Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Indonesia dikenal sebagai negara dengan keberagaman pangan lokal.

Pangan lokal ini pula yang seharusnya terus dilestarikan untuk ketahanan pangan nasional.

Dalam diskusi Melacak Jejak Pangan Nusantara, dibahas pula bahwa memperkenalkan pangan lokal ke generasi muda adalah keharusan.

Karena pangan lokal merupakan warisan budaya sekaligus bisa memperkuat ketahanan pangan nasional. Selain itu, pangan lokal juga sangat mudah ditemukan karena asli Indonesia.

Salah satu yang sedang terus digalakkan adalah belalang. Kepala BGN, Dadan Hindayana, bilang belalang bisa dikonsumsi sehari-hari dan menjadi sumber protein. Belalang sudah biasa dikonsumsi masyarakat, seperti di wilayah Gunung Kidul.

#bgn #pangan #jejakpangannusantara

Baca Juga Dorong Percepatan Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi di Lokasi Bencana Banjir| SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/638656/dorong-percepatan-kebutuhan-air-bersih-dan-sanitasi-di-lokasi-bencana-banjir-sapa-pagi



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/638657/pentingnya-memperkenalkan-keberagaman-pangan-lokal-indonesia-ke-generasi-muda-sapa-pagi
Transkrip
00:00Saudara Indonesia dikenal sebagai negara dengan keberagaman pangan lokal.
00:04Pangan lokal ini pula yang seharusnya terus dilestarikan untuk ketahanan pangan nasional.
00:12Dalam diskusi melacak jejak pangan nusantara,
00:16dipahas pula jika memperkenalkan pangan lokal ke generasi muda adalah keharusan.
00:21Karena pangan lokal merupakan warisan budaya,
00:24sekaligus bisa memperkuat ketahanan pangan nasional.
00:27Selain itu, pangan lokal juga sangat mudah ditemukan karena asli Indonesia.
00:33Salah satu yang sedang terus digaungkan adalah belalang.
00:37Kepala BGN, Dadan Hindayana bilang belalang bisa dikonsumsi sehari-hari dan menjadi sumber protein.
00:44Belalang sudah biasa dikonsumsi masyarakat seperti di wilayah Gunung Kidul.
00:48Kalau kita sebetulnya bisa memanfaatkan serangga sebagai sumber protein,
00:59ini akan menjadi sumber protein masa depan yang lebih berawasan lingkungan.
01:04Di Cina ini, justru sekarang belalang sudah diterangkan dengan sangat masif sebagai sumber protein dan juga diekspor.
01:11Jadi, kalau di Gunung Kidul sampai sekarang,
01:16kalau kita datang ke Gunung Kidul masih ada ibu-ibu yang jualan di pinggir jalan,
01:21yang jual gorengan belalang.
01:23Dan itu harganya lebih mahal dibandingkan protein lainnya.
01:28Karena sifatnya baru tradisional menangkap dari lapangan belum dibudidayakan.
01:33Jadi, sebetulnya kalau bisa dilanjutkan boleh teman-teman.
01:36Kalau potensi serangga di Indonesia yang paling potensial apa Pak?
01:41Yang super gitu ya, gizinya, proteinnya.
01:44Yang paling mudah dibiarkan dua, jangkrik dan belalang.
01:48Jangkrik?
01:49Iya, jangkrik dan belalang.
01:50Kalau jangkrik itu sekarang malah jadi semacam snack.
01:54Dan itu sudah populer ya.
01:55Kalau di searching, coba di internet, di Google,
01:59cricket, chip gitu, itu pasti sudah banyak yang jualan.
02:03Di Inggris ini populer.
02:04Belalang sekarang di Cina sudah dibudayakan dalam jumlah besar.
02:10Dengan area yang sedikit, dengan jumlah makanan yang lebih sedikit,
02:15dia menghasilkan superprotein yang luar biasa.
02:17Kalau di Indonesia apa yang membuat hewan-hewan itu tidak populer Pak?
02:21Ya, sebetulnya gini, makanan itu apa yang kita biasakan.
02:24Jadi kalau orang tua membiasakan kita makan itu,
02:27kita akan terbiasa makan itu.
02:29Masalahnya seringkali kita dibiasakan untuk hal-hal yang umum ya.
02:34Selamat menikmati.
02:36Selamat menikmati.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan