Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 13 jam yang lalu
Jakarta: Bunglon dikenal luas sebagai master penyamaran. Namun, mekanisme di balik kemampuan perubahan warna yang spektakuler ini ternyata melibatkan trik fisika dan biologi yang sangat canggih, jauh melampaui sekadar sel pigmen. Penelitian ilmiah terbaru membongkar rahasia ini.
Transkrip
00:00Halo semuanya, kembali lagi bersama saya Fauzang di MTV and Lens.
00:05Kita semua tahu bunglon itu master penyamaran, tapi bagaimana sih cara kerjanya?
00:11Apakah mereka punya cat otomatis di kulitnya ya?
00:13Ternyata kemampuan ini lebih canggih dari yang kita kira.
00:17Mari kita bongkar rahasia ilmiah dibalik fenomena perubahan warna bunglon.
00:22Dulu, kita kira bunglon berubah warna karena mengembangkan dan mengepiskan sel pigment,
00:27yaitu Chromatofora.
00:30Itu benar, tapi ada rahasia yang lebih canggih.
00:33Para ilmuwan menemukan lapisan di bawahnya memiliki sel khusus bernama Iridophora.
00:40Sel ini mengandung kristal nano yang sangat kecil.
00:44Kristal-kristal inilah kunci utamanya.
00:46Bunglon tidak perlu menambah pigment baru.
00:49Mereka hanya perlu mengatur jarak antara kristal nano di sel Iridophora.
00:54Ketika bunglon santai, kristal itu rapat, memantulkan warna biru atau hijau.
00:59Ketika mereka marah atau bersemangat, kulit meregang, kristal jadi renggang,
01:05memantulkan warna lebih hangat, seperti kuning atau merah.
01:09Jadi, mereka hanya mengubah pantulan cahaya.
01:12Lalu, apa yang memicu perubahan ini?
01:14Bukan murni untuk menyamar.
01:16Perubahan warna paling sering dipecoh oleh emosi,
01:19seperti marah atau takut, komunikasi antar sesama, dan regulasi suhu tubuh.
01:24Ketika butuh menghangatkan diri, mereka akan berubah gelap untuk menyerap panas.
01:30Ketika terlalu panas, mereka akan berubah terang untuk memantulkannya.
01:35Nah, teman-teman, jadi perubahan warna bunglon adalah trik fisika canggih
01:39yang diatur oleh kristal nano, bukan sihir.
01:42Sungguh menakjubkan ya.
01:44Sampai jumpa di next video.
01:45Dadah!
01:49Sampai jumpa di next video.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan