorang ibu rumah tangga berusia 42 tahun diduga dilakukan anak perempuannya yang masih duduk di bangku SD.
Pembunuhan ini terungkap sekira subuh, saat anak sulung korban mendapati tubuh sang ibu penuh luka di dalam kamar lantai satu.
Suami korban, yang tidur di kamar lantai dua, datang dan melihat si bungsu memegang pisau, sementara korban sudah tak bernyawa.
Suami korban melapor ke polisi. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Kepada salah satu tetangga, sang suami mengatakan bahwa kematian korban akibat perbuatan si anak bungsu.
Guna mendalami kasus ini, polisi telah memeriksa suami korban dan anak sulung korban. Selang 4 hari usai kejadian, polisi melakukan pra-rekonstruksi tertutup di lokasi kejadian dengan menggandeng psikolog dan petugas Dinas Perlindungan Anak.
Selama 6 jam, ada 43 adegan diperagakan.
Pra-rekonstruksi kedua ini digelar untuk mendapatkan petunjuk lengkap dalam mengungkap kasus pembunuhan secara terang benderang guna menetapkan tersangka.
Kasus pembunuhan ibu rumah tangga di dalam rumahnya ini masih menjadi misteri. Meski dugaan awal pelaku merupakan anak bungsu korban, polisi belum menetapkan tersangka pembunuhan. Masih ada kemungkinan hasil penyidikan polisi menemukan terduga pelaku lain.
Pada Juni 2025, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan pelaku M.A.S. bersalah dan menjatuhkan pidana pembinaan di panti rehabilitasi sosial selama 2 tahun.
Selama rehabilitasi, M.A.S. wajib mendapatkan terapi kejiwaan dari psikiater, lalu hasilnya dilaporkan kepada jaksa penuntut umum setiap 6 bulan sekali.
Motif pelaku anak berhadapan dengan hukum yang menghilangkan nyawa orang tuanya beragam. Namun, pada dasarnya ada dua motif yang melatarbelakangi, di antaranya dendam atau sakit hati.
#anakbunuhibu #pembunuhan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/638718/anak-bunuh-ibu-kandung-di-medan-polisi-kasus-akan-dibuka-secara-terang-benderang
Jadilah yang pertama berkomentar