Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Banjir dan longsor yang melanda Sumatera bagian utara, meliputi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, semakin meluas. Hingga Jumat (28/11/2025), hujan sangat lebat masih berpotensi mengguyur kawasan tersebut.

Dampak bencana diperkirakan jauh lebih besar mengingat banyak daerah yang masih terisolasi, tanpa sinyal seluler, dan jaringan listrik yang masih terputus.

Sahabat KompasTV, bagaimana pendapatmu soal berita ini? Tulis di kolom komentar ya!

Baca Juga Deret Fakta Banjir dan Longsor di Pulau Sumatera, WALHI Soroti Kerusakan Ribuan Hektare Hutan di https://www.kompas.tv/regional/634043/deret-fakta-banjir-dan-longsor-di-pulau-sumatera-walhi-soroti-kerusakan-ribuan-hektare-hutan

#banjir #banjirsumatera #longsor #breakingnews

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/634048/banjir-dan-longsor-sumatera-sejumlah-wilayah-terisolasi-bencana-belum-usai-ulas-kompas
Transkrip
00:00Intro
00:00Saudara kami ajak Anda melihat informasi di Harian Kompas hari ini terkait dengan banjir dan longsor yang kepung wilayah Sumatera bagian utara.
00:17Banjir dan longsor yang melanda Sumatera bagian utara meliputi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat meluas.
00:25Hari ini hujan sangat lebat masih mungkin mengguyur kawasan itu.
00:31Beberapa hari terakhir bencana banjir dan tanah longsor melanda Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
00:38Kawasan yang terdampak bencana kian meluas dimana diperkirakan juga ini masih terus berlanjut bencana karena belum tersambungnya juga sinyal seluler dan jaringan ristik di wilayah yang terputus.
00:53Di Harian Kompas juga dilengkapi dengan foto berita terkait dengan bagaimana banjir melanda di tiga provinsi Aceh, Sumatera Utara dan juga Sumatera Barat.
01:10Kita bisa melihat bagaimana longsor yang juga langsung melanda ke permukiman, permukiman yang terendam banjir di mana mobil-mobil ini tersapu oleh banjir bandang.
01:23Dan ini diharapkan juga pemerintah pusat koordinasikan untuk pemulihan.
01:31Hingga saat ini saluran komunikasi dan juga listrik diharapkan bisa kembali pulih sehingga ini bisa mempermudah pemetaan dan juga evakuasi untuk wilayah-wilayah yang terdampak.
01:43Kita bergeser sodara ke sebelah kiri terkait dengan perjalanan apostolik, paus harap Turki terus tengahi konflik.
01:52Paus Leo ke-14 tiba di Turki dalam perjalanan apostoliknya di mana di Turki paus menyesalkan konflik yang semakin meningkat.
02:02Kita lihat lagi di bagian bawah terkait dengan berita mancanegara, terkait dengan warga negara kita WNI, WNI menjadi korban kebakaran di Hongkong.
02:15Warga negara Indonesia menjadi korban dalam kebakaran kompleks apartemen di distrik Taipo, Hongkong.
02:22Setidaknya ada dua WNI yang menjadi korban hingga saat ini masih didalami terkait dengan penyebab kebakaran dan pemerintah diharapkan juga bisa berkoordinasi untuk pemulangan jenazah dari WNI tersebut.
02:43Kita bergeser ke halaman 15 sodara warga Simelu diminta menjauhi tebing.
02:51Masyarakat di sekitar lokasi gempa bumi di Sinabang kebupaten Simelu Aceh diimbau menjauhi daerah tebing karena memiliki potensi gerakan tanah terutama saat hujan.
03:02Meski tidak ada bahaya ikutan, masyarakat tetap diharapkan memeriksa kondisi bangunannya.
03:08Informasi ini dan sorotan lainnya sodara dapat anda baca di harian Kompas yang terbit pada hari ini di hari Jumat 28 November 2025 atau mengakses kompas.id.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan