Kapolri Dipilih Langsung Presiden: Solusi Reformasi atau Sekadar Alih Arah Utang Budi?
Link terkait: https://www.suara.com/news/2025/12/12/062919/plus-minus-kapolri-ditunjuk-presiden-tanpa-restu-dpr-solusi-anti-utang-budi-atau-sama-saja?page=all
Wacana perubahan mekanisme pemilihan Kapolri kembali mencuat setelah Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie, menyampaikan bahwa timnya tengah mempertimbangkan usulan agar Kapolri ditunjuk langsung oleh Presiden tanpa persetujuan DPR. Usulan ini berasal dari mantan Kapolri, Jenderal Purnawirawan Da'i Bachtiar, yang bersama PP Polri menilai proses fit and proper test di DPR kerap memunculkan konflik kepentingan dan potensi politik balas jasa.
Pandangan tersebut turut diamini pengamat kepolisian dari ISESS, Bambang Rukminto, yang menilai keterlibatan DPR sering membuka ruang transaksi politik. Namun ia menegaskan bahwa perubahan mekanisme bukan satu-satunya solusi, dan justru menyoroti pentingnya pembatasan masa jabatan Kapolri serta penguatan Kompolnas. Ia menjelaskan bahwa Kompolnas idealnya dipilih DPR agar memiliki kewenangan memberi masukan kebijakan hingga mengusulkan nama Kapolri.
00:00Polisi telusuri kemungkinan tersangka baru dalam kasus kebakaran Rufo Terra Drone.
00:05Polres Metro Jakarta Pusat menyampaikan bahwa penyidikan kasus kebakaran Rufo Terra Drone di Kemayoran
00:12masih berjalan dan peluang penambahan tersangka tetap terbuka.
00:16Kasat Rescrim, AKBP, Robi Hedy Sapotra menjelaskan bahwa pemeriksaan saksi terus dilakukan,
00:23termasuk para karyawan, pihak manajemen, dan warga sekitar, dengan total 13 saksi yang sudah dimintai keterangan.
00:31Ia menunturkan bahwa meski Direktur Utama Terra Drone Indonesia berinisial MUA telah ditetapkan sebagai tersangka,
00:39penyidik belum menutup kemungkinan menemukan pihak lain yang turut bertanggung jawab atas tragedi yang menewaskan 22 orang tersebut.
00:47Robi juga mengatakan bahwa pemilik Rufo belum memenuhi panggilan penyidik dan pihaknya masih menjagwalkan pemanggilan ulang.
00:56Di sisi lain, tim Pusat for Mabes Polri kembali melakukan olah TKP lanjutan untuk mengumpulkan bukti tambahan,
01:05yang menurut Kombes Romilus Tamtalah itu mencakup sisa baterai drone, abu arang, dan berbagai barang lainnya yang diperlukan untuk analisis penyebab kebakaran.
01:15Penyidikan pun dipastikan akan terus berlanjut hingga seluruh unsur penyebab dan pihak yang bertanggung jawab dapat diungkap.
Jadilah yang pertama berkomentar