Target 19 Juta Lapangan Kerja Prabowo Dinilai Tidak Realistis oleh Apindo
Link terkait: https://www.suara.com/bisnis/2025/11/26/145535/apindo-nilai-janji-19-juta-lapangan-kerja-dari-prabowo-tidak-realistis#google_vignette
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai target pemerintah untuk menciptakan 19 juta lapangan kerja baru dalam empat tahun ke depan sulit tercapai.
Kondisi ekonomi saat ini dinilai belum mampu menopang pertumbuhan yang diperlukan untuk mencapai target tersebut.
Ketua Umum Apindo, Shinta W Kamdani, menjelaskan bahwa penciptaan lapangan kerja Indonesia saat ini masih jauh dari kebutuhan.
00:00Target 19 juta lapangan kerja Prabowo dinilai tidak realistis oleh APINDO.
00:06Asosiasi Pengusaha Indonesia atau APINDO menilai target pemerintah menciptakan 19 juta lapangan kerja dalam 4 tahun sulit tercapai.
00:16Ketua Umum APINDO Sintawe Kamdani menjelaskan bahwa dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen,
00:22penciptaan kerja hanya mencapai 2 juta per tahun, sehingga totalnya sekitar 10 juta dalam 4 tahun, jauh di bawah target.
00:32Menurut Sinta, bahkan jika pertumbuhan naik hingga 8 persen, hal itu tetap belum cukup apabila incremental capital output ratio atau ICOR masih berada di atas 6.
00:44Ia menilai ICOR yang tinggi membuat biaya produksi membengkak dan penyerapan tenaga kerja menjadi tidak optimal.
00:52Sehingga deregulasi dan efisiensi iklim usaha perlu dipercepat.
00:58Selain itu, Sinta menyebut ketidakpastian penetapan upah minimum turut memicu hengkangnya investor asing.
01:06Ketidakstabilan aturan ini mendorong relokasi industri ke negara lain, seperti Vietnam dan Kamboja.
01:12Sehingga APINDO meminta pemerintah mengkaji ulang target tersebut secara lebih realistis.
Jadilah yang pertama berkomentar