Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
SUMATERA UTARA, KOMPAS.TV - TNI membuat landasan darurat untuk helikopter demi memudahkan akses penyaluran bantuan ke Desa Mardame.

Jurnalis Kompas TV Nandha Aprilia dan juru kamera Andika Ahadiat berkesempatan menembus daerah terisolasi bersama anggota TNI untuk membagikan bantuan logistik di Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah. Berikut liputan selengkapnya.

#tni #landasandarurat #mardame #sumatera

Baca Juga [FULL] Brimob Update Proses Penyaluran Bantuan ke Wilayah Terisolasi Bencana di Sumatera di https://www.kompas.tv/nasional/636138/full-brimob-update-proses-penyaluran-bantuan-ke-wilayah-terisolasi-bencana-di-sumatera



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636139/cerita-tni-buat-landasan-heli-darurat-guna-salurkan-bantuan-breaking-news
Transkrip
00:00Saudara desa Mardame, kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah,
00:04jadi salah satu desa terisolasi akibat banjir dan juga loksor,
00:09sehingga sukarelawan kesulitan untuk menyalurkan bantuan.
00:12Untuk itu, TNI berusaha untuk membuka lahan di desa dengan medan berbukit-bukit tersebut
00:17sebagai landasan pesawat helikopter untuk menyalurkan bantuan logistik.
00:22Dan berikut, laporan jurnalis Kompas TV, Nanda Aprelia, dan Juru Kamera, Andika Ahadiyat.
00:27Saudara, upaya tentu tidak mudah untuk bisa memberikan bantuan ke daerah isolasi yang terisolir,
00:36karena kenapa akses yang terputus, bantuan jalur udara pun harus dipatahkan dengan betul-betul.
00:42Karena kalau sepanjang kami melihat di sepanjang jalan Sibul Gatarutung,
00:45khususnya dari Nauli ke desa Mardame, lokasi lapangan luas yang terhampar hampir tidak ada.
00:51Artinya, yang bisa digunakan saat ini adalah bukit-bukit
00:56untuk bisa menjadi landasan darurat yang akan dipakai.
01:00Nah, saya akan bertanya, disini sudah bersama dengan saya, Danki Ayonyev122,
01:05Kapten Infantri Zulkitris Rait.
01:07Selamat pagi, Danki.
01:07Selamat pagi, Bu.
01:09Oke. Ini aku aja yang pegang, Danki izin tanya sekarang apa yang sedang dilakukan.
01:12Kami disini pagi ini menyiapkan titik untuk LZ Landing Zone
01:18dengan harapan di desa ini, namanya desa Mardame,
01:22berdasarkan keterangan dari kepada desa maupun warga,
01:26disini belum pernah diturunkan bantuan melalui heli.
01:29Karena memang disini termasuk susah untuk mencari area yang standar untuk pendaratan heli.
01:38Jadi, kami disini sekarang ini mengupayakan sedang memasang panel H,
01:43kemudian nanti disana sudah ada wind shock,
01:45kemudian area ini, area Landing Zone ini akan kami bersihkan,
01:49termasuk disini tadi ada bantuan warga.
01:51Jadi, kalau standarnya, ini tempat pendaratan heli,
01:56harus radius 50 meter kiri kanan, muka belakang itu harus steril,
02:00artinya tidak ada rintangan, seperti pohon.
02:02Nah, jadi kita harus bersihkan.
02:03Kemudian, saya sampaikan kendala memang,
02:06kendala mulai dari perjalanan kami,
02:08mulai dari Tarutung sampai dengan ke tempat ini.
02:12Yang kami lihat di lapangan memang rata-rata kontur tanah disini itu berbukitan.
02:18Jadi, sehingga memang sangat sulit untuk mencari tempat yang datar,
02:23sehingga layak untuk di-drop logistik melalui heli.
02:26Saat ini misi kira-kira sampai kasih Bolga,
02:28untuk bisa akses bantuan bisa terdistribusi ke daerah-daerah terisolir,
02:32berapa hari lagi, Danki?
02:34Kalau perkiraan kami mungkin dari sampai ke Batu Lobang,
02:38mungkin sekitar seminggu mudah-mudahan bisa.
02:41Karena kalau perkiraan kami,
02:42longsornya tidak seperti yang dipersihkan kami.
02:47Terlalu tinggi, sampai ketinggian 5-6 meter.
02:50Kalau yang kita lihat sepanjang jalan,
02:52mudah-mudahan tidak meleset perkiraan kami.
02:54Paling tingginya hanya 1 meter,
02:56jadi tidak terlalu sulit untuk dibersihkan malah-malah berat.
03:00Dan demikian.
03:01Danki, terima kasih banyak.
03:02Selamat petugas kembali.
03:03Semoga bantuan bisa secepatnya masuk ke daerah terisolir.
03:06Selamat petugas lagi, Danki.
03:09Saudara, kita harapkan tentu bantuan bisa masuk secepatnya ke desa-desa yang terisolir.
03:13Salah satunya adalah desa Mardame.
03:15Anda Prilia, Andika Hadiat, Kompas TV, Tapan Di Tengah.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan