Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Rizki Juniansyah Raih medali emas sekaligus pecahkan rekor dunia di SEA Games 2025 dalam cabang angkat beban.

Seperti apa perjuangan Rizki Juniansyah yang menorehkan tinta emas bagi Indonesia?

Kita tanyakan langsung ke lifter kebanggaan Indonesia, Rizki Juniansyah.

Baca Juga Raih Emas Olimpiade 2024, Rizki Juniansyah Diarak Keliling Kota Serang di https://www.kompas.tv/video/530832/raih-emas-olimpiade-2024-rizki-juniansyah-diarak-keliling-kota-serang

#rizkijuniansyah #seagames2025 #medaliemas

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/637860/full-rizki-juniansyah-ungkap-usaha-demi-raih-emas-dan-pecahkan-rekor-dunia-di-sea-games-2025
Transkrip
00:00Raih berdalip emas sekaligus pecahkan rekor dunia.
00:04Seperti apa perjuangan seorang Rizky Juniansyah yang menorehkan tinta emas bagi Indonesia.
00:10Kita akan tanyakan langsung ke lifter kebanggaan tanah air Rizky Juniansyah
00:15yang juga kini tengah ditemani sang ibunda Yeni Rohaini.
00:20Selamat malam Mas Rizky.
00:22Ibu Yeni juga sudah bergabung.
00:25Ibu Yeni sudah bergabung.
00:26Ijin Mas Ibu sudah istirahat karena kan memang besok pagi harus kembali lagi beraktivitas.
00:34Karena ini juga saya menyempatkan waktu untuk bergabung live streaming langsung
00:40karena malam ini ada agenda buat keluar.
00:43Tip salam tentunya untuk ibunda juga.
00:44Tadi kita melihat bagaimana momen ibunda menangis.
00:47Tapi Mas Rizky, kalau di Asia Tenggara gak ada lawan ya.
00:52Anda superior sekali.
00:53Ini selisihnya sampai 30 kilogram total angkatan.
00:57Gimana sih itu momen ketika bisa sabat emas di SEA Games kali ini?
01:03Iya.
01:04Sebenarnya memang lawan di SEA Games ini kan memang saya bilangkan,
01:09membuatkan juga berat ya Mas ya.
01:10Karena kan memang SEA Games ini juga tidak main-main.
01:12Karena memang di sini ada tuan rumah, ada Thailand,
01:15terus maupun ada Malaysia yang memang juga notabene-nya bisa dikatakan
01:19bisa bersaing juga di kelas saya.
01:21Dan ini di kelas 79 ini yang Thailand itu adalah lawan saya waktu 2021, Mas.
01:28Waktu memang 2021 kan si game pertama saya di Vietnam.
01:31Dan saya mendapatkan medali perak dan yang Thailand itu mendapatkan medali Mas.
01:34Saya kalah dengan dia.
01:35Makanya saya dengan latihan giat dan maintenance yang bagus,
01:40saya bisa mengalahkan lagi di Thailand, si game Thailand 2025 ini, Mas.
01:43Ini ada perbedaan gak?
01:46Ini lawan lama.
01:48Oh lawan lama. Ini ada perbedaan gak Mas Isky?
01:50Dari 73 kilogramnya sebelumnya, terus naik ke 79 ya?
01:54Iya.
01:54Ada perbedaan gak?
01:55Iya, tentunya banyak perbedaan.
01:58Satu dari berat badan ya.
01:59Berat badan memang agak melambung sekitar 5 kiloan,
02:02dan di berat badan itu kita menggunakan untuk mengandalkan,
02:07meningkatkan power, dan tambah lagi untuk volume latihan ya.
02:12Karena memang kita itu diangkat besi itu tambah berat badan itu bukan hanya untuk
02:16oh nambah aja 1 kilo, 2 kilo, gampang gitu.
02:19Tapi bagaimana caranya kita 73 ke 79 itu,
02:231 kilo itu berharga buat atlet itu ya.
02:26Jadi 1 kilo itu mungkin bisalah 1 kilo atau 2 kilo.
02:29Jadi makanya dengan masuk akalnya,
02:31kita naik berat badan 5 kilo itu otomatis angkatan harus lebih baik lagi di kelas 73 kilogram.
02:36Oke, ini ada strategi atau persiapan khusus gak?
02:42Untuk si James kemarin, Anda dapat emas, bahkan pecahkan rekor dunia.
02:47Ini atas nama Anda juga sebenarnya di pejualan dunia ya?
02:50Iya.
02:51Memang strategi khususnya tidak ada ya Mas.
02:53Karena memang saya tetap maintenance seperti biasa, latihan, istirahat, dan makan.
02:58Terus saya juga paling ditambah dengan volume latihannya yang lebih keras lagi ya Mas.
03:06Karena memang kan dengan saya mempecahkan rekor itu tidak main-main Mas untuk latihannya.
03:10Karena memang saya di 2.05 itu masih sebenarnya masih di bawah rekor latihannya Mas.
03:15Karena memang rekor latihannya itu bisa lebih dari itu Mas.
03:19Ini udah si James dapat emas, rekor dunia juga pecah, target ke depan bagaimana?
03:26Apakah benar Snatch-nya ingin dipecahkan juga rekor dunia Snatch?
03:30Iya, memang kemarin itu memang keputusannya dari pribadi saya sendiri itu pengen memecahkan rekor Snatch-nya Mas.
03:37Karena kan memang rekor Snatch oleh kawan saya sendiri, oleh lawan saya juga dari Egypt, itu Abdou Yones.
03:43Dan kemarin dipecahkan di Islamic Solidarity Games ya, di Turki 166 ya.
03:47Memang kan standar rekornya 165, terus dia pecahkan menjadi 166.
03:51Memang kemarin saya juga ada rencana untuk memecahkan di 167 atau 170.
03:57Tapi saya tidak diizinkan oleh pelatih karena memang untuk apa gitu loh.
04:02Karena kan memang ini kelas juga akan berganti lagi, ya Mas tahun depan akan berganti lagi.
04:0679 itu menjadi 75.
04:07Tapi kemarin memang saya kondisinya lagi fit dan lagi baik ya Mas dari segi latihan maupun istirahat, maupun dari makanan.
04:15Yang katakan memang saya tidak dijaga atau tidak overweight gitu Mas ya.
04:18Tidak overweight seperti 73.
04:20Jadi kemarin saya mengutuskan, coba deh saya penutupan akhir tahun, ingin mencoba memecahkan rekor di Akatan Greninjik dan Total gitu Mas.
04:27Karena memang kan Greninjik itu adalah total pribadi saya Mas.
04:30Total pribadi saya waktu di 4D di Norwegia 2025 bulan lalu.
04:37Dan total itu memang kemarin sudah dipecahkan lagi oleh Ejip itu.
04:41Tapi saya pecahkan lagi kemarin sekitar 3 kilo Mas.
04:44362 menjadi 365.
04:45Oke.
04:46Sekali lagi kami ucapkan selamat kebanggaan bagi Indonesia.
04:49Anda seorang Rizky Jurnalisa bisa meraih medali Mas di SEA Games Thailand 2025.
04:56Terima kasih.
04:56Pahlawan kebanggaan.
04:58Terima kasih.
05:00Terima kasih Mas.
05:01Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan