Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Puluhan lapak dan kios di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, terbakar pada Senin (15/12/2025) pagi.

Kobaran api di salah satu kios dengan cepat membesar dan merembet ke kios lain di sekitarnya. Pedagang dibantu petugas damkar berupaya melakukan pemadaman api.

Banyaknya barang mudah terbakar membuat api cepat membesar dan merambat ke kios pedagang buah dan sayuran lainnya.

Diduga, kebakaran disebabkan karena korsleting di salah satu kios. Kapolres Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal, bilang api pertama kali muncul pukul 07.15 WIB.

Beberapa menit kemudian api cepat membesar dan langsung menghanguskan kios serta lapak di Pasar Kramat Jati.

Untuk informasi terkini, kita langsung sapa Jurnalis KompasTV Edwin Zhan dan juru kamera Djamzari di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Pemprov DKI Bakal Bentuk Tim Investigasi di https://www.kompas.tv/regional/637508/kebakaran-pasar-induk-kramat-jati-pemprov-dki-bakal-bentuk-tim-investigasi

#kebakaran #pasarkramatjati #damkar

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/637516/kebakaran-hebat-melanda-350-kios-di-pasar-induk-kramat-jati-begini-pantauan-di-lokasi
Transkrip
00:00Puluhan lapak dan kios di Pasar Induk Ramadjati, Jakarta Timur terbakar pada Senin pagi.
00:06Keobaran di salah satu kios dengan cepat membesar dan merembret ke kios lainnya.
00:11Pedagang dibantu petugas pemadam kebakaran berupaya melakukan pemadaman.
00:15Banyaknya barang yang mudah terbakar, membuat api cepat membesar dan merambat ke kios pedagang buah dan sayuran.
00:22Diduga kebakaran disebabkan karena kosmeting di salah satu kios.
00:30Saudara Kapolres Jakarta Timur Kombes Alfian Nurizal bilang api pertama kali muncul pukul 7.15 waktu Indonesia bagian Barat.
00:52Beberapa menit kemudian api cepat membesar dan langsung menghanguskan kios serta lapak di Pasar Kramadjati.
01:00Hari ini Senin 15 Desember 2025 kejadian kebakaran di Pasar Induk Ramadjati.
01:06Informasi dari saksi atas nama Pak Edi itu pada pukul 07.15 waktu Indonesia bagian Barat.
01:14Dan api mulai membesar pada pukul 07.24.
01:18Dan itu juga rekan-rekan kita dari PMK Pemadaman Kebakaran sudah mulai melakukan kegiatan untuk pemadaman di tempat lokasi TKP.
01:31Dimana untuk saat ini sedang berlangsung kami sudah tetapkan di titik sumber api.
01:36Dimana pada saat Pak Edi menyampaikan ada hawa panas dan langsung api sudah ada percikan di atas.
01:43Dan saat ini sudah kita lakukan berkali-kali untuk melakukan pemadaman dan tentunya api masih menyala.
01:51Dan tentunya dari PMK tadi Pak Mukhtar menyampaikan untuk melakukan pemadaman dengan menggunakan foam.
01:57Dan saat ini sedang berlangsung di belakang kita.
01:59Mudah-mudahan bisa kita selesaikan dan tentunya kita akan lakukan untuk status quo untuk segera melakukan Ola TKP.
02:06Dimana kita sudah dapatkan beberapa saksi yang mengetahui saat kejadian atau api yang saat itu menyala.
02:16Dugaan awal Pak penyebabnya?
02:18Dugaan awal kami tidak bisa menyampaikan karena ini tentunya pus lapor yang akan-akan melakukan oleh TKP dan penyedidikan.
02:27Dan ini sedang kita lakukan pendinginan dulu di lokasi Kebakaran.
02:33Untuk informasi terkini kita akan langsung menyampaikan Jurnalis Kompas TV Edwin Chan dan Juru Kamera Jamzari di Pasar Kramaceti, Jakarta Timur.
02:41Edwin, adakah korban jiwa atau korban luka dalam kejadian ini?
02:45Pernyataan Kapolres Metro Jakarta Timur di sana memang kita belum mendapatkan informasi lebih jauh.
03:03Karena untuk informasi dari Kapolres Metro Jakarta Timur sendiri, baik korban jiwa maupun korban luka belum ada sampai sekarang.
03:10Jadi dari proses evakuasi yang dilangsungkan baik berkoordinasi antara Dinas Damkar Jakarta Timur,
03:17maksud kami suku Dinas Damkar Jakarta Timur bersama Polres Metro Jakarta Timur dan juga Perumda Pasar Jaya,
03:24belum ada catatan dari korban jiwa dan juga korban luka.
03:27Untuk kedepannya jika memang nantinya proses penyelidikan akan bersegera berlangsung,
03:31karena memang sebagaimana bisa kita lihat di belakang di sini,
03:33garis kuning sudah dipasang dan dari Sudin Damkar Jakarta Timur juga perlahan-lahan berangsur-angsur,
03:41para petugas dari Pemadam Kebakaran sudah mundur dan sudah mengembalikan alatnya sesuai dengan prosedur bahwa pendinginan sudah diselesaikan.
03:51Dan dari proses pendinginan yang sudah selesai inilah nantinya proses penyelidikan dari Polres Metro Jakarta Timur akan berlangsung,
03:57oleh tim Puslafor nanti akan dicari tahu apa penyebabnya, lalu apa saja yang akhirnya membuat api dapat merampat dengan cepat,
04:06karena memang bukan hanya yang ada di depan mata, seperti yang bisa dilihat saudara,
04:11memang banyak material kayu dan banyak material yang mudah terbakar,
04:14sebagaimana yang tadi disebut bahwa diduga sumber api berasal dari toko plastik dan toko kertas.
04:21Itulah yang akan nanti akan menjadi fokus penyelidikan dari Puslafor.
04:25Bela dan juga saudara, tadi kami sempat berbincang dengan para pedagang di sini,
04:31ada yang merugi sebesar 7 juta rupiah, ada juga yang merugi hingga belasan juta rupiah.
04:36Dan sebenarnya solusi dari kebakaran inilah yang mereka tunggu,
04:41bukan memburu-burui pemerintah, bukan juga memburu-burui pihak penyelenggara pasar,
04:46yakni Perumda Pasar Jaya, tapi juga yang mereka pikirkan adalah bagaimana keperlanjutan dagangan mereka,
04:52karena memang ada beberapa pedagang yang mengaku bahwa mereka baru saja memasok barang dagangannya,
04:58dan tiba-tiba api merambat begitu cepat, tidak sampai waktu 10 menit,
05:01api sudah menyambar toko mereka dan menghanguskan toko mereka.
05:04Dan tadi sempat secara swadaya mereka membandingkan api dengan apar dan juhidran yang tersedia,
05:10pun lewat air yang mereka bisa dapatkan di sekitar pasar.
05:14Namun kembali lagi dijelaskan bahwa memang kebakaran toko yang diduga dari toko kertas dan toko plastik ini
05:22berada di titik mobilisasi utama, yakni gerbang awal.
05:26Sehingga mereka kesulitan untuk masuk ke dalam,
05:29jadi api yang masuk ke dalam tidak dapat lagi untuk dipadangkan secara swadaya.
05:33Nah solusi tadi sempat kami tanyakan juga kepada Perumda Jaya,
05:36yang memang Perumda Pasar Jaya maksud kami,
05:39terkait dengan mungkin adanya kios sementara,
05:42atau mungkin bagaimana pergantian kerugian bagi para pedagang.
05:46Kita akan dengarkan bersama pernyataan langsung dari Agus Simawan,
05:49selaku Direktur Utama Perumda Pasar Jaya.
05:53Kebetulan memang kita mengansuransikan ya seluruh kawasan di Pasar Induk Ramadjati ini,
05:58dan alhamdulillah seluruhnya terhadap kerugian ini nanti bisa di cover,
06:02dan ini sejak kita di atas, kita inventarisir semua,
06:04jumlah kerugian yang ditimbulkan dari peristiwa kebakaran ini.
06:08Dan kemudian mengenai data pedagang ini,
06:10kita ada semua di database kita tentunya,
06:13ini segera kita juga menyiapkan juga untuk memperhitungkan jumlah kios penampungan
06:16yang akan kita bangun di tempat penampungan sementara tadi.
06:23350 kios menjadi korban dari kebakaran di Pasar Induk Ramadjati pada hari ini,
06:29dan ditaksir kerugian oleh Perumda Pasar Jaya sendiri,
06:33hingga sekarang masih dalam proses kalkulasi mencapai 10 miliar rupiah.
06:38Dan tentunya tadi kita tidak bisa menyampingkan bahwa kebakaran hari ini harus menjadi pelajaran bagi segala pihak,
06:44baik dari mereka pedagang yang berjualan di sini,
06:48untuk dapat kemudian meminimalisasi adanya zat-zat yang mudah terbakar,
06:53tidak dapat dipungkiri bahwa tadi sumber api masih diduga,
06:56bahwa berasal dari toko kertas dan juga toko plastik,
07:01mungkin ini yang dapat dihindari di bagian-bagian pasar yang memiliki banyak material kayu sebagai bahan bangunan,
07:08bahan kiosnya.
07:09Lalu juga baik dari segi Perumda Pasar Jaya untuk kemudian dapat lebih rutin lagi,
07:15mengadakan proses penanggulangan bencana kebakaran di wilayah yang memang kita tahu bersama padat,
07:21dan berlangsung, maksud kami operasionalnya 24 jam.
07:27Kembali ke studio, Bella.
07:29Baik, terima kasih atas laporan Anda,
07:31jurnalis Kompas TV Edwin Zan dan juga jurukamer Jamzari.
07:34Langsung dari keramat jati,
07:36selamat bertugas kembali dan harap berhati-hati.
07:38Terima kasih atas laporan Anda,
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan