Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Kebakaran besar yang melanda salah satu apartemen di Hong Kong menewaskan dua WNI dan dua lainnya luka-luka.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri menyatakan seluruh WNI yang menjadi korban kebakaran apartemen di Hong Kong berstatus sebagai pekerja migran sektor domestik.

KJRI Hong Kong kini berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk pendampingan WNI terdampak.

Jumlah korban tewas akibat kebakaran apartemen di Hong Kong hingga Kamis malam menjadi 55 orang.

Visual udara menampilkan kondisi terbaru pascakebakaran hebat di kompleks Apartemen Tai Po, Hong Kong. Bangunan hunian tinggi ini hangus menghitam, rangka jendela meleleh, dan banyak bambu yang patah menggantung di sisi gedung.

Kobaran api masih terlihat di beberapa unit, sementara petugas pemadam terus memadamkan api. Sampai Kamis dini hari, tercatat 83 orang tewas dan 279 hilang. Kebakaran yang berlangsung lebih dari 20 jam ini menyebar cepat di beberapa apartemen yang sedang direnovasi.

Polisi Hong Kong menangkap tiga orang, termasuk dua direktur perusahaan konstruksi, terkait dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian. Pemerintah setempat membentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki insiden ini.

#apartemenhongkong #wnihongkong #kebakaranhongkong

Baca Juga Update Kondisi 2 WNI Terluka dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong, Korban Tewas Jadi 94 Orang di https://www.kompas.tv/nasional/634074/update-kondisi-2-wni-terluka-dalam-kebakaran-apartemen-di-hong-kong-korban-tewas-jadi-94-orang



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/634107/kebakaran-apartemen-di-hong-kong-pemerintah-bentuk-tim-investigasi-kompas-siang
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan