- 2 hari yang lalu
- #bencanasumatera
- #banjir
- #banjirsumatera
- #bnpb
KOMPAS.TV - Sudah dua pekan lebih sejak banjir menerjang Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Kerusakan masif masih terlihat di sejumlah wilayah terdampak, meski perbaikan infrastruktur hingga penanganan pengungsi terus dilakukan.
Salah satu yang menjadi fokus adalah pemulihan akses transportasi dengan membangun jembatan yang terputus.
Di Desa Krueng Tingkeum, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, Aceh, misalnya, pembangunan jembatan sementara atau Bailey dilakukan oleh personel TNI.
Jembatan ini dibangun untuk menggantikan tali sling penyeberangan sebagai jembatan darurat pascabencana.
Perbaikan infrastruktur pun tidak hanya dilakukan pemerintah. Banyak relawan turun melakukan kerja kemanusiaan dalam bencana ini.
Salah satunya Herna Hadi Prasetyo, yang akrab dipanggil Tyo. Ia menggalang aksi pembangunan jembatan di Desa Muara Sibuntuon, Tapanuli Tengah, yang hancur dihantam banjir bandang.
Jembatan ini menjadi fasilitas krusial karena menghubungkan desa tersebut dengan wilayah lainnya.
Aksi kemanusiaan juga dilakukan relawan Agam Rinjani. Di Aceh Tamiang, ia bersama relawan lainnya, TNI, serta berbagai pihak bergotong royong membersihkan sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat banjir.
Aksi-aksi kemanusiaan seperti ini tentu sangat berarti di tengah bencana.
Data terbaru BNPB menyebutkan jumlah korban tewas akibat bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai 1.016 orang.
Lalu, apa lagi pemulihan pascabencana yang harus segera dikerjakan saat ini?
Kita bahas pemulihan pascabencana di Sumatera bersama sejumlah narasumber, yakni relawan Herna Hadi Prasetyo dan peneliti kebencanaan dari Teesside University, Inggris, Ezri Hayat.
Baca Juga Padang Kembali Diterjang Banjir Bandang, Warga Terpaksa Mengungsi | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/637536/padang-kembali-diterjang-banjir-bandang-warga-terpaksa-mengungsi-sapa-pagi
#bencanasumatera #banjir #banjirsumatera #bnpb
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/637538/full-peneliti-kebencanaan-dan-relawan-soal-pemulihan-infrastruktur-pasca-banjir-longsor-sumatera
Kerusakan masif masih terlihat di sejumlah wilayah terdampak, meski perbaikan infrastruktur hingga penanganan pengungsi terus dilakukan.
Salah satu yang menjadi fokus adalah pemulihan akses transportasi dengan membangun jembatan yang terputus.
Di Desa Krueng Tingkeum, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, Aceh, misalnya, pembangunan jembatan sementara atau Bailey dilakukan oleh personel TNI.
Jembatan ini dibangun untuk menggantikan tali sling penyeberangan sebagai jembatan darurat pascabencana.
Perbaikan infrastruktur pun tidak hanya dilakukan pemerintah. Banyak relawan turun melakukan kerja kemanusiaan dalam bencana ini.
Salah satunya Herna Hadi Prasetyo, yang akrab dipanggil Tyo. Ia menggalang aksi pembangunan jembatan di Desa Muara Sibuntuon, Tapanuli Tengah, yang hancur dihantam banjir bandang.
Jembatan ini menjadi fasilitas krusial karena menghubungkan desa tersebut dengan wilayah lainnya.
Aksi kemanusiaan juga dilakukan relawan Agam Rinjani. Di Aceh Tamiang, ia bersama relawan lainnya, TNI, serta berbagai pihak bergotong royong membersihkan sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat banjir.
Aksi-aksi kemanusiaan seperti ini tentu sangat berarti di tengah bencana.
Data terbaru BNPB menyebutkan jumlah korban tewas akibat bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai 1.016 orang.
Lalu, apa lagi pemulihan pascabencana yang harus segera dikerjakan saat ini?
Kita bahas pemulihan pascabencana di Sumatera bersama sejumlah narasumber, yakni relawan Herna Hadi Prasetyo dan peneliti kebencanaan dari Teesside University, Inggris, Ezri Hayat.
Baca Juga Padang Kembali Diterjang Banjir Bandang, Warga Terpaksa Mengungsi | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/637536/padang-kembali-diterjang-banjir-bandang-warga-terpaksa-mengungsi-sapa-pagi
#bencanasumatera #banjir #banjirsumatera #bnpb
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/637538/full-peneliti-kebencanaan-dan-relawan-soal-pemulihan-infrastruktur-pasca-banjir-longsor-sumatera
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Nerjang Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat
00:02Kerusakan masif masih terlihat di sejumlah wilayah terdampak
00:06Meski perbaikan infrastruktur hingga penanganan pengungsi terus dilakukan
00:11Salah satu yang menjadi fokus adalah pemulihan akses transportasi
00:16Dengan membangun jembatan yang terputus
00:18Di desa Krueng Tingkem, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Biran Aceh misalnya
00:23Pembangunan jembatan sementara atau BELI dilakukan personil TNI
00:27Jembatan ini dibangun untuk menggantikan tali sling untuk menyeberang
00:31Sebagai jembatan darurat pasca bencana
00:34Setelah kita gelar seperti ini nanti akan kita rangkai
00:40Dan nanti akan kita dorongkan ke tepi jauh sana
00:42Untuk itu nanti kita ada pemasangan pilar
00:46Kita sedang menunggu tim pemasangan pilar nanti dari Medan
00:50Perbaikan infrastruktur pun tidak hanya dilakukan pemerintah
00:55Banyak kerelawan turun untuk melakukan kerja kemanusiaan dalam bencana ini
00:59Salah satunya Herna Hadi Prasetyo yang akrab dipanggil Tio
01:03Dia menggalang aksi pembangunan jembatan di desa Muarasi Buntuon Tapanuli Tengah
01:08Yang hancur dihantam banjir bandang
01:11Jembatan ini menjadi fasilitas krusial
01:13Karena menjadi penghubung desa tersebut dengan wilayah lainnya
01:17Aksi kemanusiaan juga dilakukan relawan agam rinjani
01:20Di Aceh Tamiang dia bersama relawan lainnya dan TNI serta berbagai pihak
01:25Bersama-sama membersihkan sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat banjir
01:29Aksi-aksi kemanusiaan seperti ini tentunya sangat berarti di tengah bencana
01:34Data terbaru BNPB menyebut jumlah korban tewas akibat bencana banjir dan longsor di Aceh
01:40Sumatera Utara dan Sumatera Barat menjadi 1.016 orang
01:44Harian dan pertolongan ini bertambah 10 jasad yang ditemukan
01:53Khususnya itu ada di Aceh 9 dan 1 di Kabupaten Agam
02:02Sehingga total yang kemarin rekapitulasi jumlah di 3 provinsi itu 1.006 jiwa
02:10Hari ini bertambah 10 menjadi 1.016 jiwa
02:16Lalu apalagi pemulihan pasca bencana yang harus segera dikerjakan saat ini
02:23Tim Beliputan Kompas TV
02:25Sudah lebih dari dua pekan banjir dan longsor
02:31Menerjang Aceh, Sumatera Utara dan juga Sumatera Barat
02:34Perbaikan infrastruktur terus dilakukan
02:37Yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah namun juga para relawan
02:41Kita akan bahas soal ini saudara bersama dengan sejumlah narasumber yang sudah hadir melalui sambungan daring
02:46Ada relawan Herna Hadi Prasetyo
02:49Dan juga ada peneliti kebencanaan dari Teaside University Inggris Ezri Hayat
02:53Selamat pagi Mas Tio, Mas Ezri
02:55Selamat pagi
02:57Mas Tio ini berarti Anda masih ada di Tapanuli Tengah ya Mas Tia
03:01Di Desa Muara Sibuntuan ya?
03:05Iya, di Muara Sibuntuan dan saya posisi di pinggir sungai
03:09Proses pembuatan jembatan
03:13Kalau kita balik gambarnya
03:15Nah seperti ini kondisinya
03:16Ini sungainya ini biasanya meluap sampai atas sini
03:19Dan di sana juga ini pertemuan antara sungai ini sama sungai ini
03:23Sehingga ini sangat berpengaruh ketika kedua sungai ini
03:28Naik otomatis berdampak ke bagian bawah sana
03:36Seperti itu
03:37Di sini putus jembatannya dari sini ke sini
03:40Dan di sini sudah kita bikin jembatan
03:43Proses pembuatan jembatan gantung
03:45Selainnya sudah kita pasang ada 4 sisi
03:48Oke, ini berarti progresnya seberapa nih Mas Tio?
03:53Apa sudah mau selesai nih untuk jembatannya?
03:56Ini sudah 60%
03:58Hari ini nanti akan masang papan-papan yang ada di sini
04:01Nah itu berarti untuk tadi Mas Tio bilang
04:06Berarti tidak hanya di satu titik ya Mas ya?
04:07Berarti ada berapa total?
04:11Untuk sekarang kita fokusnya di satu titik ini
04:13Selain itu karena ada beberapa desa teresoliser di dalam sana
04:19Dan kita pasang starlink juga di sana sama solar panel
04:23Karena listrik belum ada starlink
04:26Jadi selain jembatan juga ini ya Mas ya
04:29Membantu juga bagaimana penyediaan listrik dan juga komunikasi
04:32Kemudian Mas Tio, ini kan Anda juga tidak sendiri tentunya saja
04:37Untuk membangun jembatan ini
04:39Nah, apa kemudian hambatan ataupun kendala yang Mas Tio temukan selama pembangunan ini Mas?
04:47Iya, yang pertama pastinya bahan-bahan
04:49Karena tidak mudah
04:50Kemarin banyak toko yang tutup
04:53Seperti di Sibolga
04:55Masih ada banyak toko yang tutup
04:58Jadi kita nyari bahannya cukup susah
05:00Untuk nyari seling
05:02Kita harus kontak-kontak ke Medan dan lain-lain
05:06Dan sekarang sudah dapat semua
05:08Juga peralatan kemarin terhambat juga
05:11Karena yang kita kirim dari Jakarta
05:13Itu pengiriman sudah seminggu baru sampai hari ini
05:16Peralatan untuk pembuatan jembatan gantung ini
05:20Karena kemarin menggunakan kapal
05:23Oke, berarti memang karena aksesnya juga masih sulit ya Mas di sana ya
05:26Kemudian pengiriman bahan juga masih kesulitan
05:29Berarti kalau untuk jembatan ini
05:30Mas Tio ini khusus berarti dari Mas Tio
05:33Dan juga dari pihak swasta ya Mas ya
05:36Bukan dari pemerintah ini berarti
05:37Iya, betul
05:39Ini juga gabungan dari tim relawan
05:42Yang kita gabung di sini ada
05:44AOF, ada dari relawan Jawa Tengah
05:48Semua yang ada di sini
05:48Oke, baik
05:50Nah, saya sebelum nanti ke Mas Tio lagi
05:52Saya mau ke Mas Ezri dulu
05:54Mas Ezri, ini Anda kan juga punya keluarga
05:57Kalau tidak salah
05:58Tapi di Aceh ya
05:59Kalau tadi Mas Tio di Sumatera Utara
06:02Nah, kalau Mas Ezri ini berarti
06:04Punya keluarga juga di Aceh
06:06Yang juga saat ini terdampak bencana
06:08Seperti apa Mas kondisi keluarga di sana Mas?
06:10Benar sekali Mas
06:13Keluarga besar kita itu ada di Aceh Temiang
06:16Tepatnya di kota Kuala Simpang
06:19Dan saat ini memang sebagian besar keluarga itu
06:22Terdampak bahkan ada banyak sekali
06:25Sepupu-sepupu yang rumahnya sekarang
06:26Sudah rata dengan tanah dan hilang
06:28Untuk orang tua, ibu sendiri
06:32Sudah berhasil kita temukan dan kita
06:34Ungsikan sejak hari ke-5
06:37Setelah beliau mengungsi di kantor DPR
06:42Yang kebetulan berada di depan rumah
06:44Dan saat ini kita masih berusaha
06:47Untuk menerisakan bantuan-bantuan
06:49Dari teman-teman yang dikumpulkan
06:51Secara langsung kepada kita
06:53Untuk kita bagikan di masyarakat
06:55Sekitar Kuala Simpang
06:57Berarti kalau dari keluarga yang berkomunikasi juga
07:02Dengan Mas Ezri
07:03Bagaimana sebenarnya keadaan di sana sekarang Mas?
07:06Setelah ini hampir 3 pekan
07:07Pasca banjir
07:09Bagaimana kemudian progres
07:10Mungkin pembangunan infrastrukturnya
07:13Atau pendistribusian bantuan
07:14Atau kebutuhan dasar
07:16Seperti apa Mas?
07:17Kalau cerita dari teman-teman
07:18Ataupun keluarga juga di sana
07:19Iya
07:21Untuk pendistribusian bantuan
07:24Dan jumlah bantuan yang masuk itu
07:25Sangat sporadis ya
07:26Jadi ada hari-hari
07:28Dimana bantuan itu akan datang
07:30Dan kemudian
07:32Sebagian besar itu
07:33Masih sering terkumpul
07:34Di jalur-jalur yang dekat
07:36Dengan jalan-jalan
07:37Yang masih bisa diakses
07:39Tetapi masih banyak sekali
07:41Kampung-kampung
07:43Pedesaan-pedesaan di bagian dalam itu
07:45Yang mengalami kesulitan
07:47Mendapatkan bantuan
07:48Terutama pada saat ini air bersih
07:50Kita sudah melihat
07:51Banyak bantuan yang masuk
07:54Sudah ada perubahan
07:55Akan tetapi yang sekarang
07:57Menjadi concern untuk kita di lapangan
07:59Itu masyarakat di lapangan
08:00Ada continuity
08:01Misalkan masih ada
08:04Bantuan yang masuk
08:05Akan tetapi
08:06Dengan distribusi bantuan
08:10Yang mungkin masih sporadis
08:12Ada satu titik yang mungkin
08:13Mendapatkan makanan untuk 3 hari
08:15Sementara satu titik yang lain
08:17Mungkin masih hanya mendapatkan
08:18Untuk satu hari
08:19Nah besoknya itu
08:20Apakah mereka akan mendapatkan lagi
08:22Kita masih belum mendapatkan
08:24Kepastian
08:24Dan yang sangat kita
08:26Rasakan secara pilu
08:28Yaitu bahwa
08:29Saat kita berusaha
08:31Untuk mengirimkan
08:32Bantuan
08:32Ke desa-desa yang agak terpencir di dalam
08:36Kita terpaksa menolak
08:38Memberikan bantuan
08:39Kepada mereka yang kita temukan di jalan
08:41Dan ini menjadi satu dilema
08:43Kalau kita berikan bantuan kepada mereka
08:45Yang memang
08:46Terbukti bahwa mereka itu
08:48Lapar juga
08:48Tetapi kita memikirkan
08:50Kepada yang di dalam
08:51Maka kita terpaksa menolak
08:53Dan kita terus masuk ke dalam
08:55Sementara kita
08:56Masih memikirkan mereka
08:57Mereka nanti itu
08:58Sudah dapat makanan
08:59Atau belum
08:59Nah jadi
09:01Jadi mungkin
09:02Kepastian
09:03Atau
09:05Keteraturan
09:07Penyaluran bantuan ini
09:10Juga kita perlu
09:10Perlu
09:11Mendapatkan koordinasi yang baik
09:13Di lapangan
09:14Nah ini dia
09:15Menjadi fokus kita juga
09:16Mas Ezri
09:17Karena
09:17Beberapa waktu lalu
09:18Dari BNPB bilang bahwa
09:20Sebenarnya kalau untuk
09:21Sumatera Barat
09:21Dan juga Sumatera Utara
09:22Ini sudah
09:22Mulai masuk transisi
09:24Kepemulihan
09:25Nah sementara di Aceh sendiri
09:26Masih PR nih mas
09:27Bahkan tadi mas Ezri
09:28Sendiri sebutkan bahwa
09:29Masih terkendala
09:30Untuk penyebaran bantuannya
09:32Masih belum menjangkau
09:33Ke daerah yang terdalam
09:34Secara
09:35Baik gitu ya
09:37Nah kemudian
09:37Anda bagaimana nih mas
09:39Melihat
09:39Penanganan bencana
09:41Banjir ini di tiga provinsi
09:42Yang sudah hampir tiga bukaan
09:44Seperti apa
09:45Kemudian yang dilakukan pemerintah
09:46Dan bagaimana kemudian
09:48Manajemen bencana
09:49Yang Anda lihat
09:50Selama tiga pekan ini
09:51Iya saya rasa
09:54Di tiga pekan berlakangan ini
09:57Kita semua bisa melihat ya
09:58Dari hasil
09:59Reportase
10:00Pihak-pihak
10:02Teman-teman dari lapangan
10:03Secara individual
10:05Yang kita bisa lihat
10:06Di media sosial juga
10:07Pemerintah seperti kewalahan
10:10Kita tidak bisa menyalahkan
10:12Pemerintah daerah yang kewalahan
10:13Karena mereka memang
10:14Sangat-sangat kewalahan
10:15Dan kita yang kita pertanyakan ini
10:18Bagaimana rencana
10:19Pemerintah nasional
10:20Terhadap
10:21Respon
10:22Emergensi
10:23Dan juga nanti recovery
10:24Dan rehabilitasi
10:25Ketiga daerah yang terdampak ini
10:27Kita lihat bahwa
10:29Kalau bencana
10:30Yang namanya bencana itu
10:31Secara definisi adalah
10:32Di saat gangguan
10:33Sosial
10:34Dan gangguan ekonomi
10:35Di daerah terdampak itu
10:36Sudah di luar
10:37Kemampuan kapasitas mereka
10:38Yang terdampak
10:39Nah
10:40Untuk sekarang kita bisa melihat
10:42Bahwa kapasitas mereka
10:43Yang terdampak
10:44Terutama masyarakat yang langsung
10:45Terdampak
10:46Ini kan sudah tidak sanggup
10:47Kemudian kita naik
10:49Ke atas
10:49Levelnya ke atas
10:50Ke pihak pemerintah daerah
10:52Pemerintah daerah juga
10:53Kita sudah bisa melihat
10:54Bahwa pemerintah daerah ini
10:55Sudah maksimal
10:56Dalam melakukan
10:57Pertolongan emergensi
10:59Yang mereka
11:00Dengan peralatan
11:02Dan kemampuan
11:02Yang ada di lapangan
11:03Nah
11:04Seharusnya ini sudah bisa
11:05Dinaikkan ke level yang lebih tinggi
11:07Yaitu di daerah
11:09Untuk pemerintah nasional
11:11Bagaimana pemerintah nasional
11:12Turun tangan
11:13Dalam mengambil
11:14Peran aktif ya
11:15Bukan peran hanya
11:16Memberikan support
11:17Kepada pemerintah daerah
11:18Tapi peran aktif
11:19Dan kalau perlu
11:20Mengambil alih
11:21Proses
11:22Emergensi
11:23Dekonstruksi nanti
11:24Lagi-lagi
11:26Kalau ini misalnya
11:26Sudah ditapkan sebagai
11:27Bencana nasional
11:28Seharusnya nanti
11:29Bisa lebih
11:30Ada peran besar
11:31Dari pemerintah pusat
11:32Tapi kan sampai sekarang
11:33Belum dijadikan bencana nasional
11:34Gitu ya mas istri ya
11:35Saya lihat
11:37Begitu mas
11:38Kalau bisa saya memberikan
11:39Analogi ya
11:40Kalau kita
11:41Sakit
11:42Dengan sistem yang ada itu
11:43Kita datang ke puskesmas
11:45Kalau puskesmas itu
11:45Tidak sanggup kita naik
11:47Ke rumah sakit di daerah
11:48Kalau rumah sakit daerah
11:49Tidak mampu menangani
11:50Maka pasien akan dibawa
11:51Ke pemerintah
11:52Ke rumah sakit rujukan
11:53Di tingkat nasional
11:54Ya
11:55Nah ini serupa
11:56Kalau kita bandingkan
11:57Dengan analogi saya tadi
11:59Kita sekarang ini
12:00Sedang melihat
12:01Puskesmas di daerah
12:02Ini mencoba mencangkuk jantung
12:03Dan kita biarkan
12:04Gitu loh
12:05Oke ini dia
12:07Jadi pemerintah
12:07Iya jadi
12:09Autority-autority di atas ini
12:12Harus bisa melihat
12:12Bukan hanya sekedar
12:13Orang-orang di puskesmas ini
12:16Menyatakan sanggup mencakok jantung
12:17Terus kita biarkan
12:18Dan statusnya tetap
12:19Begitu ya
12:21Dan ini sudah kita lihat
12:22Bahwa di Aceh
12:23Di beberapa bagian
12:25Sumatera Utara dan Sumatera Barat
12:27Nah
12:28Pemerintah sudah kewalahan
12:29Pemerintah daerah sudah kewalahan
12:31Oke baik
12:33Saya kembali ke
12:34Mas Tio lagi
12:35Mas Tio
12:35Terkait bagaimana
12:37Situasi di Tapanuli Tengah
12:39Bagaimana Anda melihat
12:41Secara umum gitu mas
12:41Kemudian bagaimana
12:43Fasilitasnya
12:44Kemudian aksesnya
12:45Mungkin selain dari tempat mas
12:46Sekarang membangun jembatan
12:48Bagaimana kemudian
12:49Peran pemerintah
12:51Terutama pemerintah pusat
12:52Untuk bisa hadir disana
12:54Bagi masyarakat
12:55Baik
12:59Untuk beberapa lokasi
13:01Memang belum terjangkau
13:02Seperti ada di
13:03Depan sana itu
13:04Ada desa
13:05Si Bio Bio
13:05Kemarin coba
13:07Aksesnya ke sana
13:08Untuk loading barang itu
13:10Hanya bisa pakai helikopter
13:12Untuk lewat darat
13:14Kemarin kita masih
13:15Berusaha bersama tim
13:17Kita mau mencoba
13:18Buat lewat darat
13:20Karena kurang lebih
13:21Dua jaman
13:23Ke arah
13:24Si Bio Bio
13:24Ini kita di
13:25Apa
13:26Di muaranya
13:27Namun ada beberapa desa
13:29Di sana
13:30Termasuk yang ada di
13:30Dalam sana
13:33Supaya nanti kita bisa
13:35Menggunakan motor
13:37Maka dari itu
13:38Kita harus menyelesaikan
13:39Jebatan ini dulu
13:40Biar bisa mengakses
13:41Ke desa atas sana
13:42Untuk loading barang
13:43Atau
13:44Drop logistik
13:45Lebih mudah lagi
13:46Dan
13:46Ya memang kita harus
13:48Kerjasama ya
13:49Semuanya
13:50Masyarakat
13:51Kemudian
13:51Semua relawan
13:53Maka dari itu
13:53Dari tim
13:56Dari
13:56Are
13:57Kemudian
13:57Dari
13:58Semua relawan
14:00Jawa
14:00Kita ada 35
14:01Dibagi
14:02Beberapa
14:03Seru
14:03Kemarin ada yang
14:05Pencarian korban
14:06Kemarin dapat
14:07Beberapa jenasa
14:08Kemudian ada yang
14:09Drop logistik
14:10Ada yang
14:10Pembangunan
14:11Jebatan
14:12Dan lain-lain
14:13Tapi bagaimana dengan
14:15Kondisi masyarakatnya sendiri
14:16Mas Tio
14:17Apakah mereka masih tinggal
14:18Di tenda darurat
14:19Atau ada yang sudah
14:20Kembali ke rumah mereka
14:21Seperti apa Mas
14:22Ada beberapa yang
14:25Memang rumah mereka
14:26Hanyut
14:26Seperti di depan saya
14:27Ini tumpukan kayu
14:28Ini tadinya
14:28Apa
14:30Bangunan-bangunan
14:31Namun ada beberapa
14:32Yang sudah
14:33Hanyut
14:33Habis
14:34Sehingga mereka
14:35Harus mengungsi
14:36Pengungsian di bawah sana
14:38Dan mereka juga
14:40Yang masih
14:40Rumahnya masih
14:42Ada
14:43Kita ajak
14:44Kerjasama
14:45Kita ajak
14:45Gotong-royong
14:46Disini masyarakat
14:47Kita ajak gotong-royong
14:48Untuk membangun
14:48Jebatan
14:49Kemudian
14:51Apa namanya
14:52Kadang
14:53Mereka kan
14:53Tahan hidup juga
14:55Menjual
14:56Hasil panen mereka
14:57Seperti durian
14:58Juga kita
14:59Apa ya
15:00Kadang tiap hari itu
15:02Kita beli
15:03Biar memulihkan
15:03Perekonomian mereka
15:04Dengan cepat
15:05Seperti itu
15:05Baik-baik
15:07Jadi
15:07Warga pun juga
15:08Sambutannya baik
15:09Bahkan juga
15:10Mau juga ikut membantu
15:11Ya mas ya
15:12Walaupun mereka juga
15:12Masih dalam keadaan
15:13Terbatas
15:15Dan juga terkena
15:16Bencana
15:16Nah kembali saya ke
15:18Mas Ezri lagi
15:19Mas Ezri
15:19Ini jika kita lihat
15:21Banyak yang menganalogikan
15:22Yang terjadi di tiga provinsi
15:23Terutama mungkin di Aceh
15:25Ada yang menyebutkan
15:27Bahwa ini seperti
15:27Tsunami kedua
15:28Dan tentunya
15:29Ini bukan pertama kali
15:30Terjadi di sana
15:31Tsunami di 2004
15:33Kita juga sudah merasakan
15:34Nah bagaimana
15:34Kemudian Anda bandingkan
15:36Apa yang terjadi di 2004
15:38Dan juga di tahun 2025 ini
15:40Dan bagaimana
15:41Kemudian
15:41Penanganannya
15:43Apakah mungkin
15:44Jika dibandingkan dengan 2004
15:46Ini lebih baik
15:47Atau seperti apa
15:48Mas Ezri
15:48Dari awal
15:51Kejadian bencana ini
15:53Dari hari kedua itu
15:54Saya sudah
15:54Sampaikan ke teman-teman
15:55Bahwa ini kemungkinan
15:57Akan lebih kompleks
15:57Dari tsunami 2004
15:58Dan ternyata benar
15:59Karena
16:00Dari berbagai macam
16:04Aspek yang bisa kita lihat
16:05Bahwa
16:06Kesulitan menangani bencana ini
16:08Jauh lebih besar
16:09Dari bencana tsunami
16:10Yang pertama
16:11Kita melihat bahwa
16:12Selain korban jiwa ya
16:14Di luar korban jiwa
16:16Bencana ini lebih kompleks
16:17Kenapa?
16:18Karena
16:18Untuk jalur distribusi
16:20Bantuan sendiri
16:21Kita lihat bahwa
16:22Bencana tsunami itu
16:23Terjadi di pinggiran laut
16:24Di sekeliling
16:26Garis pantai
16:27Barat Aceh
16:28Dan sebagian
16:29Pantai Timur Aceh
16:31Banyak daerah-daerah
16:32Yang rusak
16:33Tetapi
16:33Korban-korban yang selamat
16:35Itu melarikan diri
16:36Ketengah
16:36Kedaratan
16:37Dan setelah itu
16:38Kita bisa mendistribusikan
16:40Bantuan dengan cara
16:41Mengedrop barang-barang
16:43Bantuan di
16:44Kawasan tengah
16:45Dan kemudian
16:46Bisa distribusikan
16:47Ke daerah manapun
16:48Yang kita perlukan
16:49Jadi
16:50Besar
16:51Tetapi
16:52Penanganannya
16:53Bisa lebih
16:53Straight forward
16:54Dengan
16:54Jalur distribusi
16:56Yang masih ada
16:57Selain beberapa titik
16:59Di daerah Calang
17:00Dan Aceh Jaya
17:01Dulu
17:01Yang sempat putus
17:03Jembatan
17:03Mungkin jembatan
17:04Hanya 3-5
17:05Tapi
17:06Untuk bencana ini
17:08Kita bisa melihat
17:09Bahwa banjir itu
17:10Berturut-turut
17:11Tanpa putus
17:12Sekitar 3-4 hari
17:13Dan
17:15Dampak yang
17:16Disebabkan oleh
17:17Air bandang
17:18Banjir bandang ini
17:19Hampir serupa
17:20Dan di satu titik
17:21Juga
17:22Di satu aspek
17:23Juga bisa lebih berat
17:24Daripada
17:24Air yang
17:25Terjangan air
17:27Tsunami
17:28Dengan balok-balok
17:29Kayu yang ada itu
17:30Rumah yang
17:30Diterjang itu
17:32Banyak juga
17:33Yang sudah
17:34Rata
17:34Dengan tanah
17:35Beberapa desa
17:36Bahkan sudah hilang
17:37Nah
17:37Kemudian susulannya
17:39Ada diikuti
17:39Dengan tanah
17:40Longsor
17:40Yang memutuskan
17:41Banyak sekali
17:42Jalur-jarur
17:42Distribusi
17:43Di kawasan
17:44Aceh Tamiang
17:46Di kawasan
17:47Aceh Utara
17:47Bahkan terutama
17:48Di Aceh Tengah
17:49Aceh Benar Luas
17:52Benar Meriah
17:53Dan Gayu Luas
17:54Maaf
17:55Ya
17:55Lebih dari 70 jembatan
17:57Yang putus
17:58Dan sampai saat ini
17:58Masih banyak daerah
17:59Yang terisolasi
18:00Yang sudah
18:01Masuk minggu ketiga
18:02Kita tidak tahu
18:04Bagaimana mereka
18:04Bertahan hidup
18:05Dan
18:07Dan inilah salah satu
18:09Mengapa
18:09Ini lebih kompleks
18:10Daripada
18:11Bencana tsunami
18:12Saat itu
18:13Dan
18:14Dipersulit
18:15Dengan
18:15Kurangnya
18:17Peralatan
18:19Kurangnya
18:20Transportasi
18:22Yang bisa kita gunakan
18:23Untuk
18:24Mendistribusikan
18:24Bantuan
18:25Memperburuk
18:26Keadaan yang sudah
18:27Ada sekarang ini
18:28Oke
18:28Untuk skala
18:29Berarti
18:29Masih lebih besar tsunami
18:31Tapi untuk kali ini
18:32Penanganannya
18:32Lebih rumit
18:33Dan juga sulit
18:34Lebih kompleks
18:34Dari berbagai sisi
18:36Gitu ya mas ya
18:36Oke
18:37Saya terakhir nanti
18:38Mau ke
18:39Mas Tio
18:39Mas Tio
18:40Ini saat ini
18:41Yang Anda lakukan
18:41Kan masih
18:42Membangun gitu
18:43Membantu warga
18:43Untuk bisa
18:44Memulihkan akses
18:45Di sana
18:45Lalu kemudian
18:46Kalau ditapanui
18:47Tengah sendiri
18:48Sebenarnya
18:48Sekarang yang paling
18:49Dibutuhkan
18:49Masyarakat apa
18:50Dan juga
18:51Apakah juga
18:51Mas Tio
18:53Juga berharap
18:54Ada juga
18:54Peran juga
18:55Dari pemerintah
18:55Untuk juga
18:56Bisa membantu
18:57Usaha
18:58Usaha dari para lawan
18:59Untuk juga bisa
19:02Ya
19:04Pastinya yang pertama
19:05Yang kita butuhkan
19:06Adalah logistik
19:07Kemudian yang kedua
19:08Adalah akses
19:08Karena untuk
19:09Kemulihan
19:10Perekonomian mereka
19:11Akan sangat terhambat
19:12Karena biasanya
19:13Mereka akan
19:14Banyak
19:15Apa ya
19:17Mengalami kedala
19:18Banyak mengalami
19:21Kedala
19:21Untuk
19:24Melewati
19:24Sungai-sungai
19:25Yang besar ini
19:26Oke
19:30Logistik
19:31Dan juga
19:31Akses ini
19:32Butuh
19:33Dibantu
19:33Karena tidak hanya
19:34Cukup bantuan
19:35Ataupun
19:36Usaha dari relawan
19:37Tapi juga
19:38Butuh
19:38Skala yang lebih besar
19:39Tentunya
19:39Dari pemerintah
19:40Daerah
19:40Juga maupun
19:41Pemerintah pusat
19:42Kemudian
19:42Saya ke Mas Ezri
19:44Mas Ezri
19:44Ini terakhir nih Mas
19:46Apa yang kemudian
19:47Bisa Anda
19:47Sarankan
19:48Ataupun Anda
19:49Masuk
19:49Berikan masukan
19:50Kepada pemerintah pusat
19:51Saat ini
19:52Mereka sebenarnya
19:53Sudah beberapa
19:54Saat lalu
19:55Bilang bahwa
19:56Ada opsi
19:57Relokasi
19:57Dan juga
19:58Ada pemulihan
19:59Apa yang sebenarnya
20:01Sekarang
20:02Darurat
20:02Harus segera dilakukan
20:03Pemerintah pusat
20:04Untuk sampai saat ini
20:07Yang saya sayangkan
20:08Adalah kita sudah
20:09Masuk minggu ketiga
20:10Tetapi
20:10Masa
20:11Masa emergensi
20:12Belum berakhir
20:13Dan harusnya
20:14Kita sudah bisa
20:14Masuk ke masa
20:15Ke fase berikutnya
20:17Dimana kita sudah
20:18Mulai buat
20:19Rekonstruksi
20:20Walaupun masih
20:21Minggu ketiga
20:22Kita sudah bisa
20:23Membuat plan
20:24Untuk rekonstruksi
20:24Dan rehabilitasi
20:25Tapi minggu ketiga ini
20:27Kita masih
20:27Melihat
20:28Masyarakat
20:29Di lapangan itu
20:31Masih
20:31Banyak sekali
20:32Yang memerlukan tenda
20:33Kemarin
20:34Presiden
20:35Prabowo
20:35Datang ke Tamiang
20:36Kita bisa melihat
20:37Beberapa tenda
20:38Dadakan
20:39Yang tiba-tiba muncul
20:40Satu hari sebelumnya
20:41Dan itu hanya
20:42Sekelumit
20:42Di pinggir jalan saja
20:44Untuk di daerah
20:45Mas Tio sendiri
20:46Kita bisa melihat
20:46Tidak ada tenda
20:47Bantuan di sana
20:48Tidak ada tenda-tenda
20:49Untuk masyarakat tinggal
20:50Dan ini juga
20:51Masih banyak
20:51Di daerah-daerah yang lain
20:52Yang harusnya
20:53Mereka minimal
20:54Sudah mendapatkan
20:55Tenda
20:56Untuk tidur
20:57Di luar
20:58Gangguan nyamuk
20:59Ya
21:00Sampai sekarang
21:02Sampai saat ini
21:03Kita kesulitan
21:03Sudah banyak yang meminta tenda
21:05Tetapi
21:05Kita menanyakan orang di lapangan
21:07Untuk rela
21:08Kalau tenda itu
21:09Kelas berat ya
21:11Artinya
21:12Harganya mahal
21:13Ngangkutnya berat
21:14Dan susah
21:15Jadi kita fokus
21:16Ke apa yang bisa kita lakukan
21:17Yaitu
21:17Membagi logistik makanan
21:19Membagi logistik terpal-terpal
21:20Dan pakaian
21:21Untuk tenda
21:23Selain jumlahnya
21:25Yang dibutuhkan besar
21:26Kita tidak bisa mendapatkan
21:28Tenda yang layak
21:29Juga di lapangan kosong
21:30Nah
21:31Itu dia ya
21:31Dan ini harusnya bisa diambil alih oleh pemerintah
21:34Sebelum kita bicara soal hunian sementara
21:36Yang baru akan selesai dibangun
21:38Mungkin 6 bulan ke depan
21:39Bagaimana hari ini mereka hidup
21:41Bagaimana kemudian
21:41Mereka bisa hidup layak dulu
21:43Pakai tenda yang seadanya
21:45Gitu ya
21:45Bagaimana
21:45Kemudian yang perlu dilakukan pemerintah
21:48Adalah bagaimana mereka hidup hari ini
21:49Dan juga beberapa hari ke depan
21:51Bukan beberapa bulan ke depan
21:52Kita harapkan semoga
21:53Ini didengar oleh pemerintah
21:55Bisa melihat kembali bagaimana detail yang dialami oleh warga di sana
22:00Supaya lagi-lagi penanganan banjir ini
22:03Tepat sasaran dan juga bisa progresif untuk ke depannya
22:06Terima kasih
22:07Mas Ezri Hayat
22:09Peneliti Kebencanaan
22:10Dari T-Side University Inggris
22:12Dan juga Mas Tio
22:14Relawan
22:15Yang juga membantu masyarakat di Tapanulia Tengah
22:18Sudah bergabung bersama kami
22:19Di Sapa
Jadilah yang pertama berkomentar