Skip to playerSkip to main content
  • 23 minutes ago
Transcript
00:00:00The End
00:00:30Oh
00:00:45Masker
00:00:47Jangan coba cuman menyentuhnya lelaki jahannam
00:01:01Hiya!
00:01:14Haha, ayo cuman, ikut aku, ayo!
00:01:30Hahaha!
00:01:33Hahaha!
00:01:36Hiya!
00:01:40Huh?
00:01:41Hiya!
00:01:43Ah!
00:01:49Ah!
00:01:51Ah!
00:01:55Ah!
00:01:56Ah!
00:01:57Ah!
00:02:01Ah!
00:02:02Ah!
00:02:05Ah!
00:02:06Ah!
00:02:08Ah!
00:02:09Ah!
00:02:10Ah!
00:02:11Ah!
00:02:12Ah!
00:02:13Ah!
00:02:14Ah!
00:02:15Ah!
00:02:17Ah!
00:02:18Cawaku!
00:02:19Fajar telah menyingsi.
00:02:20Aku benar-benar harus menyelesaikan pertarungan ini.
00:02:22Sebelum matahari benar-benar terlebih dari buktimu.
00:02:25Ah!
00:02:26Ah!
00:02:27Ah!
00:02:28Ah!
00:02:29Ah!
00:02:30Ah!
00:02:31Ah!
00:02:32Ah!
00:02:33Ah!
00:02:34Ah!
00:02:35Ah!
00:02:36Ah!
00:02:37Ah!
00:02:38Ah!
00:02:39Ah!
00:02:40Ah!
00:02:41Ah!
00:02:42Ah!
00:02:43Ah!
00:02:44Ah!
00:02:45Ah!
00:02:46Ah!
00:02:47Ah!
00:02:48Ah!
00:02:49Ah!
00:02:50Ah!
00:02:51Ah!
00:02:52Ah!
00:02:53Ah!
00:02:54Oh, it's worth it.
00:03:24I'm sure you will come to Bahoreksa.
00:03:33I'm sure if you already know, Ariya Kusuma.
00:03:36Because that's how you will know, you will soon know who's most big jaya in this world.
00:03:50We are the same as Jin Ciptaan Allah.
00:03:52And we stay in the world of Jin Ciptaan Allah.
00:03:56So, let's see who's most powerful in this world, Bahu Raksa.
00:04:02Don't take a word to God!
00:04:05If you want to give up and give up in front of me, I don't expect it to be in front of you now.
00:04:09I don't expect this, Bahu Raksa.
00:04:12Because, this is the only thing that you want to do with the Lord.
00:04:16But if you want to make a word, what can you do?
00:04:20Bagus!
00:04:21We'll be right back to the end of the world.
00:04:23We'll be right back to the end of the world.
00:04:24Yeah!
00:04:25Yeah!
00:04:29Yeah!
00:04:29Yeah!
00:04:42Yeah!
00:04:48Yeah!
00:04:49Oh my god.
00:05:19Ah-yah!
00:05:49Oh, what's up?
00:06:15Hey, Baba Raksa.
00:06:16What do you want to do or continue to do this?
00:06:19It's not the case.
00:06:21The power of my life will be the best.
00:06:25You must.
00:06:26If I don't want to do it, I'd better go.
00:06:29I'll do it later.
00:06:31I'll do it for you.
00:06:37Hey!
00:06:38Come on!
00:06:39We haven't finished!
00:06:46Hey, Pao Rosa.
00:06:57Rupanya kau ingin menyerah di tempatmu sendiri.
00:06:59Ya, Pao udah jorok ini.
00:07:00Sombong.
00:07:02Dengar, Aryaku, semua.
00:07:04Aku tidak akan pernah menyerah.
00:07:06Terlebih di Einstein aku sendiri.
00:07:08Aku tidak akan pernah menyerah.
00:07:09Ya, Pao.
00:07:39Ya, Pao.
00:08:09Ya, Pao.
00:08:39Sebelum aku benar-benar membinasakanmu.
00:08:43Aku rasa tidak ada aku semua.
00:08:46Lebih baik aku mati bersamamu di sini.
00:08:48Ya, Pao.
00:08:55Ya, Pao.
00:08:57Ya, Pao.
00:09:05Ya, Pao.
00:09:06Ya, Pao.
00:09:08Ya, Pao.
00:09:22I don't know.
00:09:52Fatih, Fatih, what's going to happen?
00:09:55What's going to happen?
00:10:02It's just a dream.
00:10:05All right, let's go to bed.
00:10:08Ya Allah, apa yang terjadi pada istriku?
00:10:23Dan apa arti dari mimpiku barusan?
00:10:28Tunjukkan apa yang harus Amba lakukan, Ya Allah.
00:10:38Oh, oh!
00:11:08Maybe Samah Pencipta will give me this to me?
00:11:21What is this?
00:11:31How could I give this to me?
00:11:34Okay, I will accept this.
00:12:04How could I give this to you?
00:12:08How could I give this to you?
00:12:12How could I give this to you?
00:12:14How could I give this to you?
00:12:24How could I give this to you?
00:12:28How could I give this to you?
00:12:30How could I give this to you?
00:12:32How could I give this to you?
00:12:34how could I give this to you?
00:12:38How could I give this to you?
00:12:40How could I give this to you?
00:12:42Sayang, kenapa? Sayang, cuk-cuk-cuk-cuk
00:12:54Apa mas gak melupakan sesuatu yang penting?
00:13:01Tentu saja tidak, Wati
00:13:02Dari jauh-jauh hari, aku juga sudah menyiapkan nama untuk anak kita
00:13:06Hmm, Aji Saka
00:13:13Aji Saka, namanya indah?
00:13:19Iya, Aji Saka
00:13:21Siapa anda?
00:13:30Aku Arya Kusumba, banguni alam Jumantara ini
00:13:33Ketahuilah Radu Mesin
00:13:35Setelah tali pusar putramu Aji Saka terlepas
00:13:38Kamu harus segera menitipkan putramu kepada seorang Kiai
00:13:41Yang bernama Mandasya
00:13:43Kiai Mandasya?
00:13:46Tapi...
00:13:46Kiai Mandasya yang akan mengajari dia ilmukan nuraga
00:13:48Karena putramu telah mendapatkan titisan dariku
00:13:52Kelak suatu hari nanti, dia akan menjadi seorang pemimpin
00:13:56Ehm, tapi...
00:13:59Malaykatkah?
00:14:09Atau Jenisa?
00:14:13Astaghfirullahaladzim
00:14:14Terima kasih
00:14:25Oh, look at this!
00:14:29Oh, look!
00:14:34Oh, look!
00:14:38Oh, look!
00:14:42Oh, look!
00:14:44Oh, look!
00:14:47Oh, look!
00:14:49I don't know.
00:14:51Oh!
00:14:52Hey, kambing.
00:15:10Aduh, mau dibawa kemana kambing itu?
00:15:12Ya, ke pasar, sebelum terlambat.
00:15:14Ke pasar?
00:15:15Loh, bukannya kemarin kambingmu itu nggak jadi dijual?
00:15:18Iya, ya.
00:15:19Eh, tunggu.
00:15:20Apa maksudmu dari kata sebelum terlambat tadi?
00:15:23Eh, apa kalian berdua ini tidak dengar bahwa kampung kita ini sudah tidak aman lagi?
00:15:29Tidak aman?
00:15:30Maksudmu?
00:15:31Sudah hampir satu minggu ini, banyak kambing dan hewan-hewan lain tiba-tiba menghilang begitu saja.
00:15:41Maksudmu dicuri maling?
00:15:43Aku tidak tahu persis.
00:15:45Tapi beberapa kawan kita pernah menemukan bangkai kambing yang ada di hutan sana.
00:15:50Jadi, kupikir yang mengambil kambing kita itu bukan...
00:15:54Bukan maling, tapi gendruwo.
00:15:55Iya.
00:15:56Ah, udah-udah-udah. Aku pergi dulu ya. Yuk.
00:15:58Siapa kamu?
00:16:07Tidak.
00:16:07Tidak.
00:16:08Tidak.
00:16:08Tidak.
00:16:09Tidak.
00:16:09Tidak.
00:16:09Tidak.
00:16:10Tidak.
00:16:10Tidak.
00:16:10Tidak.
00:16:11Tidak.
00:16:11Tidak.
00:16:12Tidak.
00:16:13Tidak.
00:16:13Tidak.
00:16:14Tidak.
00:16:15Tidak.
00:16:15Tidak.
00:16:16Tidak.
00:16:17Tidak.
00:16:18Tidak.
00:16:19Jangan.
00:16:20Jika kau tak menyerahkan kambing itu padaku, maka kau sendiri akan ku jadikan santapanku.
00:16:24Berhati!
00:16:25Tolong!
00:16:26Tolong!
00:16:27Tolong!
00:16:28Tolong!
00:16:29Tolong!
00:16:30Tolong!
00:16:31Tolong!
00:16:32Tolong!
00:16:33Tolong, Pak!
00:16:34Ada di luar, Pak!
00:16:35Ada di luar, Pak!
00:16:36Ini dia!
00:16:37Ini dia!
00:16:38Ini dia!
00:16:39Jangan!
00:16:40Jangan!
00:16:41Jangan!
00:16:42Jangan!
00:16:43Jangan!
00:16:44Kamu kok kemana?
00:16:45Wah, ngilang nih!
00:16:47Ah, alhamdulillah!
00:16:50Nggak hilang nih kamu dua
00:17:16Laka!
00:17:17Apa yang harus kulakukan?
00:17:17Go!
00:17:19Go!
00:17:21Go!
00:17:25Go!
00:17:39Go!
00:17:41Go!
00:17:43Come here, boy.
00:17:52Anakku,
00:17:53mari kita pulang.
00:18:03Ah! Ah!
00:18:07Ah!
00:18:10Ah!
00:18:13To be continued...
00:18:43Kau jangan ikut campur!
00:18:49Aku hanya mengingatkan. Tapi jika kau tidak mengindahkan salanku, lebih baik kau pergi dari tempat ini.
00:18:54Kau menantanku?
00:18:56Baik, kita tentukan siapa yang patas tinggal di gua ini. Kau atau aku?
00:19:00Baik.
00:19:13Jika kau lapar, santaplah manusia itu anakku.
00:19:34Ayolah, jangan ragu.
00:20:04Kau jangan lupa, jangan lupa, jangan lupa.
00:20:34Assalamualaikum.
00:20:50Assalamualaikum.
00:20:52Assalamualaikum.
00:20:55Kau jangan lupa, jangan lupa, jangan lupa.
00:20:57Jangan lupa, jangan lupa, jangan lupa.
00:20:59Wafil ahirati hasana wakina azabanar.
00:21:05Kasian kau kengaja saka. Pasti dia lelah. Baru latih seharian.
00:21:07Pakai dihukum segala lagi.
00:21:09Kasian kau kengaja saka. Pasti dia lelah. Baru latih seharian.
00:21:23Pakai dihukum segala lagi.
00:21:25Hmm, aku akan buat makan siang untuknya. Pasti dia senang.
00:21:29Kasian kau kengaja saka.
00:21:31Kasian kau kengaja saka. Pasti dia lelah. Baru latih seharian.
00:21:35Pakai dihukum segala lagi.
00:21:37Hmm, aku akan buat makan siang untuknya. Pasti dia senang.
00:21:45Oh...
00:21:49Oh...
00:22:05Mama tak bisa mengecohku.
00:22:09Sekarang kau cepat ke sini. Ayo.
00:22:10Hey, Boca Tenik.
00:22:16You still did a mistake.
00:22:18What's wrong, Paman?
00:22:20I'm not going to go to the forest.
00:22:22You must know.
00:22:23Now push up.
00:22:25Ayo, push up 100 times.
00:22:27Aduh.
00:22:30Pasti, Kakak Naji Saka
00:22:31really thank you for me.
00:22:33I'm not going to meet her.
00:22:40Ayo, ayo terus.
00:22:45Hey, kebawah.
00:22:47Kebawah.
00:22:49Hey, ayo.
00:22:52Ke atas.
00:22:53Kakak Naji Saka.
00:22:55Itulah Paman Sembada.
00:22:57Orangnya memang keras.
00:22:58Tapi siapapun yang dididik sama dia,
00:23:01suatu saat nanti,
00:23:02pasti dia akan berhasil.
00:23:04Iya, Paman.
00:23:05Tapi kan,
00:23:07itu tidak berberi kemanusiaan namanya.
00:23:09Iya, iya.
00:23:10Nona Cakrawati yang manis.
00:23:13Terus.
00:23:14Kasian dia, Paman.
00:23:16Mantulah, Kakak Naji Saka.
00:23:18Ayo terus.
00:23:19Baik, Nona Cakrawati.
00:23:20Baik lagi.
00:23:21Turun.
00:23:23Sembada.
00:23:24Sudah saatnya makan siapun.
00:23:26Semua menunggumu di Padepokat.
00:23:28Tunggulah sebentar lagi.
00:23:30Naji Saka harus menyelesaikan hukumannya dulu.
00:23:33Pocah ingusan ini pasti berbuat ulah lagi.
00:23:35Iya, iya.
00:23:36Agar kuberi hukuman yang lebih berat.
00:23:38Sembada.
00:23:39Berikan ajisah kepadaku.
00:23:41Kau pergilah ke Padepokat.
00:23:44Terima kasih.
00:23:46Terima kasih, Genta.
00:23:47Hei, jangan dikasih hati bocak kecil ini, ya.
00:23:49Pasti, Sumpah.
00:23:50Pasti.
00:23:51Silahkan.
00:23:51Assalamualaikum.
00:23:52Waalaikumsalam.
00:24:01Terima kasih, Paman Genta Pati.
00:24:03Kau telah menyelamatkan aku.
00:24:04Aku hampir pintar dibuatnya.
00:24:07Sudah berapa kali aku bilang.
00:24:09Jangan berlagak sok kalau di depan Paman Sembada.
00:24:13Inilah akibatnya, ya.
00:24:15Aku membawa makanan untukmu, Kakang.
00:24:23Terima kasih, Dinda Cakrawati.
00:24:24Kamu memang baik sekali.
00:24:25Kacau.
00:24:28Lagi-lagi aku keduluan sama Cakrawati.
00:24:31Mentang-mentang dia anak Kiai Mandesia.
00:24:33Jadi dia bisa lebih unggul daripada aku.
00:24:35Padahal, aku sudah susah payah buat makanan ini.
00:24:38Kelihatannya ini enak.
00:24:44Anak pintar.
00:24:47Ah, Larisati.
00:24:48Ini untuk Kakang.
00:24:56Apa ini?
00:25:01Hah?
00:25:03Kenapa kamu ketahuin itu?
00:25:05Hah?
00:25:05Gak lucu ya?
00:25:06Ini yang lucu.
00:25:08Rasain, loh.
00:25:10Rasain, loh.
00:25:11Larisati, jangan.
00:25:11Ini.
00:25:12Tarisati.
00:25:13Jangan, Larisati.
00:25:14Larisati.
00:25:15Larisati, tunggu.
00:25:18Lah, kok makanannya dibuang-buang begini?
00:25:23Mungkin Larisati tidak suka makanan siangnya.
00:25:25Melamun sendirian saja, Larisati.
00:25:52Apa yang sedang kamu pikirkan?
00:25:56Mungkin kamu sekarang sedang memikirkan makanan yang tidak enak itu, ya?
00:26:00Eh, itu.
00:26:01Tidak baik itu namanya.
00:26:03Kamu tidak boleh membuang makanan.
00:26:05Itu namanya Mubazir.
00:26:06Itu sama saja membuang rezeki.
00:26:08Kalau kamu tidak suka, kamu bolehkah memberikannya kepada orang lain?
00:26:12Aku tahu, Kakang.
00:26:14Tapi,
00:26:15kok ada di sini rupanya Kakang Lajisaka?
00:26:19Bukankah Kakang mau membantu aku
00:26:21menyelesaikan boneka kayu yang sedang aku buat?
00:26:25Oh iya, aku sampai lupa.
00:26:27Oh iya, kamu juga ikut.
00:26:29Sekalian, aku ajarkan cara membuat boneka kayu.
00:26:32Benar.
00:26:33Ayolah, Larisati.
00:26:36Kalian pergi sajalah.
00:26:38Aku nggak bisa pun.
00:26:39Aku juga nggak peduli kok.
00:26:41Atau aku nggak akan jadi seorang pematung.
00:26:43Yaudah kalau gitu.
00:26:44Ayo kita masuk ke dalam.
00:26:46Ayo.
00:26:46Ayo.
00:26:49Wah, lagi-lagi cakrawati ini nomor satu kan.
00:26:57Berapa lama Kakang membuatnya?
00:26:58Eh, satu minggu.
00:27:04Aku sungguh beruntung.
00:27:06Semenjak Ajisaka dititipkan oleh kedua orang tuanya di padepokan kita.
00:27:10Bocah itu benar-benar pandai dalam segala hal.
00:27:13Benar, Kiai.
00:27:15Aku sampai kewalahan melatihnya.
00:27:17Dia memang benar-benar cerdas.
00:27:19Anak itu kemajuannya memang sangat pesat.
00:27:22Kemampuannya di luar kemampuan bocah-bocah seumur dia, Kiai.
00:27:26Bukan itu saja, Kiai.
00:27:28Ajisaka terlihat sangat serasi dengan nona cakrawati.
00:27:32Sepertinya mereka ditakdirkan untuk bertemu.
00:27:36Aku setuju, Genta Pati.
00:27:39Kelak mereka dewasa,
00:27:41aku akan mencedohkan keduanya.
00:27:48Dan mau tak mau,
00:27:52Larasati harus bisa menerima kenyataan ini.
00:27:55Dan aku yakin,
00:27:56Ajisaka lebih menyukai nona cakrawati.
00:28:18Terima kasih telah menonton!
00:28:48Ilmamu sudah cukup tinggi aja, Saku.
00:29:01Ya, cukup membuat sakit pinggangku kampuh lagi.
00:29:06Saya tahu.
00:29:16Tokat ini, Paman.
00:29:18Paman, ayo, mari.
00:29:22Saya urus sakit pinggang Paman dengan tongkat ini.
00:29:25Apa-apaan kau ini?
00:29:26Macam-macam!
00:29:28Eh, tidak, tidak, tidak!
00:29:30Jangan, jangan!
00:29:31Maaf, maaf, maaf, Cakrawati.
00:29:37Aduh, apa-apaan sih, Paman?
00:29:47Eh, kakak.
00:29:49Hari ini, aku buatkan minuman untuk kakak.
00:29:53Terima kasih, Cakrawati.
00:29:54Benar-benar segar.
00:30:13Eh, Laras.
00:30:14Pasti minuman kamu tidak kalah segarnya, kan?
00:30:18Ini untuk muka, Kang?
00:30:20Iya.
00:30:28Wah, sekarang badanku benar-benar segar.
00:30:32Tenaga ku sudah pulih kembali untuk mengejar Paman sebadan lagi.
00:30:34Kalian tunggu sini, ya?
00:30:36Iya.
00:30:43Mereka kayak anak kecil, ya?
00:30:54Kemajuanmu selama berlatih di pandepokan ini cukup pesat dan sisat.
00:30:58Hingga akhirnya, kau telah berhasil mewarisi seluruh ilmu kenuragan.
00:31:03Saya pun sangat berterima kasih kepada Kiai, Paman Gentapati, dan juga Paman Sembada.
00:31:08Saya bisa mendapatkan ilmu yang luar biasa.
00:31:11Ah, dan ketahuilah anakku.
00:31:14Untuk dapat menyempurnakan ilmu kenuragan itu, kau harus pergi ke Gunung Semeru.
00:31:19Gunung Semeru?
00:31:21Benar.
00:31:22Di kaki Gunung Semeru itulah kau nanti akan berhadapan dengan seekor naga gaib.
00:31:26Yang harus dapat kau taklukan, Haji Saka.
00:31:29Naga gaib.
00:31:31Lalu?
00:31:32Kau akan tahu nanti.
00:31:34Apa kau sudah siap, Haji Saka?
00:31:38Mudah-mudahan, Kiai.
00:31:41Mari.
00:31:49Itu dia raksasanya!
00:31:50Bunuh dia!
00:31:51Ayo, maju!
00:32:13Heeey!
00:32:15Berhenti!
00:32:17Lawan aku!
00:32:19Jangan kau begitu seperti itulah!
00:32:23Rupanya kau cari mati!
00:32:25Haaaah!
00:32:27Heeey! Berhenti!
00:32:29Lawan aku!
00:32:31Jangan kau begitu seperti itulah!
00:32:33Rupanya kau cari mati!
00:32:37Rupanya.
00:32:39Ah!
00:32:40Haaaah!
00:32:41Wuuuuh!
00:32:42Huh..
00:32:43Dhir!
00:32:45Yah!
00:32:46Yah!
00:32:47Yah!
00:32:48Hah!
00:32:49Ah!
00:32:51Ah!
00:32:53Ah!
00:32:54Ah!
00:32:55Ah!
00:32:57Ah!
00:32:58Vee!
00:32:59Ah!
00:33:00Ah!
00:33:01Aneh!
00:33:02Kemana mankluk itu ya?
00:33:03Iya ya!
00:33:05Kau hilang begitu saja!
00:33:06Makhluk itu iblis telah kutuk
00:33:09Sekarang apa yang harus kita lakukan?
00:33:12Jadi sekarang bagaimana?
00:33:14Lebih baik kita pulang dulu
00:33:15Mengurus jasad Pak Lurah
00:33:17Ayo kita pulang
00:33:18Ayo, ayo, ayo
00:33:19Tunggu
00:33:20Kalian mencari ini?
00:33:24Juragan Indrajati
00:33:25Juragan Indrajati
00:33:26Buka lah
00:33:30Ayo buka
00:33:32Buruan, ayo
00:33:34Udah buruan
00:33:36Ayo
00:33:37Bagaimana mungkin?
00:33:50Aku telah membunuh makhluk itu
00:33:52Sesaat setelah dia memakan bayi itu di hutan sebelah sana
00:33:55Oh, jadi Juragan Indrajati berhasil membunuh makhluk takutuk ini
00:34:00Hei, hei
00:34:02Apa kalian tidak melihat kepala makhluk itu?
00:34:06Tidak salah lagi
00:34:11Makhluk ini yang kita cari
00:34:14Ternyata
00:34:16Juragan Indrajati berhasil membunuh makhluk ini
00:34:18Karena aku telah bertapalapu
00:34:22Dan terlebih lagi aku telah memegah kepala makhluk diadab itu
00:34:25Maka mulai saat ini
00:34:27Panggil aku Dewata Cengkar
00:34:28Baik Juragan, baik ya
00:34:30Iya, iya Juragan
00:34:31Hidup Juragan Dewata Cengkar
00:34:36Hidup Juragan Dewata Cengkar
00:34:39Hidup Juragan Dewata Cengkar
00:34:41Hidup Juragan Dewata Cengkar
00:34:44Hidup Juragan Dewata Cengkar
00:34:56Hidup Juragan Dewata Cengkar
00:35:00Hidup Juragan Dewata Cengkar
00:35:04Hidup Juragan Dewata Cengkar
00:35:06Hidup Juragan Dewata Cengkar
00:35:07Hidup Juragan Dewata Cengkar
00:35:09Maaf Juragan Dewata Cengkar
00:35:11Kami dari Desa Medang
00:35:12Kami sudah sepakat untuk mengangkat Juragan menjadi kepala desa kami
00:35:16Karena Juragan satu-satunya yang bukan hanya mengalahkan
00:35:19Tapi juga bisa membunuh makhluk yang meresahkan warga kami
00:35:22Tidak segampang itu
00:35:24Mengangkat kepala desa
00:35:27Haruslah melalui mekanisme yang benar
00:35:29Adakan dulu Pilkades
00:35:31Lalu
00:35:32Justru kami telah sepakat memilih Juragan Dewata Cengkar
00:35:36Sebagai kepala desa di sini
00:35:38Secara aklamasi
00:35:39Bukan begitu, saudara-saudara
00:35:41Tidak, betul
00:35:42Hidup Juragan Dewata Cengkar
00:35:46Hidup Juragan Dewata Cengkar
00:35:48Hidup Juragan Dewata Cengkar
00:35:50Inilah gue yang dimaksud oleh Kiai Mandasya
00:36:00Saya harus bisa melakukan naga gaib itu
00:36:20Se怕 kita tidak sepakat untuk menyeramkan
00:36:22Helik
00:36:27Ah
00:36:28Oh
00:36:29Oh
00:36:29Oh
00:36:30Oh
00:36:30Oh
00:36:31Oh
00:36:31Oh
00:36:32Oh
00:36:33I don't know.
00:37:03Oh, my God.
00:37:33He'll get inside his room
00:37:35A few seconds left
00:37:42Will you do it?
00:37:43How do you do that?!
00:37:44IZNO!
00:37:45He's coming!
00:37:46Let's go!
00:37:48KIDAKAH!
00:37:49KIDAKAH!
00:37:50KIDAKAHUH YOU!
00:37:52KIDAKAHU?
00:37:53KIDAKAHUH!
00:37:54KIDAKAHUH!
00:37:54KIDAKAHUH!
00:37:55KIDAKAHUH!
00:37:56KIDAKAHUH!
00:37:57KIDAKAHUH!
00:37:58KIDAKAHUH!
00:37:59KIDAKAHUH!
00:38:00KIDAKAHUH!
00:38:01KIDAKAHUH!
00:38:02Come on!
00:38:03Come on!
00:38:04Come on!
00:38:05Come on!
00:38:06Come on!
00:38:07Come on!
00:38:08Come on!
00:38:09Come on!
00:38:10Come on!
00:38:11Come on!
00:38:12Come on!
00:38:13Come on!
00:38:14Come on!
00:38:15Come on!
00:38:16Come on!
00:38:17Come on!
00:38:18Come on!
00:38:19Come on!
00:38:20Come on!
00:38:21Come on!
00:38:22Come on!
00:38:23Come on!
00:38:24Come on!
00:38:25Come on!
00:38:26Come on!
00:38:27Come on!
00:38:28Come on!
00:38:29Come on!
00:38:30Come on!
00:38:31I'm going!
00:38:33Come on!
00:38:35Come on!
00:38:37Come on!
00:38:38Come on, come on!
00:38:43Come on!
00:39:01Ooh...
00:39:11Oh! I'm gonna die!
00:39:13Oh! I'm gonna die!
00:39:31Oh my god.
00:40:01You are dead, you are dead.
00:40:12You are dead.
00:40:13To prevent your enemies,
00:40:16you are dead.
00:40:18You have killed me.
00:40:20Remember, dead, you will die like me.
00:40:25You are dead.
00:40:31You are dead.
00:40:36Mulai saat ini,
00:40:37kalian tidak perlu lagi takut atau khawatir.
00:40:40Karena makhluk itu sudah aku penggal kepalanya.
00:40:42Sebagaimana yang kalian inginkan?
00:40:45Hidup pelurah!
00:40:46Hidup pelurah!
00:40:48Hidup pelurah!
00:40:50Hidup pelurah!
00:40:52Hidup pelurah!
00:40:54Hidup pelurah!
00:40:55Hidup pelurah!
00:40:57Hidup pelurah!
00:40:59Hidup pelurah!
00:41:01Hidup pelurah!
00:41:02Hidup pelurah!
00:41:03Alhamdulillah,
00:41:04saya menyambut baik niat baik anda Juragan Dewata Cengkar.
00:41:07Walaupun penawaran harga dari Juragan masih di bawah standar,
00:41:11tapi saya yakin warga cukup lega.
00:41:14Karena hasil panen mereka yang tidak tersalurkan,
00:41:17kini bisa dijual ke wilayah Medang.
00:41:21Bagus!
00:41:22Bagus!
00:41:23Dengan begitu kerjasama ini akan berjalan dengan lancar,
00:41:26atas izin kepala desa.
00:41:28Saya akan memberitahukan kabar gembira ini kepada seluruh warga.
00:41:37Bila mereka sepakat,
00:41:39kami akan mengirim seluruh hasil panen ini ke wilayah Juragan.
00:41:43Baiklah kalau begitu,
00:41:45saya mohon pamit dulu.
00:41:47Loh!
00:41:48Menginaplah barang sebentar di rumah saya Juragan.
00:41:51Kenapa Juragan mau pulang?
00:41:53Terima kasih atas penawarannya.
00:41:56Karena kebetulan saya sudah menyewa tempat di desa ini.
00:41:59Dan mungkin besok pagi saya akan kembali ke Medang.
00:42:02Assalamualaikum.
00:42:04Waalaikumsalam.
00:42:05Waalaikumsalam.
00:42:06Waalaikumsalam.
00:42:07Waalaikumsalam.
00:42:08Noncakrawati.
00:42:09Pasti ada keperluan mendadak sehingga jauh-jauh datang kemari.
00:42:12Tidak.
00:42:14Hanya mau menyampaikan pesan dari ayah
00:42:16kalau Bapak disuruh datang kepada pokan kami.
00:42:19Mungkin ada hal yang penting yang ingin dibicarakan.
00:42:21Saya mengerti.
00:42:23Malam ini juga saya akan kepada pokan.
00:42:25Kebetulan sudah lama saya tidak bertemu dengan beliau.
00:42:28Sampaikan salam saya, Pak.
00:42:31Kalau begitu terima kasih, Pak.
00:42:33Saya mau pamit dulu.
00:42:34Assalamualaikum.
00:42:35Waalaikumsalam.
00:42:36Mari, Mas.
00:42:37Mari, Mas.
00:42:38Mari, mari. Silakan.
00:42:41Saya juga mau pamit dulu, Pak. Mari.
00:42:43Juragan.
00:42:44Tidak.
00:42:45Tidak.
00:42:46Tidak.
00:42:47Tidak.
00:42:48Tidak.
00:42:49Tidak.
00:42:50Tidak.
00:42:51Tidak.
00:42:52Tidak.
00:42:53Tidak.
00:42:54Tidak.
00:42:55Tidak.
00:42:56Tidak.
00:42:57Tidak.
00:42:58Tidak.
00:42:59Tidak.
00:43:00Tidak.
00:43:01Tidak.
00:43:02Tidak.
00:43:03Tidak.
00:43:04Tidak.
00:43:05Tidak.
00:43:06Let's go.
00:43:36Let's go.
00:44:07Itulah.
00:44:08Itulah agar kami tahu siapa Nona sebenarnya.
00:44:10Iya.
00:44:11Nggak ada salahnya kalau kita bersenang-senang dulu sebentar.
00:44:13Gimana?
00:44:14Pergi kalian dari sini.
00:44:15Apa aku harus memanggil orang-orang Pandepokan untuk menghajar kalian?
00:44:18Iya.
00:44:20Galak banget.
00:44:20Galak banget.
00:44:21Ayo lari.
00:44:30Ayo lari.
00:44:30Ayo lari.
00:44:31Terima kasih Tuhan.
00:44:47Anda telah melolong saya.
00:44:49Lupakan saja.
00:44:50Hanya bantuan kecil kok.
00:44:52Kalau begitu, boleh saya pergi sekarang?
00:44:55Oh, kenapa tidak?
00:44:56Silakan.
00:44:57Permisi.
00:44:57Ayo lari.
00:44:59Si.
00:45:00Oh, my God.
00:45:30Ha, ha, ha, ha.
00:46:00Dekrawati, Dekrawati, bangunlah, bangunlah kekasihku.
00:46:16Aku menunggumu.
00:46:19Ha, ha, ha, ha, ha, ha, ha, ha.
00:46:30Oh, my God.
00:47:00Oh, my God.
00:47:30Oh, my God.
00:48:00Oh, my God.
00:48:30Kyai dapat menyelamatkan cakrawati dari penculikan makhluk itu.
00:48:32Oh, my God.
00:48:34Sebenarnya tadi malam, ayah hampir saja terdesak.
00:48:38Tapi entah mengapa, justru makhluk yang mengerikan itu yang lari tunggang langgang seperti melihat sesuatu.
00:48:44Sungguh sangat mustahil, Kyai.
00:48:47Sudahlah, Jisaka.
00:48:49Yang terpenting sekarang adalah kamu telah berhasil menyempurnakan ilmu kanuragan dengan menaklukkan naga gaib dari Gunung Semeru.
00:48:58Dan sekarang masih ada tugas terakhir yang harus kamu laksanakan, anakku.
00:49:02Tugas terakhir?
00:49:04Tugas terakhir?
00:49:04Apa itu, Kyai?
00:49:08Menikahi putriku, Cakrawati.
00:49:10Ayah tahu, sejak dulu kalian berdua sudah sama-sama saling menaruh hati.
00:49:27Benar, bukan?
00:49:27Oleh karena itu, ayah akan merestui hubungan kalian berdua sampai menuju ke sebuah ikatan yang lebih abadi, yaitu sebagai suami istri.
00:49:38Ayah?
00:49:40Terima kasih, Kyai.
00:49:42Namun ada satu rahasia yang sampai saat ini belum ayah utarakan padamu, Jisaka.
00:49:46Rahasia apa, Kyai?
00:49:48Tentang asal usulmu.
00:49:51Sesungguhnya, kau masih punya orang tua, anakku.
00:49:54Eh, tapi, bukankah Kyai pernah mengatakan bahwa kedua orang tua saya telah tiada, Kyai?
00:50:01Orang tua mula yang memberikan mandat pada ayah, Jisaka.
00:50:05Mereka ingin kau lebih berkonsentrasi untuk tinggal dan besar di padepokan ini.
00:50:12Sampai kau menjadi seorang satria yang tangguh.
00:50:15Jadi, kedua orang tua saya masih hidup, Kyai?
00:50:18Benar.
00:50:19Kini saatnya kalian berdua untuk pergi ke wilayah Medang.
00:50:23Menemui ayahmu.
00:50:25Untuk minta restu, atas rencana pernikahan kalian berdua.
00:50:30Tidak sulit mencari ayahmu.
00:50:32Karena ayahmu adalah seorang kepala desa di wilayah Medang.
00:50:36Beliau bernama Randu Besi.
00:50:39Sembada dan genta pati akan mendampingi kepergian kalian berdua.
00:50:44Ayah doakan, kalian bisa sampai dengan selamat di tujuan.
00:50:53Aku tidak terima.
00:50:58Jika bukan aku yang memiliki kakang Jisaka, maka siapapun tidak ada yang boleh memilikinya.
00:51:04Jadi, kedatangan kalian ke sini untuk menemui kepala desa Randu Besi?
00:51:14Iya, Pak.
00:51:16Apakah Bapak mengenal ayah saya?
00:51:18Ayahmu?
00:51:19Iya, Pak.
00:51:19Jadi, kau adalah putra Pak Kades yang kabarnya dulu dititipkan ke sebuah padepokan menjauh di sana itu?
00:51:26Eh, iya benar, Pak.
00:51:29Apa Bapak bisa mengantar saya ke rumah orang tua saya, Pak?
00:51:32Apa Naji Saka tidak pernah mendengar tentang kejadian naas yang menimpa kedua orang tuamu?
00:51:48Kejadian naas?
00:51:50Iya.
00:51:51Sepuluh tahun yang lalu,
00:51:54ada raksasa mengerikan yang tiba-tiba muncul dan membuat resah para warga di wilayah Medang ini.
00:51:59Raksasa?
00:52:02Yang lebih mengerikan lagi.
00:52:06Raksasa itu memangsa bocah dan bayi yang berhasil diculiknya.
00:52:11Hingga suatu malam,
00:52:14Pak Kades Randu Besi bersama warga desa ini
00:52:17melakukan penyerangan pada raksasa tersebut.
00:52:22Tapi sayang,
00:52:24nasib naas menimpa Pak Kades
00:52:27hingga beliau menemui ajalnya di tangan raksasa Durjana itu.
00:52:31Apa?
00:52:33Jadi?
00:52:34Maaf,
00:52:35Bilana Aji Saka baru mendengar tentang kejadian ini.
00:52:39Tambahkan hati muka, Kang, ya.
00:52:44Lalu,
00:52:46bagaimana dengan ibu saya?
00:52:47Sejak Pak Kades meninggal,
00:52:54ibu Kades langsung sakit-sakitan.
00:52:58Hingga akhirnya,
00:52:59beliau ikut menyusul kepergian suaminya tercinta.
00:53:04Ya Allah,
00:53:06ibu, ayah,
00:53:08sungguh mahalang nasib kalian.
00:53:09Tidak mengetahui nasib kalian.
00:53:18Sungguh keterlaluan.
00:53:23Saya akan membuat perhitungan dengan raksasa itu.
00:53:27Tolong,
00:53:29tunjukkan di mana keberadaannya.
00:53:30Akan saya lumat jantungnya hingga hancur.
00:53:33Kakak.
00:53:34Tenanglah, anak muda.
00:53:35Raksasa itu sudah tewas di tangan Jura Gandewata Cengkar.
00:53:38Dewata Cengkar?
00:53:41Siapa dia?
00:53:43Dia adalah kepala desa sebelum Randu Wesi.
00:53:49Beliau sempat menghilang dalam beberapa tahun
00:53:52untuk mendalami ilmu tapanya entah di mana.
00:53:57Namun ada hal aneh lagi
00:53:58yang masih mengganjal di benak para warga di wilayah Medang ini.
00:54:03Hal aneh?
00:54:04Apa itu, Pak?
00:54:05Kemunculan Jura Gandewata Cengkar
00:54:08sangat kebetulan dan tiba-tiba.
00:54:12Bahkan penampilannya jauh lebih muda dari usia yang sebenarnya.
00:54:18Mungkin karena sekian tahun beliau melakukan tapah.
00:54:22Entahlah.
00:54:24Tidak ada yang tahu.
00:54:25Lalu, apa yang dilakukan Dewata Cengkar
00:54:28setelah berhasil memusnahkan raksasa itu?
00:54:32Beliau menggantikan kedudukan Pak Kades Renu Wesi saat ini.
00:54:36Tepatnya, Jura Gandewata Cengkar
00:54:39menyandang kembali jabatan yang dulu ditinggalkannya.
00:54:43Dan ada hal aneh yang masih tetap mengganjal sampai saat ini.
00:54:48Apa itu, Pak?
00:54:50Penculikan bayi dan bocah di wilayah Medang ini
00:54:52terus berlangsung sampai sekarang.
00:54:55Bahkan semakin meresahkan para warga di sini.
00:54:58Karena warga di sini sudah tahu
00:55:00bahwa raksasa tersebut sudah tewas di tangan Jura Gandewata Cengkar.
00:55:05Benar-benar enggak masuk akal.
00:55:08Saya enggak bisa tinggal diam.
00:55:11Saya harus menyelidiki
00:55:12apa yang terjadi di wilayah kelahiranku ini.
00:55:18Dinda.
00:55:20Saya akan pergi dengan Taman Gentapati
00:55:22untuk menyelidiki apa yang terjadi di sana.
00:55:25Ya?
00:55:27Untuk sementara ini
00:55:30kamu tinggallah bersama Paman Sembada
00:55:33sambil menunggu saya kembali dengan selamat.
00:55:37Ya?
00:55:37Tapi, Kakak...
00:55:38Shh!
00:55:39Jangan banyak membantah.
00:55:41Ini demi keselamatan kamu.
00:55:44Ya?
00:55:45Saya bertanggung jawab semua ini
00:55:46kepada Kiai Mandasya.
00:55:49Ya.
00:55:51Dan, Paman...
00:55:53Paman, dengarkan.
00:55:55Tolong jaga Cakrawati
00:55:56untuk saya.
00:55:58Dan...
00:55:59Tugas yang paling berat untuk Paman.
00:56:05Paman.
00:56:08Simpanlah keris naga ini.
00:56:11Paman harus menjaganya dengan hati-hati.
00:56:14Bila ada orang yang ingin merampas
00:56:16atau mengambilnya secara paksa,
00:56:19Paman harus mempertahankannya.
00:56:20Bahkan,
00:56:22dengan nyawa Paman sekalipun.
00:56:23Dan ingat, Paman.
00:56:27Paman harus menyerahkan kembali ke sini kepada saya
00:56:30bila saya kembali.
00:56:31Kalau saya tidak kembali,
00:56:37berarti...
00:56:40telah terjadi sesuatu pada saya.
00:56:43Maka,
00:56:43Paman harus menyerahkan keris ini kepada Pohkan.
00:56:50Dan menyerahkannya
00:56:51kepada Kiai Mandasya.
00:56:54Mengerti, Paman?
00:56:55Mengerti, Raden.
00:56:57Paman akan mempertaruhkan keris ini
00:56:59walaupun dengan nyawa Paman sekalipun.
00:57:01Kecuali,
00:57:02Raden mau mengambilnya.
00:57:04Bagus, Paman.
00:57:05Terima kasih, Raden.
00:57:07Lalu,
00:57:08kapan kita akan menuju ke rumah Juragan Dewata Cengkar, Raden?
00:57:11Sekarang juga.
00:57:12Kita tidak ada waktu lagi.
00:57:15Assalamualaikum.
00:57:16Waalaikumsalam.
00:57:16Paman,
00:57:28berhenti.
00:57:34Ada apa, Raden?
00:57:37Siapa itu?
00:57:40Ayo keluar!
00:57:42Jangan bersembunyi!
00:57:42Jangan bersembunyi!
00:57:46Larosati?
00:57:49Larosati?
00:57:50Benar, kakak.
00:57:51Ini aku datang untuk membuat perhitungan denganmu.
00:57:57Perhitungan?
00:57:59Maksud kamu apa?
00:58:01Kamu pura-pura bodoh
00:58:02atau benar-benar idiot, kakak?
00:58:04Taukah kamu, kakak?
00:58:06Kamu telah meluluhantakan hatiku
00:58:09karena kamu akan menikah dengan Cekrawati.
00:58:11Astagfirullah.
00:58:13Apa yang kamu katakan?
00:58:15Ternyata kamu benar-benar buta, kakak.
00:58:19Apakah kamu tidak menyadari
00:58:21kalau sejak dulu aku sangat mencintai kamu?
00:58:26Atas penderitaan yang telah kamu berikan padaku,
00:58:29maka kamu harus menanggung akibatnya.
00:58:32Hiya!
00:58:37Larosati,
00:58:38hentikan!
00:58:41Paman, tunggu.
00:58:43Akanku biarkan kau berbuat keji seperti itu, Larosati.
00:58:46Kamu jangan ikut campur.
00:58:48Ini urusanku dengan Aji Sama.
00:58:50Kamu tidak berhak mengaturku.
00:58:53Paman,
00:58:54dia benar.
00:58:57Paman, jangan ikut campur.
00:58:58Biar saya selesaikan masalah ini dengannya.
00:59:04Laros,
00:59:05kamu dengar.
00:59:07Kamu salah paham.
00:59:09Saya tidak pernah mencintai kamu seperti saya mencintai Cekrawati.
00:59:13Untuk itu,
00:59:14kamu harus menanggung akibatnya.
00:59:15Hiya!
00:59:16Hiya!
00:59:18Hiya!
00:59:19Hiya!
00:59:20Hiya!
00:59:21Hiya!
00:59:21Hiya!
00:59:21Hiya!
00:59:21Hiya!
00:59:21Hiya!
00:59:21Hiya!
00:59:23Hiya!
00:59:25Hiya!
00:59:26Hiya!
00:59:28Hiya!
00:59:28Hiya!
00:59:29Why are you not fighting me, Tadang?
00:59:46Why?
00:59:54When you need to kill me, kill me!
00:59:59Karena hidupku tidak berarti lagi.
01:00:10Laras, saya mencintai kamu.
01:00:13Bahkan saya menyayangimu dengan setulus hati saya.
01:00:16Tapi, itu adalah kasih sayang seorang abang terhadap adiknya.
01:00:22Jadi, tolong jangan kamu rusak kasih sayang tulus ini.
01:00:28Terseny.
01:00:30Terseny.
01:00:32Terseny.
01:00:35Terseny.
01:00:36Terseny.
01:00:37Terseny.
01:00:38Terseny.
01:00:39Terseny.
01:00:40Terseny.
01:00:41Terseny.
01:00:42Terseny.
01:00:43Terseny.
01:00:44Terseny.
01:00:45Terseny.
01:00:46Terseny.
01:00:47Terseny.
01:00:48Terseny.
01:00:49Terseny.
01:00:50Terseny.
01:00:51Terseny.
01:00:52Terseny.
01:00:53Terseny.
01:00:54Terseny.
01:00:55Terseny.
01:00:56Terseny.
01:00:57Terseny.
01:00:58Terseny.
01:00:59Terseny.
01:01:00Terseny.
01:01:01Oh
01:01:04Keesempatan bagus sekarang juga aku harus berhasil menyusul Kakak ajisaka aku khawatir terjadi sesuatu hal yang buruk padanya
01:01:21Wah benar-benar lucu aku
01:01:24Jaka watin datang ke daerah kekuasaan kau aku tidak akan menyanyiakannya
01:01:31Siapa dia sepertinya aku pernah melihatnya
01:01:41Akhirnya kita bertemu lagi nona cakrawati rupanya diam-diam kau mencari ku jauh-jauh kemari
01:01:47Jadi kamu iya benar ini aku Dewata cengkar
01:01:53Oh jadi kamu yang bernama juragan Dewata cengkar itu eh jangan panggil aku juragan cengkar
01:01:59Panggil saja aku kang cengkar
01:02:06Mau kemana
01:02:09Ayolah kita bersenang-senang
01:02:10Tolong
01:02:11Tolong
01:02:13Bikin susah saja
01:02:17Jangan dekati aku
01:02:18Jangan takut dona aku tidak akan mengigil
01:02:20Kecuali kau yang mencinta
01:02:23Lepaskan
01:02:24Jangan coba-coba menyentuhnya lelaki jahana
01:02:28Jangan takut
01:02:55Ayo.
01:02:59It was just a warm-up.
01:03:01If you're going to be a warm-up,
01:03:02I won't be able to do it like you did with your friend.
01:03:07Now, sit down and be nice at you.
01:03:10Don't try to make you a mess.
01:03:12Because if you're going to make you a mess,
01:03:15you'll know what the worse is that you'll be able to do it.
01:03:18Faham?
01:03:19Bila aku kembali, kamu harus sudah jadi gadis yang penurut
01:03:25Iya, maka
01:03:27Jangan, kak. Lama, kan?
01:03:31Mau makan, loh
01:03:32Selamat malam, Pak Lurah
01:03:35Loh, kok kalian tidak keliling?
01:03:39Sebentar lagi, Pak Lurah
01:03:40Lagi nunggu giliran
01:03:41Benar, Pak Lurah
01:03:43Ini aku bawakan makanan ringan
01:03:45Terima kasih, Pak
01:03:46Lumayanlah, buat teman ngopi
01:03:48Terima kasih, Pak Lurah
01:03:50Oh iya, kalau begitu aku mau kembali berkeliling
01:03:54Baik, Pak Lurah
01:03:56Memang beruntung kita punya Lurah seperti dia
01:04:02Sudah baik, perhatian lagi sama kita
01:04:05Udah gitu, masih sempat keliling desa
01:04:08Benar, kak
01:04:09Sifat dan sikapnya tidak jauh beda dengan mendiang Pak Ranwesi
01:04:14Mantan Lurah di desa kita ini
01:04:15Ayo
01:04:18Ayo
01:04:21Ayo
01:04:22Udah anjang, ngantuk benar
01:04:40Jalan lupa
01:04:42Jalan lupa
01:04:43Tidak
01:04:45Aku tidak mau menyatapkanmu
01:04:49Aku tidak mau menyatapkan manusia ini dalam gua seperti biasanya
01:05:15Aku tidak mau Cakrawati tahu siapa aku sebenarnya
01:05:18Tolong, Tolong, Tolong, Tolong, Tolong
01:05:27Makhluk apa itu, Raya?
01:05:46Sepertinya dia sedang memangsa manusia
01:05:48Saya juga tidak tahu
01:05:50Makhluk itu sangat kejam dan buah sekali
01:05:53Coba kau lihat makhluk itu, Raden
01:06:11Dengan ilmu terawangan yang diajarkan Kiai Manasya padahal
01:06:15Iya, Pak Man benar
01:06:19Kenapa enggak?
01:06:20Terima kasih
01:06:27Tous!
01:06:32Exactly!
01:06:53We did not know I was back.
01:06:56What happened to you in the middle of the night?
01:07:02Ketahuilah, anakku.
01:07:04Selain kau telah menjadi sakti mandraguna, kau kini berubah wujud menjadi seorang pertapa yang sangat tambah.
01:07:10Benarkah?
01:07:11Benar, anakku.
01:07:13Dan mulai saat ini, namamu Dewata Cengkar.
01:07:17Aku Dewata Cengkar.
01:07:20Nama yang sangat bagus.
01:07:22Dewata Cengkar.
01:07:24Ya, aku sangat menyukainya.
01:07:26Tapi ingat anakku, jika kau sedang lapar, maka wujudmu akan berubah kembali ke wujud semula.
01:07:32Dan kau harus segera mendapatkan seorang pocah manusia sebagai santapanmu.
01:07:36Tapi jika tidak, apalagi malam telah berakhir, maka wujudmu tak akan pernah berubah kembali untuk selamanya.
01:07:42Ya, aku mengerti.
01:07:45Aku mengerti.
01:07:53Aku Dewata Cengkar.
01:07:54Masya Allah.
01:07:55Masya Allah.
01:07:56Apa yang kau lihat dalam terawanganmu tadi, Radha?
01:07:59Eh...
01:08:00Dia adalah sosok asli Dewata Cengkar.
01:08:03Lora Desa Medang.
01:08:04Apa?
01:08:05Benar, Tuan.
01:08:06Noncakrawati tidak ada di sini.
01:08:07Dia pergi dari rumah ini.
01:08:08Gawat!
01:08:09Kenapa aku sampai lengah dan ketiduran?
01:08:11Hah?
01:08:12Hah?
01:08:13Benar, Tuan.
01:08:14Noncakrawati tidak ada di sini.
01:08:15Dia pergi dari rumah ini.
01:08:17Gawat!
01:08:18Kenapa aku sampai lengah dan ketiduran?
01:08:20Hah?
01:08:21Noncakrawati pasti menyusul Radha Ajisaka.
01:08:23Aku harus segera menyusulnya.
01:08:24Eh!
01:08:25Hah?
01:08:34Lara Sati!
01:08:35Lara Sati!
01:08:36Lara Sati!
01:08:38Apa yang terjadi?
01:08:39What happened?
01:08:44Manusia Durjana itu.
01:08:50Dia telah menculik chakra wadi.
01:09:00Manusia Durjana?
01:09:02Siapa yang kau maksud?
01:09:07Dia...
01:09:08Karasati!
01:09:09I have to do it!
01:09:11I have to do it!
01:09:13I have to do it!
01:09:15I have to do it!
01:09:17What should I do?
01:09:23It's a mistake!
01:09:27This is a mistake!
01:09:33Don't!
01:09:35Then...
01:09:37What should we do?
01:09:41I know.
01:09:42Now I will meet Paman Sembada.
01:09:43I will take it to me.
01:09:45I will wait for Paman.
01:09:47I will wait for Paman.
01:09:49Remember, Paman.
01:09:51Whatever happens,
01:09:53I will leave it to me.
01:09:55Permission.
01:10:05Paman.
01:10:07Paman.
01:10:11Assalamualaikum.
01:10:12Waalaikumsalam.
01:10:13Sembada.
01:10:14Syukurlah kau masih di sini.
01:10:15Aku juga bersyukur kau masih hidup sahabatku.
01:10:18Bagaimana kabar Radena Jisaka?
01:10:20Kenapa dia tidak kembali bersamamu?
01:10:22Ya, baik-baik saja.
01:10:24Non-Cakrawati bagaimana?
01:10:26Gimana dia?
01:10:27Sembada.
01:10:29Apa yang terjadi?
01:10:31Kenapa kamu gelisah seperti itu?
01:10:33Gendapati.
01:10:35Non-Cakrawati kabur dari pengawasanku.
01:10:38Dan dalam perjalanan mencari Non-Cakrawati,
01:10:41aku menemukan Larasati sudah tak bernyawa lagi.
01:10:44Larasati?
01:10:46Ya.
01:10:47Sebelum ajal menjemputnya,
01:10:48Larasati sempat memberitahuku
01:10:50bahwa ia tidak mampu mencegah Non-Cakrawati
01:10:52yang telah diculik oleh seseorang.
01:10:54Apa?
01:10:55Non-Cakrawati diculik?
01:10:57Ya Tuhan.
01:10:59Sembada.
01:11:00Siapa orangnya yang telah berani-beraninya melakukan perbuatan keji seperti ini?
01:11:06Justri itu,
01:11:07aku pun tidak tahu Gendapati.
01:11:10Apa yang harus aku lakukan sekarang?
01:11:12Yang pasti,
01:11:13aku harus melaporkan kejadian ini pada Raden Ajisaka.
01:11:17Namun sebelum itu,
01:11:18aku disuruh menyerahkan kris naga itu pada Raden Ajisaka sebanyak.
01:11:23Apa?
01:11:24Menyerahkan kris ini kepadamu?
01:11:28Tidak.
01:11:29Itu tidak mungkin.
01:11:31Aku tidak akan menyerahkannya.
01:11:32Apa maksudmu, Sembada?
01:11:34Raden Ajisaka sudah memberi amanat padaku
01:11:38untuk menyerahkan kris naga itu padaku.
01:11:41Cepatlah, Sembada.
01:11:42Aku tidak punya banyak waktu.
01:11:44Cepat serahkan kris naga itu padaku sekarang juga.
01:11:47Tidak.
01:11:48Aku harus mempertahankan amanat dari Raden Ajisaka untuk menjaga,
01:11:53dan tidak boleh memberikan kris ini pada siapapun.
01:11:56Sekalipun,
01:11:57ada orang yang ingin merampas dan memintanya secara paksa.
01:12:01Aku harus mempertahankannya.
01:12:04Walaupun dengan mempertaruhkan nyawa sekalipun.
01:12:06Sembada,
01:12:07bagaimana aku harus meyakinkanmu bahwa Raden...
01:12:12Jika kau menginginkan kris ini,
01:12:18langkahi dulu mayatku.
01:12:20Sembada,
01:12:21Kau serius?
01:12:24Ayo,
01:12:25lawanlah aku.
01:12:26Baik.
01:12:27Kalau itu yang kau mau.
01:12:34Sudah hampir pagi.
01:12:36Mengapa Paman Gentapati belum muncul juga?
01:12:39Padahal dengan melakukan perjalanan seperti tadi,
01:12:41Paman tidak perlu memakan waktu yang harus berjam-jam lamanya.
01:12:48Ya Allah,
01:12:50saya teringat akan amanat yang kuberikan kepada mereka berdua.
01:12:53Pasti ada sesuatu yang terjadi di sana.
01:12:55Saya harus ke sana sebelum semuanya terlambat.
01:12:58Maafkan aku, sahabatku, Gentapati.
01:13:02Maafkan aku, sahabatku, Gentapati.
01:13:03Maafkan aku, sahabatku, Gentapati.
01:13:07Maafkan aku, sahabatku, Gentapati.
01:13:08Ya ampun, kita pemerintah terkapar begini.
01:13:09Paman, apa yang terjadi?
01:13:10Maafkan aku, sahabatku, Gentapati.
01:13:16Maafkan aku, sahabatku, Gentapati.
01:13:17Maafkan aku, sahabatku, Gentapati.
01:13:20Ya ampun, kita pemerintah terkapar begini.
01:13:25Paman, apa yang terjadi?
01:13:27Radian Haji Saka.
01:13:29Maafkan aku.
01:13:30Paman Gentapati.
01:13:32Aku tidak bisa mengembang amanatmu.
01:13:35Amanatmu Sembada tidak mau menyerahkan krishnaka itu padaku dia juga mempertahankan amanatmu
01:13:46Raden pamat pamat Sudahlah relakan saja kematian mereka mungkin surat takdir mereka harus mati
01:14:00seperti ini bahkan kau sendiri seharusnya bangga memiliki sahabat yang setia seperti mereka ini
01:14:06salahku ini salahku sudah tabahkan hatimu yang penting sekarang kau harus segera menyelamatkan
01:14:14nona cakrawati cakrawati masih bapak apa melalui pertengkaran mereka Bapak sudah mendengar kalau
01:14:26cakrawati diculik oleh orang yang tidak dikenal ya Allah bagaimana mungkin ini ini pasti perbuatan
01:14:40Sudahlah sebaiknya kau pergilah biar Bapak yang mengurus pemakaman Tuan Gentapati dan Sembada di sini
01:14:47iya Pak tolong urus jenazah mereka dengan layak saya harus mencari cakrawati ya baik
01:14:56saya pamit Pak Iya Assalamualaikum Waalaikumsalam
01:15:11ah tunggulah kedatanganku maut berjana
01:15:38jadi apa maksud kedatanganmu bocah kecil apa Pak Lurah sudah meninggalkan kebiasaan lama
01:15:47hei apa maksudmu aku tahu Pak Lurah suka menyantap bocah manusia seperti aku bukan
01:15:53hei siapa yang menyuruh mendatang ke sini untuk berbicara seperti itu sudahlah Pak Lurah jangan mengelak
01:16:01aku bersedia kok jadi santapan Pak Lurah malam ini
01:16:05apa
01:16:06iya tapi dengan satu syarat
01:16:10apa yang kamu minta
01:16:12aku ingin Pak Lurah memberikan sebidang tanah pada orangtuaku untuk bertani bagaimana setuju
01:16:18baik kalau begitu
01:16:20selebihnya mari kita bicarakan di kebun milik Pak Lurah yang terletak di sebelah selatan desa ini
01:16:27wangi benar badan Wajah itu
01:16:46Oh
01:16:54Longi benar badan loca itu
01:16:58Dagingnya pasti gurih sekali
01:17:02Dan darahnya
01:17:05Pasti manis dan segar
01:17:07Tapi
01:17:16Sebenarnya siapa ya dia?
01:17:18Dan dari mana dia tahu
01:17:21Kalau aku ini suka makan bocah seperti dia
01:17:27Aku gak peduli
01:17:29Yang penting
01:17:31Aku suka sama dia
01:17:37Aku menginginkan lanin palura
01:17:48Pasti orangtuaku senang menerimanya
01:17:55Hei bocah
01:17:57Sebut saja berapa luas tanah yang kamu minta
01:17:59Tidak terlalu luas
01:18:01Barangkali
01:18:03Hanyalah seluas sapu tangan ini
01:18:07Hehehe
01:18:11Kamu ini lucu sekali
01:18:13Hehehe
01:18:15Hehehe
01:18:17Parilah palura
01:18:19Kita lihat
01:18:20Seberapa luas lahan yang aku inginkan
01:18:35Hei
01:18:36Apa ini?
01:18:38Siapa kamu sebenarnya?
01:18:40Heh
01:18:41Jangan kaget palura
01:18:42Ini
01:18:43Hanyalah
01:18:44Sebuah permainan anak kecil
01:18:45Seperti aku saja
01:18:48Hei
01:18:49Kamu memang sengaja mempermainkan aku ya?
01:18:50Hehehe
01:18:51Hehehe
01:18:52Hehehe
01:18:53Hehehe
01:18:54Hehehe
01:18:55Hehehe
01:18:56Hehehe
01:18:57Hehehe
01:18:58Hehehe
01:18:59Hehehe
01:19:00Hehehe
01:19:01Hehehe
01:19:02Hehehe
01:19:03Hehehe
01:19:04Hehehe
01:19:05Hehehe
01:19:06Hehehe
01:19:07Hehehe
01:19:08Sekarang
01:19:09Tidak ada tawar menawar lagi bocah
01:19:11Aku akan menyantapmu
01:19:12Tanpa syarat
01:19:13Apapun
01:19:14Hehehe
01:19:15Hehehe
01:19:16Tidak dapat
01:19:17Mengapa tidak?
01:19:18Hehehe
01:19:19Hehehe
01:19:20Hehehe
01:19:21Hehehe
01:19:22Hehehe
01:19:23Sekarang
01:19:24Sudah cukup tadilah
01:19:25Kamu telah membuka topeng astri kamu yang selama ini untuk menuntungi semua kejahatan dan kemunafikan kamu
01:19:30Maka
01:19:32Kamu pun berhak mengetahui siapa saya yang sebenarnya
01:19:35Hehehe
01:19:36Hehehe
01:19:37Hehehe
01:19:38Hehehe
01:19:39Hehehe
01:19:40Hehehe
01:19:41Hehehe
01:19:42Hehehe
01:19:43Hehehe
01:19:44Hehehe
01:19:45Hehehe
01:19:52Hehehe
01:20:07Hehehe
01:20:08.
01:20:14.
01:20:22.
01:20:23.
01:20:24.
01:20:26.
01:20:32.
01:20:36.
01:20:37It is a very good knowledge.
01:20:41I have to try it again.
01:20:55Alhamdulillah.
01:20:57In the name of Allah, I will finally find out where I will be saved by Durjana.
01:21:04Tunggulah putriku, Cakrawati
01:21:07Ayah segera menjemputmu
01:21:09Jelaka
01:21:23Fajr tak menyeksik
01:21:24Aku benar-benar harus menyelesaikan pertarungan ini
01:21:27Sebelum matahari benar-benar terbit dari umat timur
01:21:29Tunggulah
01:21:59Tunggulah
01:22:29Ya Allah
01:22:42Terima kasih
01:22:44Engkau telah mengabulkan doaku, Ya Allah
01:22:46Cakrawati
01:22:50Ayah
01:22:51Ayo Cakrawati
01:22:55Kita tinggalkan tempat ini
01:22:56Ya, Ya
01:22:58Kalau boleh tahu, Anda siapa?
01:23:07Saya Aji Saka
01:23:08Putra Randwesi
01:23:09Oh, jadi kau
01:23:11Ya
01:23:11Dia Aji Saka
01:23:13Putra Mendiang Randwesi
01:23:15Yang telah dititipkan padaku sejak bayi
01:23:17Maap
01:23:18Tunggulah
01:23:19Amin
01:23:21Amin
01:23:21Amin
01:23:23Amin
01:23:24Amin
01:23:24Amin
01:23:24Amin
01:23:26Amin
01:23:26Amin
01:23:26Amin
01:23:28Amin
Be the first to comment
Add your comment