Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Purbaya Sebut Perlambatan Ekonomi 8 Bulan Awal 2025, Karena Salah Urus

Link terkait:
https://www.suara.com/bisnis/2025/11/27/165245/purbaya-sebut-ekonomi-ri-lambat-8-bulan-pertama-2025-karena-salah-urus-sindir-sri-mulyani

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengakui kalau ekonomi Indonesia melambat selama delapan bulan pertama 2025, atau periode Januari-Agustus, bukan karena tekanan pasar global.

Ia menyebut kalau ekonomi lambat kala itu karena salah Pemerintah itu sendiri dalam mengurus ekonomi domestik, yang mana kala itu jabatan Menteri Keuangan masih dipegang Sri Mulyani sebelum Purbaya dilantik pada 8 September 2025.

#MenteriKeuanganPurbayaYudhiSadewa #PurbayaYudhiSadewa #Ekonomi #SriMulyani #PertumbuhanEkonomiIndonesia #EkonomiIndonesia

Vo/Video Editor: Ema/Tikha
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Transkrip
00:00Purbaya sebut perlambatan ekonomi 8 bulan awal 2025 karena salah urus.
00:06Menteri Keuangan Purbaya Yudhisa Dewa menjelaskan bahwa perlambatan ekonomi Januari hingga Agustus 2025
00:13terjadi karena salah urus domestik sebelum ia menjabat, bukan akibat tekanan global.
00:20Dalam raker Komisi 11, ia menyebut neraca perdagangan justru tetap kuat
00:24dengan surplus kumulatif 33,48 miliar dolar AS.
00:30Dan pertumbuhan lebih dari 50 persen.
00:33Sementara ekspor dan impor yang meningkat menunjukkan industri masih bergerak.
00:38Ia juga memaparkan kebijakan penempatan dana pemerintah 200 triliun rupiah di bank-bank Himbara
00:44yang disebutnya dilakukan karena pertumbuhan uang dasar hampir nol dan ekonomi sangat kering.
00:51Purbaya menuturkan bahwa setelah pertumbuhan uang turun lagi pada Oktober menjadi 7,8 persen
00:57ia kembali menyuntik 76 triliun rupiah untuk menjaga dorongan likuiditas.
01:04Setelah sebelumnya meminta izin Presiden Prabowo dan Komisi 11.
01:08Purbaya menegaskan bahwa langkah itu murni pengelolaan kas negara tanpa mengubah APBN
01:14dengan tujuan memperlancar aliran kredit agar masyarakat dapat memperluas usaha.
01:20Ia mengatakan kebijakan tersebut menurunkan suku bunga deposito dan pinjaman
01:25dan berharap Komisi 11 mendukung langkah stabilisasi agar APBN tidak ikut menekan ekonomi.
01:32Terima kasih telah menonton!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan